Manfaat Cangkang Kelapa Sawit Dibandingkan Batu Bara

Manfaat Cangkang Kelapa Sawit Dibandingkan Batu Bara

Sebagai sumber utama produksi minyak, kelapa sawit juga memiliki manfaat lain yang mungkin belum diketahui oleh banyak orang secara umum, yakni manfaat pada bagian kulit atau cangkang kelapa sawit

Apa Itu Cangkang Kelapa Sawit?

Cangkang kelapa sawit adalah bagian keras dari buah  sawit yang membantu melindungi isi atau inti buah sawit. Bentuknya mirip seperti tempurung kelapa. Seperti halnya kayu, cangkang sawit diketahui mengandung komponen-komponen serat seperti selulosa, hemiselulosa, dan lignin. 

Pesatnya perkembangan kelapa sawit itu sendiri, juga mempengaruhi perkembangan dari pemanfaatan cangkang kelapa sawit. Semakin banyak kelapa sawit yang diproses, maka akan semakin banyak cangkang kelapa sawit yang dihasilkan.  

Bagi industri pengolahan kelapa sawit sendiri, cangkang sawit merupakan nilai tambah dan merupakan limbah industri untuk kebutuhan energi. Bahkan cangkang kelapa sawit merupakan salah satu limbah pengolahan minyak kelapa sawit yang cukup besar, yaitu mencapai 60% dari produksi minyak.

Kandungan Cangkang Sawit

Saking bermanfaatnya, tempurung kelapa sawit memiliki kandungan yang bagus dan bermanfaat bagi semua orang. Adapun kandungan unsur tersebut adalah sebagai berikut:

  • Kandungan abu 240 Kg/ton Berat Kering
  • Nitrogen (N) 27,03 Kg/ton Berat Kering
  • Fosfat (F) 2,54 Kg/ton Berat Kering
  • Kalium (K) 15,5 Kg/ton Berat Kering
  • Kalsium (Ca) 14,20 Kg/ton Berat Kering
  • Magnesium (Mg) 7,36 Kg/ton Berat Kering

Seperti Apakah Manfaat Cangkang Sawit?

Tidak seperti kebanyakan jenis tanaman kelapa, varietas kelapa sawit memiliki keunggulan yang lebih berbeda. Khususnya pada  industri produksi kelapa sawit, seringkali limbah berupa tumpukan cangkang sawit.

Untuk memanfaatkan limbah cangkang sawit yang berjumlah banyak tersebut, diperlukan solusi dengan kreativitas yang hebat, yaitu dengan mengolahnya menjadi sesuatu yang bernilai. Berikut ini adalah segala sesuatu tentang manfaat cangkang kelapa sawit:

  • Bahan Baku Arang

Limbah cangkang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan arang. Arang yang terbuat dari cangkang kelapa sawit dikenal sangat berkualitas tinggi. Hal ini dikarenakan:

  • Cangkang sawit mengandung zat lignin, yakni zat utama penyusun dinding kayu. 
  • Manfaat lain yang ditonjolkan oleh arang ini adalah massa bobotnya yang bisa mencapai 1,4 gram/ml. 
  • Selain itu, energi panas yang dihasilkan saat arang dibakar cukup tinggi, yaitu sebesar 20,093 kJ/kg.

Jika arang cangkang kelapa sawit dibandingkan dengan arang batu bara dan batok kelapa, perbedaannya sangat mencolok. Di samping berbagai manfaat dan keunggulannya, arang kelapa sawit juga disenangi karena merupakan salah satu pilihan ramah untuk energi panas.

  • Bahan Bakar Boiler

Cangkang sawit bisa dibuat menjadi salah satu bahan bakar boiler. Tepatnya, limbah cangkang sawit diubah menjadi uap yang bisa membuat mesin turbin bergerak. Selain itu, cangkang sawit juga berfungsi untuk memberi daya pada mesin apa pun yang bertenaga uap. 

Alasan cangkang kelapa sawit ini dijadikan sebagai bahan bakar alternatif adalah karena limbahnya mudah didapatkan dan harganya relatif murah, bahkan tak jarang gratis. Tekanan panas yang dihasilkan dari cangkang sawit juga memiliki daya yang maksimal dan lebih besar. Sehingga, bahan bakar alternatif satu ini bisa menghemat suplai minyak.

  • Campuran Pakan Ternak

Kombinasi cangkang dan kulit kelapa sawit dapat digunakan sebagai campuran pakan hewan ternak. Bagian yang bisa dimanfaatkan adalah lapisan luar atau kulit sawit. Pemberian pakan dengan kombinasi kulit dan cangkang sawit dapat mempercepat metabolisme tubuh serta pertumbuhan hewan. Terutama pada hewan ternak seperti kambing, sapi, ikan, bebek, dan ayam. 

