Pengelolaan kebun kelapa sawit yang maksimal sangat penting untuk memastikan produktivitas yang baik dan keberlanjutan lingkungan. Penggunaan alat panen kelapa sawit yang tepat dapat membantu petani dalam proses pemotongan tandan buah segar (TBS) secara efisien dan efektif.
Alat panen kelapa sawit sangat beragam, berikut adalah beberapa alat panen kelapa sawit yang umum digunakan oleh petani untuk memudahkan proses pemotongan dan pengumpulan tandan buah segar (TBS):
1. Dodos
Dodos sawit merupakan alat pemanen kelapa sawit untuk pohon yang masih muda. Dodos digunakan untuk memanen buah kelapa sawit yang tanamannya memiliki ketinggian 1 sampai 3 meter. Dodos biasanya mempunyai pegangan berupa kayu panjang, pipa, atau bambu dan memiliki bentuk pipih serta tajam pada ujungnya.
2. Gancu
Alat panen sawit selanjutnya adalah gancu sawit yang merupakan alat yang umum digunakan dalam memanen kelapa sawit. Alat ini memungkinkan petani untuk mencapai buah kelapa sawit yang tinggi di pohon tanpa harus menggunakan tangga atau metode lain yang lebih berisiko. Dengan menggunakan gancu sawit, petani dapat melakukan pemotongan TBS dengan lebih cepat dan aman.
3. Parang
Proses panen kelapa sawit dapat menggunakan parang atau golok. Alat panen ini biasa digunakan untuk membersihkan dahan yang masih bisa di jangkau hingga memotong rumput liar yang berada di sekitar pohon kelapa sawit. Sehingga mampu membantu para petani kelapa sawit untuk memperoleh hasil panen melimpah.
4. Tojok
Alat tojok sawit, yang juga dikenal sebagai “tojok” atau “tumbok” dalam beberapa daerah, adalah alat yang digunakan untuk memecahkan tandan buah segar (TBS) kelapa sawit menjadi brondolan. Dengan memecahkan TBS, brondolan sawit dapat dengan mudah dikumpulkan dan dimuat ke dalam wadah atau kendaraan untuk transportasi ke pabrik pengolahan. Tojok terbuat dari pipa besi berongga seperti tombak dengan panjang sekitar 100 cm.
5. Angkong
Angkong adalah alat bantu panen sawit yang penting dalam industri kelapa sawit. Alat ini bermanfaat mengangkut tandan buah segar (TBS) kelapa sawit dari kebun ke tempat pengolahan atau penyimpanan. Kapasitas angkong sawit bervariasi tergantung pada desain dan ukurannya. Angkong dapat memiliki kapasitas mulai dari beberapa puluh kilogram hingga beberapa ton TBS.
6. Egrek
Egrek sawit adalah salah satu alat yang digunakan untuk proses pemanenan kelapa sawit. Alat ini berfungsi untuk memanen buah kelapa sawit dengan ketinggian tanaman diatas 6 meter. Penggunaan egrek dapat mengurangi risiko cedera pada petani, karena mereka tidak perlu naik tangga atau menggunakan metode manual yang berisiko seperti memanjat pohon untuk mencapai buah kelapa sawit yang tinggi.
Dengan begitu, Anda bisa memanen buah sawit meskipun tingginya melebihi 3 meter. Penggunaan egrek juga dapat meningkatkan produktivitas petani dalam panen kelapa sawit. Maka petani dapat menyelesaikan lebih banyak pekerjaan dalam waktu yang lebih singkat, sehingga meningkatkan hasil panen secara keseluruhan.
Dalam industri perkebunan kelapa sawit, pemahaman yang baik tentang berbagai alat panen sangat penting untuk mencapai hasil yang optimal. Dengan memilih alat panen yang sesuai kebutuhan dan kondisi lapangan, petani dapat meningkatkan efisiensi dalam setiap tahapan proses panen.
Bagi praktisi perkebunan yang ingin meningkatkan hasil panen juga dapat mengunjungi website kami www.pkt-group.com atau menghubungi whatsapp kami 0821-2000-6888.
FAQ
1. Apa bedanya alat panen dodos kecil dan dodos besar?
Penggunaan antara dodos kecil dan dodos besar tergantung pada kebutuhan spesifik dari kebun kelapa sawit dan kondisi lapangan tempat alat tersebut akan digunakan. Perbedaan dari keduanya dapat dilihat dari ukuran, dodos kecil memiliki ukuran kecil dan ringan sedangkan dodos besar memiliki ukuran besar serta berat. Fungsi keduanya sama yaitu memotong tandan buah segar (TBS). Namun, dodos besar dapat digunakan untuk pohon sawit yang lebih besar dengan posisi tandan yang lebih tinggi.
2. Apa fungsi alat panen gancu untuk kelapa sawit?
Fungsi utama alat panen gancu adalah untuk membantu petani dalam memotong tandan buah segar dengan aman, cepat, dan efisien, sehingga meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen.
3. Apa kegunaan alat panen parang untuk kelapa sawit?
Alat panen parang digunakan untuk memotong tangkai atau batang tandan buah segar (TBS) dari pohon kelapa sawit. Setelah tangkai tandan dipotong, petani juga menggunakan parang untuk memotong buah-buah kelapa sawit dari tangkai tersebut. Parang ini membantu petani untuk memisahkan buah-buah yang sudah matang dari tangkai tandan dengan cepat dan efisien.
