Mengenal CHIPS® Sebagai Salah Satu Pengendali Hayati Untuk Membasmi Jamur Ganoderma boninense!

Mengenal CHIPS®, Salah Satu Pengendali Hayati Untuk Ganoderma

Ganoderma dapat menyebabkan penyakit busuk pangkal batang (BPB) yang merupakan penyakit paling serius dan destruktif bagi perkebunan kelapa sawit di Indonesia. Penyakit ini dikarenakan adanya serangan jamur Ganoderma boninense pada pohon sawit. 

Salah satu cara mengatasinya adalah dengan menerapkan fungisida hayati kelapa sawit untuk jamur Ganoderma. Pengendali hayati mampu memberantas Ganoderma dengan baik, salah satunya adalah dengan menggunakan CHIPS® yang merupakan vaksin Ganoderma ramah lingkungan dan berfungsi untuk menekan laju perkembangan Ganoderma yang ada di pohon maupun segala serangan infeksi dari luar pohon di areal kebun, sehingga sawit tetap sehat dan berproduksi secara maksimal.

Untuk lebih jelasnya tentang pengendali hayati untuk sawit yaitu CHIPS®  adalah sebagai berikut. 

Sekilas Info Seputar Ganoderma 

Ganoderma adalah jamur sejati dimana bersifat eukariotik. Pertumbuhan Ganoderma ini terjadi di pangkal batang dan bisa menyebabkan penyakit pada tumbuhan yang ditumbuhinya. 

Penyebaran penyakit Ganoderma ini berlangsung cepat karena menyebar melalui spora. Spora yang berada di air, tanah, sampai udara dapat membuat tanaman kelapa sawit yang sehat bisa terserang. 

Selain itu, penularan dapat terjadi dengan kontak langsung dengan akar yang sudah terinfeksi Ganoderma. Oleh sebab itu, langkah pencegahannya dapat dilakukan dengan segera membuang batang kelapa sawit yang sudah membusuk agar tidak menyebar ke tanaman lainnya. 

Mengenal CHIPS®  

Penting bagi praktisi perkebunan menyadari bahwa “mencoba-coba” fungisida yang tidak tepat akan memperkuat daya tahan Ganoderma, sehingga masalah tersebut tidak pernah selesai. Oleh sebab itu, fungisida untuk jamur Ganoderma diperlukan untuk mencegah dan mengendalikan pertumbuhan Ganoderma sawit jika sudah menyebar. 

Penanggulangan masalah Ganoderma telah dimulai PT Plantation Key Technology (PKT) melalui serangkaian riset terpadu. Riset penelitian yang mendalam dan komprehensif inilah yang menghasilkan teknologi CHIPS® (Colony Highly Invasive Protection System)

CHIPS® adalah obat jamur pada tanaman sawit yang merupakan pengendali hayati yang memiliki kandungan di dalamnya berupa Trichoderma koningii spp. dan ada juga spesies jamur lainnya yaitu Trichoderma harzianum serta memiliki beragam jenis mikroorganisme dengan beragam fungsi. Formulasi organik dan gabungan dari beberapa jenis dan strain mikroorganisme dengan estimasi jumlah 6×10 pangkat 7 sampai dengan 2×10 pangkat 8 CFU.

Trichoderma yang berdiri sendiri dapat berhasil pada skala laboratorium namun praktek di lapangan masih tidak mampu mengalahkan Ganoderma sehingga beberapa jenis Strain mikroorganisme pada CHIPS® dipersiapkan dengan sistem Colony Complex, dimana mikroorganisme ini akan membentuk koloni yang dilengkapi dengan logistik sehingga dapat bekerja sama dalam mencegah dan menyerang patogen. 

Keadaan inilah yang akan membuat Ganoderma dapat dikendalikan, karena beragam koloni mikroorganisme berkualitas baik ini mampu beradaptasi dengan kondisi lingkungan yang keras. Strainstrain mikroorganisme pada CHIPS® berbeda dengan produk lain, dimana dapat berfungsi efektif di lapangan, tidak hanya pada laboratorium.

Setiap fungsi mikroorganisme itu dapat membantu proses pengendalian Ganoderma, produksi enzim dan suplai makanan. CHIPS® dapat dikategorikan sebagai Vaksin Ganoderma boninense. Vaksin jamur ini merupakan generasi teknologi tertinggi dan ramah lingkungan sehingga penyakit Busuk Pangkal Batang (BSR/Basal Stem Rot) dapat disembuhkan.

Tujuan adanya pengendali hayati kelapa sawit ini adalah untuk membasmi dan mengendalikan penyakit yang disebabkan oleh Ganoderma, serta meminimalisir berkurangnya populasi sawit karena pohon tumbang yang ditumbuhi Ganoderma

Fungsi CHIPS®  

Fungisida untuk jamur Ganoderma ini memiliki berbagai macam fungsi untuk tanaman perkebunan seperti kelapa sawit. Seperti yang telah diketahui, salah satu cara mengatasi Ganoderma pada kelapa sawit adalah dengan menambahkan pengendali agen hayati. 

