Busuk Pangkal Batang pada Tanaman Kelapa Sawit

Busuk Pangkal Batang pada Tanaman Kelapa Sawit

Tanaman kelapa sawit merupakan tanaman yang gampang terserang beragam penyakit apabila tidak dirawat dan dikelola dengan baik. Busuk Pangkal Batang merupakan salah satu penyakit yang banyak menyerang tananam kelapa sawit. Bahaya jamur Ganoderma untuk sawit ini juga merupakan ancaman paling berbahaya bagi praktisi kebun karena menyebabkan pohon sawit tumbang atau patah secara tiba-tiba.

Apa itu Busuk Pangkal Batang?

Penyakit busuk pangkal batang adalah penyakit yang menjadi salah satu kendala produksi kelapa sawit di Indonesia dan sangat ditakuti para praktisi kebun karena dapat menyebabkan kematian tanaman secara cepat. Adapun penyebab penyakit ini adalah sejenis jamur bernama jamur Ganoderma, dimana penyebaran patogen dibantu oleh angin, air maupun kotoran ternak di areal kebun. Penyakit ini tidak hanya menyerang tanaman tua, tetapi juga tanaman yang masih muda.

Gejala dan Stadium Busuk Pangkal Batang

Adapun gejala, stadium infeksi, dan akibat Ganoderma sawit adalah sebagai berikut:

a. Stadium 1

  • Warna daun hijau kekuningan dan kusam, layu seperti kekurangan air dan unsur hara.
  • Pertumbuhan daun bagian pucuk terhambat sehingga permukaan tajuk daun rata.
  • Pertumbuhan pada bunga betina dan buah terhambat, kebanyakan muncul bunga jantan.

b. Stadium 2

  • Daun berwarna hijau pucat kekuningan dan kusam, pelepah bawah dan anak daun mengering dan munculnya 2 daun tombak yang tidak membuka.
  • Pada pangkal batang dan akar telah tumbuh hifa dan miselia Ganoderma yang menyebar pada pertemuan ketiak pelepah sawit.
  • Jaringan pembuluh xilem dan floem 50% tidak berfungsi untuk menyerap unsur hara dan air dari dalam tanah, sehingga pertumbuhan tanaman menjadi terhambat.
  • Produksi TBS menurun 50% dan proses kematangan TBS terganggu, TBS belum cukup matang sudah memberondol sehingga berpengaruh terhadap rendemen TBS yang dipanen.

c. Stadium 3

  • Pelepah dan anak daun kelapa sawit mengering dan berpatahan pada tingkat pelepah ke 2 sampai dengan ke 6 dan di bagian pucuk muncul tiga daun tombak yang tidak membuka.
  • Pada pangkal batang tanaman sawit telah tumbuh basidiokarp Ganoderma, pembuluh xilem dan floem 75% tidak berfungsi lagi, sehingga translokasi air dan hara dari perakaran menuju batang dan daun menjadi terhambat.
  • Pertumbuhan vegetatif sudah terhenti, yang menyebabkan kehilangan produksi sebesar 80%.

d. Stadium 4

  • Telah tumbuh basidiokarp mengelilingi pangkal batang atau pohon sawit.
  • Seluruh daun berpatahan dan mengering serta menggantung di pohon.
  • Jaringan pembuluh xylem dan floem pada akar dan batang mati dan tidak berfungsi lagi.
  • Dalam jangka 6 sampai dengan 12 bulan tanaman akan tumbang dan mati secara total, dengan meninggalkan inokulum Ganoderma, yang siap menginfeksi pohon sehat radius 200 meter.

Saat ini, laju infeksi penyakit Busuk Pangkal Batang berjalan semakin cepat, apabila serangan Ganoderma dibiarkan tanpa antisipasi pencegahan maka dapat dipastikan jamur tular tanah ini akan memperluas serangannya dengan menggerogoti populasi sawit yang akhirnya menimbulkan kerugian yang lebih besar pada perkebunan sawit. Dalam survei dan analisis terhadap 100 kebun, hampir 60% pemilik kebun tidak menyadari bahwa selama ini kebun mereka telah terserang Ganoderma.