Selain cangkang, ternyata sabut kelapa sawit kerap menjadi campuran pakan ternak, namun pengolahannya  harus mengikuti beberapa tata cara yang baik dan benar. Penting untuk menggunakan metode pengolahan yang aman agar hewan lebih mudah untuk mengkonsumsinya.

  • Bahan Pengeras Jalan

Jika biasanya konstruksi jalan menggunakan aspal sebagai material jalan, di beberapa daerah tertentu, khususnya yang berada dekat dengan wilayah perkebunan atau pengolahan kelapa sawit, cangkang kelapa sawit sering digunakan sebagai alas jalan raya. Hal ini didasarkan pada beberapa hal yakni sebagai berikut: 

  • Cangkang sawit memiliki harga yang murah dengan pasokan yang melimpah.
  • Beberapa pendapat menilai bahwa kualitas dan kekuatan cangkang kelapa sawit tidak jauh, bahkan lebih bagus daripada aspal pada umumnya. Sehingga tak jarang cangkang kelapa sawit dijadikan sebagai pengeras jalan. 

Kenapa Cangkang Kelapa Sawit Lebih Dipilih Daripada Batu Bara?

Cangkang kelapa sawit ialah limbah industri yang bisa dimanfaatkan sebagai kebutuhan energi. Dulu, banyak petani yang mengisi bahan bakar dengan menggunakan batu bara. Tetapi sekarang, para petani bisa menggunakan limbah kelapa sawit, khususnya pada bagian kulit untuk mengurangi biaya produksi. 

Selain itu, cangkang sawit dapat dijual dengan harga yang sangat murah dan memiliki nilai ekonomis dan meningkatkan pendapatan perusahaan. Banyak industri yang kini mulai menggunakan batok kelapa dibanding batu bara sebagai bahan bakar. 

Ada beberapa alasan mengapa cangkang kelapa sawit dipilih menjadi bahan bakar:

  • Cost Saving/Penghematan Biaya

Pemakaian cangkang kelapa sawit dianggap bisa menekan biaya pemasok bahan bakar. Pasalnya, cangkang sawit sangat mudah untuk ditemukan dan dicari. Maka dari itu, banyak pelaku bisnis yang mudah untuk menemukan cangkang kelapa sawit di perkebunannya dan diolah menjadi bahan bakar utama yang bisa diperbaharui. 

  • Air Pollution Reduction/Mengurangi Polusi Udara

Cangkang kelapa sawit dianggap lebih ramah lingkungan karena kelapa sawit sudah memiliki kandungan karbon disulfida yang relatif rendah dibanding bahan bakar lainnya. 

Oleh karena itu, proses pembakaran akan lebih sedikit menimbulkan polusi udara dibandingkan dengan menggunakan batu bara. Sehingga banyak pebisnis yang menggunakan cangkang kelapa sawit sebagai salah satu bahan bakar alat-alatnya. 

  • Natural Resources Conservation/Pelestarian Sumber Daya Alam

Cangkang kelapa sawit merupakan bagian dari tanaman kelapa sawit terbarukan dan bisa diperbaharui. Lain halnya dengan batu bara yang merupakan mineral dan ternyata sulit untuk diregenerasi dan tidak bisa didaur ulang. 

Pasalnya, kelapa sawit terbuat dari tumbuhan dan bekas bakarannya bisa didaur ulang menjadi pupuk atau malah menyatu dengan tanah. 

  • Availability Of Stock/Ketersediaan Stok

Cangkang kelapa sawit adalah bahan bakar terbaru yang bisa diperbaharui dengan mudah dan cepat. Maka dari itu, tidak ada sama sekali kekhawatiran dari para pelaku bisnis jika kekurangan pasokan cangkang kelapa sawit. 

Sebab setiap harinya, pasti ada banyak sekali cangkang kelapa sawit yang baru terbuang usai kelapa sawit diproses untuk menjadi minyak goreng. Oleh karenanya, bahan bakar yang satu ini mudah ditemukan dimanapun. 

Berdasarkan informasi yang dijelaskan di atas, banyak industri semakin yakin untuk menjadikan cangkang kelapa sawit sebagai salah satu sumber energi. Selain itu, tingginya minat pada cangkang sawit juga telah meningkatkan permintaan cangkang kelapa sawit serta perhatian para pemilik usaha untuk terlibat dalam bisnis cangkang kelapa sawit.