Pengertian Kelapa Sawit dan Jenis-Jenis Kelapa Sawit

Pengertian Kelapa Sawit dan Jenis-Jenis Kelapa Sawit

5. Buah
Warna buah sawit bervariasi, mulai dari hitam, ungu, hingga merah. Ini tergantung dari bibit yang dipakai. Buahnya ini bergerombol dalam tandan yang muncul dari masing-masing pelepah. Buah sawit ini terdiri dari tiga lapisan, yakni:
a) Eksoskarp, adalah bagian kulit buah yang warnanya kemerahan dan licin.
b) Mesoskarp, yang merupakan serabut buah.
c) Endoskarp, adalah cangkang pelindung inti. Inti sawit ini merupakan endosperm dan embrio dengan kandungan minyak inti berkualitas tinggi.

Pembiakan

Perkembangbiakan tumbuhan ini adalah dengan cara generatif. Buahnya akan matang pada kondisi tertentu, kemudian embrionya akan berkecambah menghasilkan tunas (plumula), lalu bakal akar (radikula). Sawit dapat hidup dengan baik di daerah tropis (15° Lintang Utara – 15° Lintang Selatan). Tanaman ini tumbuh sempurna di ketinggian 0 – 500 meter dari permukaan laut dengan kelembaban 80% – 90%. Sawit membutuhkan iklim dengan curah hujan stabil dengan 2000 – 2500 mm yaitu daerah yang tidak akan tergenang ketika hujan dan tidak akan kering di saat musim kemarau. Pola hujan tahunan bisa memengaruhi perilaku pertumbuhan dan produksi buah tandan buah segar.

Jenis-Jenis Kelapa Sawit

Bagi masyarakat awam, mereka mugkin hanya mengenal satu jenis kelapa sawit saja. Namun pada kenyataannya, tumbuhan ini memiliki beberapa tipe spesies. Kelapa sawit yang dibudidayakan umumnya terdiri dari 2 tipe yaitu Elaeis guineensis dan Elaeis oleifera –tipe pertama adalah yang paling banyak dibudidayakan masyarakat.

Kedua spesies tanaman ini pun memiliki keunggulannya masing-masing. E. guineensis memiliki produksi yang sangat tinggi, sementara E. oleifera memiliki fisik (tinggi) tanaman yang cenderung rendah. Banyak orang sedang menyilangkan kedua spesies ini untuk mendapatkan spesies yang tinggi produksi dan gampang dipanen. E. oleifera sekarang mulai dibudidayakan untuk menambah keanekaragaman sumber daya genetik.

Di sisi lain, para penangkar kerap melihat dan membagi tipe tumbuhan ini berdasarkan ketebalan cangkang. Jenis-jenis kelapa sawit dilihat dari ketebalan cangkangnya bisa dilihat sebagai berikut:

  • Dura, yaitu sawit yang buahnya memiliki cangkang tebal sehingga sering dianggap bisa memperpendek umur mesin pengolah, tapi biasanya tandan buahnya besar-besar dan kandungan minyak per tandannya berkisar 18%. Ciri-ciri dura bisa dilihat seperti: tebal cangkangnya sekitar 2-8mm dan tidak terdapat lingkaran serabut pada bagian luar cangkang. Daging buah dura juga cenderung tipis, sementara daging bijinya besar dengan kandungan minyak rendah. Sawit dura banyak digunakan sebagai induk betina dalam program pemuliaan.
  • Pisifera. Buahnya tidak memiliki cangkang, sehingga tidak memiliki inti (kernel) yang menghasilkan minyak ekonomis dan bunga betinanya steril sehingga sangat jarang menghasilkan buah. Secara umum, jenis pisifera bisa dikategorikan dengan ciri-ciri memiliki cangkang yang sangat tipis (bahkan hampir tidak ada), daging buah lebih tebal jika dibandingkan dengan sawit jenis dura, daging biji yang sangat tipis, tidak bisa diperbanyak tanpa menyilangkannya dengan jenis lain, serta tidak dapat digunakan sebagai bahan untuk tanaman komersial, namun bisa digunakan sebagai induk jantan.
  • Tenera.
    Sawit jenis ini merupakan hasil persilangan antara induk dura dan jantan pisifera. Jenis ini dianggap bibit unggul karena melengkapi kekurangan masing-masing induk dengan sifat cangkang buah tipis namun bunga betinanya tetap fertil. Beberapa tenera unggul memiliki persentase daging per buah mencapai 90% dan kandungan minyak per tandannya bisa mencapai 28%. Secara singkat, ciri-ciri tenera bisa disimpulkan sebagai berikut: memiliki tebal cangkang yang cukup tipis, sekitar 0.5 mm – 4 mm, terdapat lingkaran serabut di sekeliling tempurung, daging buah yang sangat tebal, tandan buah lebih banyak, tapi ukuran buahnya cenderung lebih kecil. Nah jenis tenera merupakan yang paling banyak ditanam dalam perkebunan dengan skala besar. Umumnya, sawit tenera menghasilkan lebih banyak tandan buah.

Bagaimanapun kelapa sawit memiliki karakteristik tertentu pula sesuai dengan originnya. Persilangan antara dura (D) dan pisifera (P) akan menghasilkan tanaman komersial semacam tenera (T atau DP). Karakteristik tenera merupakan rekombinasi lagi antara sifar-sifat dura dan pisifera. Tetua dura yang digunakan sebagai materi dasar persilangan sebagian besarnya berasal dari Dura Deli, sementara tetua pisifera bisa berasal dari berbagai origin.

Olahan Kelapa Sawit

Kelapa sawit menghasil minyak sawit yang dapat digunakan sebagai bahan baku minyak goreng, margarin, sabun, kosmetika, industri baja, kawat, radio, kulit dan industri farmasi. Minyak sawit juga dapat digunakan untuk begitu beragam peruntukannya karena keunggulan sifat yang dimilikinya yaitu tahan oksidasi dengan tekanan tinggi, mampu melarutkan bahan kimia yang tidak larut oleh bahan pelarut lainnya, mempunyai daya melapis yang tinggi dan tidak menimbulkan iritasi pada tubuh dalam bidang kosmetik.

Bagian yang paling populer yang diolah dari tanaman kelapa sawit adalah buah. Bagian daging buah menghasilkan minyak kelapa sawit mentah yang diolah menjadi bahan baku minyak goreng dan berbagai jenis turunannya. Kelebihan minyak nabati dari sawit adalah harga yang murah, rendah kolesterol, dan memiliki kandungan karoten tinggi. Jadi tidak mengherankan jika minyak nabati dari kelapa sawit sangat digemari dipasaran dan permintaannya terus meningkat.

Selain itu minyak sawit juga diolah menjadi bahan baku margarin. Minyak inti menjadi bahan baku minyak alkohol dan industri kosmetika. Ampasnya dimanfaatkan untuk makanan ternak. Ampas yang disebut bungkil inti sawit itu digunakan sebagai salah satu bahanpembuatan makanan ayam. Tempurungnya digunakan sebagai bahan bakar dan arang.

Ternyata kelapa sawit tidak hanya diolah menjadi minyak nabati saja ya, tetapi dapat diolah untuk berbagai macam produk lainnya. Demikianlah penjelasan mengenai pengertian kelapa sawit dan jenis-jenisnya. Semoga dengan adanya tulisan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan sobat mengenai kelapa sawit.

Bagi perusahaan yang memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai seputar perkebunan kelapa sawit, dapat mengunjungi website www.pkt-group.com atau menghubungi whatsapp 0821-2000-6888.