Manfaat Nitrogen dan Fosfor pada Tanaman Kelapa Sawit

Manfaat Nitrogen dan Fosfor pada Tanaman Kelapa Sawit

Nitrogen dan fosfor adalah dua unsur hara penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman kelapa sawit itu sendiri selama masa perawatan. Ketersediaan dan pemanfaatan yang optimal dari kedua unsur hara tersebut dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi tanaman kelapa sawit dan hasil panennya.

Dalam artikel ini, kita akan membahas dua manfaat unsur hara nitrogen dan fosfor serta peran pentingnya dalam mendukung pertumbuhan dan produktivitas yang tinggi pada tanaman kelapa sawit.

Unsur Hara Makro yang Penting Bagi Pertumbuhan Sawit

Berikut manfaat unsur hara nitrogen dan fosfor untuk sawit yang penting Anda pahami.

1. Nitrogen (N)

Manfaat nitrogen untuk tanaman sawit, yang paling utama adalah:

  • Membantu proses pembentukan suatu jaringan dan sel tanaman
  • Bermanfaat sebagai bahan utama sintesis protein, asam amino dan klorofil (zat hijau daun).
  • Membantu proses pertumbuhan protein, sintesis klorofil, dan fotosintesis serta perkembangan tanaman secara optimal. 

Karena besarnya manfaat nitrogen untuk sawit tersebut, maka unsur hara ini sangat dibutuhkan dalam jumlah besar. Unsur hara nitrogen sendiri memiliki 2 bentuk, yaitu Nitrat dan Ammonium. Maka, demi pertumbuhan tanaman sawit yang optimal pemberian Ammonium tidak boleh berlebihan dan tepat dosis sesuai kebutuhan tanaman. 

Jika berlebihan, maka sawit akan mudah terserang penyakit walaupun tanamannya tumbuh dengan baik. Selain itu, kelebihan Ammonium akan mengikat karbohidrat sehingga memperlambat pertumbuhan karena pasokan makanan sedikit. 

Kemudian, saat tanaman sawit kelebihan unsur hara nitrogen dikarenakan pemberian pupuk sembarangan. Selain itu, jaringan tanaman menjadi sukulen atau melemah sehingga mengakibatkan pohon sawit mudah tumbang dan roboh. Serta, kelebihan nitrogen akan terjadi proses plasmolisis dimana jaringan pelepah mudah mengering dan terjadi defisiensi kalium, magnesium, dan kalsium.

Maka itu, praktisi perkebunan tidak bisa sembarangan memilih produk pupuk untuk tanaman sawit. Pupuk yang tepat adalah pupuk  MOAF® dari Plantation Key Technology (PKT) yang mengandung unsur hara nitrogen dan sudah diformulasi khusus untuk tiap tanaman berbeda. Pupuk MOAF® dapat membantu meningkatkan tinggi tanaman, panjang pelepah, lingkar batang, dan luas daun secara kuadratik pada tanaman belum menghasilkan (TBM) dan tanaman menghasilkan (TM). 

Sebab itu, jika tanaman sawit defisiensi unsur hara nitrogen, tanaman sawit akan mengalami gejala pelepah daun menguning dan tulang daun berubah menjadi warna oranye terang atau oranye kecokelatan. Daun mengecil dan menggulung, lebar dan panjang anak daun memendek. Hal tersebut terjadi karena tanaman sawit mengalami kekurangan zat hijau daun atau klorofil. 

Jika proses berlanjut, maka daun tersebut akan mengering lalu rontok. Tulang di bawah permukaan daun yang masih muda juga akan terlihat pucat. Selain itu, pertumbuhan tanaman sawit akan melambat, kerdil, sehingga produksi bunga dan biji juga ikut rendah.

2. Fosfor (P)

Selanjutnya, unsur fosfor (Phospor) yang berperan sebagai unsur penyusun beberapa enzim, ADP dan ATP, protein, RNA serta DNA. ATP bermanfaat pada kegiatan transfer energi, sedang RNA serta DNA akan menentukan sifat genetik tanaman sawit. 

Peran utama fosfor adalah merangsang pertumbuhan pada batang, akar, benih, bunga, dan buah. Unsur fosfor akan membantu struktur akar menjadi baik sehingga tanaman sawit akan dapat menyerap nutrisi menjadi lebih optimal.

Sedangkan manfaat nitrogen untuk tanaman sawit jika bergabung dengan unsur hara kalium dan fosfor akan membantu merangsang terjadinya proses pembungaan bila dengan dosis yang tepat. Namun, bila dosis terlalu tinggi maka akan terjadi reaksi sebaliknya. 

Tanaman sawit yang kekurangan unsur hara fosfor akan memiliki batang berbentuk kerucut dan mengecil ke bagian pucuk, pelepah anak daun yang memendek, tanaman tumbuh menjadi kerdil, dan piringan tanaman sawit ditumbuhi banyak gulma. Bagian tepi daun juga menjadi keunguan, dengan tulang pada daun muda berwarna hijau gelap. Daun juga akan mudah berpatahan. Akibatnya proses pertumbuhan sangat lambat dan tanamannya kerdil.                 

Selain itu, tanaman sawit yang mengalami kelebihan unsur hara fosfor juga akan mengalami gangguan saat menyerap berbagai unsur hara lainnya. Maka itu, kelebihan unsur hara ini juga tidak baik dan disarankan untuk sesuai dengan dosis serta umur tanaman sawit. 