Contoh Kasus Penyakit Busuk Pangkal Batang Pada Sawit

Penyakit busuk pangkal batang pada kelapa sawit merupakan masalah serius yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan produktivitas tanaman. Berikut adalah contoh kasus penyakit ini:

Di kebun kelapa sawit di Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kutai Timur, terjadi peningkatan kasus penyakit busuk pangkal batang dalam beberapa bulan terakhir. Gejala yang muncul adalah adanya bercak-bercak busuk pada pangkal batang pohon kelapa sawit. Bercak-bercak ini awalnya kecil dan berwarna gelap, namun seiring waktu, bercak-bercak tersebut membesar dan menyebar ke bagian pangkal batang lainnya.

Dinas perkebunan telah melakukan survei dan pengamatan lebih lanjut terhadap kondisi tersebut. Mereka menemukan bahwa kelembaban tinggi, drainase yang buruk, dan kepadatan tanaman yang tinggi menjadi faktor-faktor yang memperburuk penyebaran penyakit ini. Selain itu, tanaman kelapa sawit yang lebih tua dan lemah tampaknya lebih rentan terhadap serangan penyakit ini.

Tindakan pencegahan telah diambil dengan melakukan pemangkasan pohon-pohon yang terinfeksi, perbaikan drainase di sekitar area kebun, dan pengaturan jarak tanam yang lebih baik untuk mengurangi kepadatan tanaman. Pemakaian fungisida yang tepat juga sedang dievaluasi untuk mengendalikan penyebaran penyakit ini.

Dinas perkebunan juga sedang melakukan pendekatan edukasi kepada para petani kelapa sawit di sekitar area tersebut untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang tanda-tanda awal penyakit busuk pangkal batang dan langkah-langkah pencegahannya.

Upaya ini diharapkan dapat mengurangi dampak penyakit ini terhadap produksi kelapa sawit di kebun milik perusahaan dan juga membantu mencegah penyebarannya ke kebun-kebun lainnya di sekitar wilayah tersebut.

Cara Mengatasi Penyakit Busuk Pangkal Batang

Pengendalian Ganoderma secara hayati merupakan langkah yang tepat. Pengendalian tersebut dapat dimulai dari analisa tanah & hama penyakit, untuk menilai kualitas tanah, penentuan status unsur hara & sifat fisik tanah secara cepat dan akurat, serta varietas Ganoderma yang dihadapi.

Jika tanah ternyata tidak sehat, maka harus disehatkan terlebih dahulu seperti dengan cara memakai pupuk organik kelapa sawit yang stabil seperti pupuk MOAF® yang sangat membantu perkembangan pohon selama proses pengendalian dan recovery. Dilanjutkan dengan aplikasi pengendali hayati menggunakan formulasi  CHIPS®, yang berfungsi untuk mengendalikan serangan Ganoderma. Strategi pengendalian penyakit Busuk Pangkal Batang yang paling efisien dengan melakukan pengendalian terpadu yang merupakan kombinasi dari pupuk dan pengendali hayati seperti yang disarankan oleh PKT (Plantation Key Technology) yang diformulasi spesifik sesuai dengan kebutuhan kebun.

Sebagai pionir dalam industri perkebunan kelapa sawit, PT PKT telah memiliki pengalaman yang luas dalam penanganan penyakit busuk pangkal batang selama bertahun-tahun. Kami telah berhasil mengembangkan berbagai strategi dan metode pengobatan yang efektif untuk mengatasi masalah ini.

Untuk itu, kami ingin mengajak Anda untuk memanfaatkan pengalaman dan layanan kami dalam penanganan penyakit busuk pangkal batang. Dengan tim ahli dan pendekatan yang terbukti, PKT siap membantu dalam mengidentifikasi, mengobati, dan mencegah penyebaran penyakit ini di kebun kelapa sawit Anda.

Dengan dukungan dari teknologi terkini dan pemahaman mendalam tentang faktor-faktor yang mempengaruhi penyebaran penyakit ini, kami yakin dapat memberikan solusi yang tepat dan efektif bagi kebutuhan kebun kelapa sawit Anda.

Bagi perusahaan yang memiliki masalah yang sama dan ingin bertanya lebih lanjut mengenai cara mengendalikan serangan Ganoderma dan hama penyakit lainnya, dapat mengunjungi website kami www.pkt-group.com atau menghubungi whatsapp kami 0821-2000-6888.