Hama Rayap yang Menyerang Tanaman Kelapa Sawit

Hama Rayap yang Menyerang Tanaman Kelapa Sawit

Rayap pada tanaman kelapa sawit yang memiliki nama latin yaitu Coptotermes curvignathus. Hama ini adalah salah satu masalah yang berbahaya, dan harus ditangani secara rutin terutama pada lahan gambut di perkebunan kelapa sawit.

Hama ini tidak mengenal usia tanaman, baik tanaman belum menghasilkan (TBM) maupun tanaman menghasilkan (TM) juga tidak luput dari serangannya. Sama halnya dengan manusia, rayap juga memiliki sistem sosial, dimana kedudukan tertinggi adalah raja dan ratu yang diikuti dengan pekerja dan prajurit.

Adapun jenis atau kasta pada rayap adalah sebagai berikut :

  1. Rayap pekerja memiliki tubuh berwarna putih dan panjang tubuhnya 5 mm.
  2. Tubuh rayap tentara berukuran 6 – 8 mm, memiliki kepala besar dan rahang yang kuat. Apabila rayap ini merasa terganggu, maka ia akan segera mengeluarkan cairan putih dari kelenjar bagian depan kepalanya.
  3. Rayap ratu, panjang tubuhnya dapat mencapai 50 mm dan ratu memiliki tugas
    utama untuk reproduksi anggota koloni.
Hama Rayap
Hama Rayap

Rayap dapat membuat sarang di dalam batang kayu yang lapuk. Biasanya rayap pekerja membuat jalur di dalam tanah agar mereka dapat bergerak keluar dari sarang, kemudian membuat sarang lainnya di dekat areal sarang pertama. Sarang – sarang tersebut saling berhubungan satu dengan yang lain, hingga mencapai panjang 90 m dan kedalaman 30 – 60 cm di bawah permukaan tanah.

Cara rayap menyerang tanaman kelapa sawit yaitu dengan menggerek dan memakan pangkal batang kelapa sawit, kemudian mulai merusak jaringan akar, batang, daun, bahkan sampai ke titik tumbuh tanaman kelapa sawit, sehingga dapat menyebabkan kematian pada tanaman TBM maupun TM.

Ciri – ciri tanaman kelapa sawit yang terserang rayap meliputi :

  1. Terdapat lorong rayap yang terbuat dari tanah dan berada di permukaan batang yang mengarah ke bagian pucuk tanaman.
  2. Daun terlihat layu dan kering.
  3. Banyak rayap berkeliaran di sekitar tanaman.

Untuk mengendalian hama rayap di dalam areal pertanaman dapat dilakukan dengan menggunakan CHIPS® 3.2 dan diikuti dengan pupuk MOAF® yang berfungsi untuk memperbaiki dan memperkuat seluruh jaringan tanaman, serta meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit. Selain itu, pupuk MOAF® juga berfungsi untuk mempercepat pertumbuhan dan perkembangan vegetatif dan generatif tanaman, merangsang pertumbuhan bunga dan buah, juga meningkatkan produksi melalui berat tandan maupun jumlah tandan.

Kunjungi website kami www.pkt-group.com jika memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai cara mengendalikan serangan rayap dan hama kelapa sawit lainnya, atau lebih lengkapnya dapat menghubungi whatsapp PKT di  0821-2000-688.