Jenis Pupuk yang Mengandung Nitrogen dan Fosfor

Dari uraian di atas Anda dapat menyimpulkan jika penyediaan kedua unsur hara tersebut sangat penting bagi tanaman sawit. Oleh karena itulah pemupukan yang tepat dosis sangat penting bagi tanaman sawit.

Bukan hal yang mudah, mengingat ada banyak sekali merek dan jenis pupuk di pasaran. Namun, Anda tak perlu khawatir, karena saat ini telah hadir pupuk MOAF® dari PKT  yang mampu memenuhi kebutuhan dua unsur hara tanaman sawit tersebut. Terdapat beberapa kelebihan yang ada di dalam pupuk ini, diantaranya:

A. Mampu Meningkatkan pH Tanah

Kelebihan pupuk MOAF® yang pertama adalah mampu menetralisir pH tanah. Hal ini tentu berbeda dengan jenis pupuk konvensional lainnya yang justru dapat  meningkatkan asam pada pH tanah setelah pemupukan, Sehingga manfaat pupuk pada sawit akan lebih terlihat

B. Formulasi Unggul Guna Penyerapan Unsur Hara yang Lebih Baik

Pupuk MOAF® dibuat dengan formulasi khusus sehingga pelepasan dari nutrien yang ada di dalamnya bisa terkontrol. Itulah mengapa, pengaplikasian pupuk MOAF® dilakukan setelah melalui proses survei dan analisis uji laboratorium.

Selain itu, pupuk MOAF® yang diformulasi khusus mampu membuat tanaman sawit dapat menyerap unsur hara lebih baik. Hal tersebut karena pupuk MOAF® mengikat agregat tanah sehingga struktur stabil dan penyerapan air juga maksimal.

C. Aman bagi Lingkungan

Kelebihan pupuk MOAF® berikutnya adalah aman bagi lingkungan karena tidak akan merusak fungsi akar. Pengaplikasian pupuk MOAF® juga tidak membuat terjadinya plasmolisis pada akar tanaman sehingga penyerapan nutrisi di dalam pupuk akan lebih optimal. 

D. Penyesuaian Formula Terhadap Kebutuhan Perkebunan

Pupuk MOAF® yang merupakan hasil produksi PKT atau Plantation Key Technology mempunyai formulasi unik yaitu berbeda bagi setiap areal perkebunan. Formulasi tersebut akan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing dari lahan Sawit.

Jadi berbeda dengan pupuk konvensional yang diproduksi massal dengan komposisi unsur hara yang sama, pupuk MOAF® justru harus melalui survei. Dengan melakukan survei maka akan diketahui permasalahan yang sedang terjadi pada suatu lahan perkebunan sawit. Sehingga produksi pupuk MOAF® akan memiliki formulasi handal guna memenuhi kebutuhan dari suatu lahan perkebunan sawit.

E. Meningkatkan sekaligus Mempercepat Produksi Panen 

Kelebihan pupuk MOAF® lainnya adalah mampu mempercepat sekaligus meningkatkan hasil produksi sawit dengan kualitas bobot optimal.

Penutup

Nah bagaimana? Sekarang Anda sudah paham bukan apa saja manfaat nitrogen dan fosfor untuk kelapa sawit? Anda dapat menghubungi whatsapp kami +62 821 2000 6888 dan mengunjungi website kami www.pkt-group.com untuk mendapatkan pupuk MOAF® guna meningkatkan unsur hara nitrogen dan fosfor pada tanaman kelapa sawit Anda. 

FAQ

1. Bagaimana nitrogen mempengaruhi pertumbuhan tanaman kelapa sawit?

Nitrogen mempengaruhi pertumbuhan tanaman kelapa sawit dengan merangsang pembentukan pelepah daun yang sehat, meningkatkan produksi buah, dan mempercepat pertumbuhan vegetatif.

2. Apa manfaat fosfor dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman kelapa sawit?

Fosfor berperan dalam pembentukan akar yang kuat, perkembangan sistem perakaran, pembungaan, dan pembentukan buah pada tanaman kelapa sawit. Fosfor juga membantu dalam transfer energi dan metabolisme karbohidrat.

3. Meski penting, pupuk yang mengandung unsur hara nitrogen dan fosfat untuk sawit tidak boleh berlebihan, mengapa?

Karena pengapliaksian pupuk yang berlebih akan mengganggu mikroorganisme yang ada di tanah, sehingga sifat tanah menjadi asam. Akibatnya tekstur tanah menjadi keras yang akan menyebabkan terganggunya aktivitas mikroorganisme. Serta, berpengaruh kepada pertumbuhan vegetatif dan generatif tanaman sawit.

4. Apakah ada batasan atau rekomendasi khusus dalam penggunaan nitrogen dan fosfor pada tanaman kelapa sawit?

Ya, ada batasan dan rekomendasi khusus dalam penggunaan nitrogen dan fosfor pada tanaman kelapa sawit. Rekomendasi dosis pemupukan nitrogen dan fosfor harus berdasarkan analisis daun dan tanah, sesuai umur tanaman, kebutuhan varietas kelapa sawit, dan rekomendasi dari pusat penelitian kelapa sawit atau laboratorium yang disediakan oleh perusahaan.