Mengatasi Ancaman Busuk Pangkal Batang dengan Strategi Kultur Teknis

Mengatasi Ancaman Busuk Pangkal Batang dengan Strategi Kultur Teknis

Metode kultur teknis melibatkan praktek-praktek budidaya dan manajemen tanaman untuk mengendalikan penyakit busuk pangkal batang pada kelapa sawit. Penyakit ini disebabkan oleh jamur Ganoderma yang menimbulkan kerusakan pada kelapa sawit.

Beberapa strategi kultur teknis kelapa sawit, meliputi praktik sanitasi sumber inokulum, pengolahan tanah sebelum penanaman (replanting), dan mounding. Ketiga strategi ini bisa dilakukan untuk mengurangi risiko infeksi dan meminimalkan penyebaran penyakit.

Pengertian Kultur Teknis

Kultur teknis adalah suatu pendekatan budidaya dan manajemen yang digunakan untuk mengatasi penyakit busuk pangkal batang. Penyakit ini disebabkan oleh jamur Ganoderma yang memicu kerusakan pada pangkal batang pohon kelapa sawit.

Metode ini melibatkan serangkaian praktik dan tindakan yang bertujuan untuk mengurangi risiko infeksi, meminimalkan penyebaran penyakit, dan mempertahankan kesehatan tanaman kelapa sawit. Efektivitasnya telah teruji melalui studi penelitian maupun aplikasi langsung di lapangan.

Pengendalian secara kultur teknis umumnya melibatkan pemilihan bibit kelapa sawit yang berkualitas, praktik sanitasi yang baik, dan pengelolaan serasah secara tepat. Kombinasi dari ketiga langkah ini membantu mengurangi risiko infeksi dan penyebaran penyakit.

Strategi Kultur Teknis

Ada empat strategi penting yang bisa digunakan untuk mengatasi penyakit busuk pangkal batang, yaitu sanitasi sumber inokulum, pengolahan tanah sebelum penanaman (replanting), dan mounding.

1. Sanitasi Sumber Inokulum

Sanitasi sumber inokulum merupakan langkah penting dalam pengendalian penyakit busuk pangkal batang. Praktik-praktik sanitasi yang baik harus dilakukan untuk mencegah penyebaran jamur penyebab penyakit.

Sanitasi sumber inokulum melibatkan pembersihan dan penghapusan sisa-sisa tanaman terinfeksi atau pohon yang mati di sekitar perkebunan kelapa sawit. Penyebaran jamur dapat dikendalikan dan risiko penularan penyakit dapat dikurangi dengan menghilangkan sumber infeksi.

Praktik sanitasi juga melibatkan pemantauan secara rutin untuk mendeteksi tanda-tanda awal penyakit. Maka, dibutuhkan tindakan cepat dalam membuang pohon yang terinfeksi agar strategi ini berhasil.

2. Pengolahan Tanah Sebelum Penanaman (Replanting)

Strategi ini dilakukan pada saat akan replanting dengan cara melakukan pembajakan/membalik tanah agar lapisan tanah bagian bawah tersinari oleh cahaya matahari sehingga spora Ganoderma tidak berkembang dan menulari tanaman yang sehat. 

Pengolahan tanah pada tanaman kelapa sawit yaitu dilakukan dengan cara dua kali bajak dan satu kali garu. Selain itu, pengolahan ini bermanfaat untuk menggemburkan kembali tanah seperti kondisi awal. 

3. Mounding

Mounding adalah pekerjaan menimbun pangkal batang tanaman kelapa sawit dengan dimensi tertentu yang bertujuan untuk merangsang keluarnya akar lebih banyak sehingga bisa menyerap unsur hara secara optimal. Serta, berfungsi untuk mempertahankan pohon sawit agar kokoh dan tidak mudah tumbang.

Pada tanaman yang sudah terinfeksi Ganoderma, sebelum melakukan mounding aplikasikan CHIPS® dari PKT pada pangkal batang untuk mengendalikan serangan Ganoderma dan merangsang perkembangan akar lebih banyak.

Peran CHIPS®  dalam Mengendalikan Ganoderma

Ganoderma sejak dahulu telah menjadi ancaman serius bagi perkebunan kelapa sawit. Plantation Key Technology (PKT) serta-merta melakukan riset mendalam untuk mengatasi patogen ini. Riset mendalam dari PKT menghasilkan teknologi CHIPS® (Colony Highly Invasive Protection System) merupakan alternatif strategi pengendalian secara hayati yang berfungsi untuk menekan laju perkembangan Ganoderma.

CHIPS® juga merupakan formulasi gabungan dari beberapa jenis mikroorganisme dan bahan organik yang memberikan efektivitas menjanjikan dalam mengendalikan Ganoderma. Trichoderma sp. yang berdiri sendiri biasanya memang berhasil dalam uji coba laboratorium, tetapi kerap mengalami kendala saat diterapkan di lapangan. 

Maka, CHIPS® hadir dengan menawarkan efektivitas pengendalian jamur Ganoderma, Biofungisida Ganoderma ini mampu beradaptasi secara alami pada lingkungan yang keras sehingga kinerjanya terbukti nyata di lapangan. Sebagai vaksin Ganoderma, CHIPS® adalah generasi teknologi tertinggi yang ramah lingkungan dan diproduksi melalui riset mendalam oleh PKT.

Cara Pengendalian Ganoderma oleh PKT 

PKT memiliki prosedur yang terarah untuk mengendalikan penyakit busuk pangkal yang disebabkan oleh jamur Ganoderma yang diantaranya adalah:

1. Survei di Lapangan dan Pengambilan Sampel Tanaman Kelapa Sawit

Plantation Key Technology (PKT) akan memantau dan mengevaluasi kondisi keberadaan Ganoderma di perkebunan kelapa sawit. Tim ahli melakukan survei secara teratur untuk mengidentifikasi area yang terinfeksi dan tingkat prevalensi penyakit.

Pengambilan sampel tanaman kelapa sawit yang terinfeksi juga dilakukan untuk analisis lebih lanjut di laboratorium. Tindakan ini diharapkan dapat mengetahui tingkat infeksi Ganoderma pada pohon kelapa sawit.

2. Pengamatan Produksi Tanaman dan Penelitian Bibit Penyakit

PKT secara konsisten melakukan pengamatan produksi pada tanaman kelapa sawit untuk mengidentifikasi gejala awal penyakit Ganoderma. Pemantauan yang teliti akan mempercepat identifikasi pohon terinfeksi sehingga tindakan pencegahan bisa segera diberikan sesuai kebutuhan.

Perusahaan juga melakukan penelitian intensif terkait bibit penyakit untuk memahami mekanisme infeksi Ganoderma. Diantaranya adalah menerapkan strategi sanitasi yang baik, termasuk penghancuran dan penghapusan sisa-sisa tanaman terinfeksi.

3. Pupuk Sawit Diformulasi Khusus Sesuai Kebutuhan Tanaman

Pupuk sawit yang diproduksi oleh PKT (Plantation Key Technology) memiliki formulasi yang berbeda-beda dalam setiap perkebunan, dikarenakan kebutuhan setiap tanaman pasti berbeda. Oleh karena itu PKT terlebih dahulu melakukan survey, analisa sampel akar, tanah dan daun, untuk mengetahui unsur hara yang dibutuhkan dan serangan hama penyakit yang ada pada tanaman. MOAF® menyesuaikan kebutuhan tanaman sehingga tepat nutrisi serta membuat tanaman lebih tahan terhadap serangan hama dan penyakit.

4. Aplikasi Pengendalian Ganoderma dengan Kombinasi Pupuk MOAF® dan CHIPS®

Strategi pengendalian penyakit Ganoderma yang paling baik adalah dengan melakukan pengendalian terpadu yang merupakan kombinasi dari pupuk kelapa sawit dan pengendali hayati seperti yang disarankan oleh PKT (Plantation Key Technology) yaitu pupuk MOAF® dan pengendali hayati CHIPS® yang diformulasi spesifik sesuai dengan kebutuhan kebun.

Atasi  Ancaman Busuk Pangkal Batang Sawit Anda Sekarang!

Dalam menghadapi ancaman busuk pangkal batang pada tanaman, strategi kultur teknis telah terbukti sebagai pendekatan yang efektif. Dengan menerapkan strategi kultur teknis yang tepat, kita dapat melindungi tanaman dari infeksi dan memperbaiki kondisi pertumbuhannya.

Selain itu, pendekatan ini juga memberikan manfaat jangka panjang, seperti meningkatkan produktivitas dan kualitas tanaman, mengurangi penggunaan pestisida kimia, dan menjaga keberlanjutan perkebunan.

Bagi perusahaan yang memiliki masalah yang sama dan ingin bertanya lebih lanjut mengenai cara mengendalikan serangan Ganoderma dan hama penyakit lainnya, dapat mengunjungi website www.pkt-group.com atau menghubungi whatsapp 0821-2000-6888.

FAQ

1. Apa yang dimaksud dengan penyakit busuk pangkal batang?

Penyakit busuk pangkal adalah pembusukan yang terjadi pada daerah batang bagian bawah dan atau pada keseluruhan bagian batang. Busuk pangkal batang adalah penyakit pada tanaman kelapa sawit yang disebabkan oleh infeksi mikroba, seperti jamur Ganoderma, bakteri, atau virus, terutama di area pangkal batang.

2. Bagaimana cara mengatasi penyakit busuk pangkal batang pada tanaman kelapa sawit?

Strategi pengendalian penyakit busuk pangkal batang yang paling efisien adalah dengan melakukan pengendalian terpadu yang merupakan kombinasi dari pupuk MOAF dan pengendali hayati CHIPS® dari PKT (Plantation Key Technology) yang diformulasi spesifik sesuai dengan kebutuhan masing-masing tanaman.

Strategi kultur teknis juga dapat digunakan untuk mengatasi ancaman busuk pangkal batang, yang meliputi pemilihan varietas tahan, praktik sanitasi yang baik, pengendalian hama dan penyakit, serta melakukan perawatan sawit dengan pupuk MOAF® dan CHIPS®.

3. Apa manfaat mengaplikasikan kombinasi pupuk MOAF® dan CHIPS® dari PKT dalam mengatasi penyakit busuk pangkal batang?

Manfaat mengaplikasikan pupuk MOAF® adalah menjaga keseimbangan unsur hara di dalam tanah, membantu perkembangan vegetatif dan generatif tanaman, meningkatkan produktivitas tanaman, serta membantu perkembangan pohon selama proses pengendalian dan recovery serangan Ganoderma. Sedangkan, CHIPS® bermanfaat untuk mengendalikan dan menekan laju perkembangan Ganoderma.