Agen hayati ini adalah mikroorganisme alami yang membunuh atau menyerang Ganoderma. Jadi, ekosistem alami fungisida untuk jamur Ganoderma diperlukan untuk mengendalikannya. 

Namun, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan fungisida untuk jamur Ganoderma di alam kurang tersedia. Hal ini bisa disebabkan pemupukan yang kurang tepat, jenis tanahnya, penggunan agroinput berbasis kimia dan biologi yang kurang tepat secara terus-menerus. 

Sebab itu, adanya teknologi CHIPS® dari PKT telah berhasil mengendalikan Ganoderma, dimana atas penemuannya sudah mendapatkan rekor MURI sebagai penemu vaksin Ganoderma yang pertama dan satu-satunya di Indonesia bahkan di dunia. Teknologi CHIPS® juga berfungsi untuk mengendalikan hayati, dengan begitu diharapkan industri perkebunan sawit dapat mencegah kerugian besar akan tumbangnya pohon. Karena PKT akan memberikan solusi terbaik dengan menyesuaikan apa yang menjadi kebutuhan untuk efisiensi dan meningkatkan produktivitas kebun sawit. 

CHIPS®  juga berfungsi untuk menekan perkembangan Ganoderma dan melakukan lisis (pemecahan sel) sehingga mengubah Ganoderma menjadi busuk. Maka itu, selain sebagai fungisida untuk jamur Ganoderma, CHIPS® ini dapat dijadikan sebagai solusi yang tepat untuk mengendalikan Ganoderma pada pohon kelapa sawit Anda.

Cara Kerja CHIPS®   

Berikutnya akan dijelaskan mengenai cara kerja CHIPS® untuk membasmi jamur Ganoderma. Pengendalian jamur Ganoderma secara hayati ini mengandung Trichoderma spp. dan beragam jenis mikroorganisme dengan beragam fungsi seperti dibawah ini:

  1. Mikroorganisme yang berfungsi menekan laju pertumbuhan Ganoderma.
  2. Mikroorganisme yang berfungsi melakukan lisis (pemecahan sel).
  3. Mikroorganisme yang memproses bahan logistic untuk digunakan mikroorganisme pada CHIPS® .
  4. Mikroorganisme yang menghasilkan energi untuk mikroorganisme lain yang sedang bekerja.
  5. Mikroorganisme yang menjaga keseimbangan rasio mikroorganisme CHIPS® .
  6. Mikroorganisme yang mengandung enzim yang berfungsi merusak dinding sel patogen Ganoderma.
  7. Mikroorganisme yang berperan sebagai parasit untuk menembus dinding sel.
  8. Mikroorganisme yang menghasilkan zat seperti alametichin, paracelsin dan trichotoksin.
  9. Mikroorganisme yang berfungsi untuk merusak permeabilitas membran sel.

Cara kerja CHIPS® ini yaitu sebagai mikroorganisme yang menekan laju pertumbuhan Ganoderma, dan melakukan lisis (pemecahan sel). Kemudian, mikroorganisme lain seperti enzim merusak dinding sel patogen Ganoderma, dan parasit menembus dinding sel. Maka, mikroorganisme ini memproses bahan logistik pada CHIPS® untuk menghasilkan energi kepada mikroorganisme lain yang bekerja, dan menjaga rasio mikroorganisme CHIPS® . Lalu, zat seperti Alametichin, Paracelsin, dan Trichotoksin akan merusak permeabilitas membran sel. 

Cara Membasmi Ganoderma dengan Aplikasi Pengendali Hayati CHIPS®

Teknologi temuan baru ini telah mengalami uji coba ramah lingkungan. Aplikasi CHIPS® ini tidak bisa dilakukan sembarangan oleh setiap orang, melainkan harus melalui perusahaan ini sendiri karena sebelum mengaplikasikannya, PT PKT akan melakukan beberapa tahap berikut ini:

  • Survei terhadap tanah, akar, batang, daun pada tanaman di lapangan untuk memastikan bagaimana keadaaan tanaman yang sebenarnya. Survei ini dilakukan oleh staf lapangan PT PKT sendiri.
  • Pengambilan sampel tanaman yang mencakup tanah, akar, daun, batang, bahkan buah untuk menelusuri lebih lanjut keadaan tanaman di laboratorium.
  • Berlanjut pada pengamatan produksi untuk melihat perkembangan produksi buah selama ini, apakah sudah sesuai dengan standar atau jangan-jangan kurang
  • Penelitian bibit-bibit penyakit di lapangan (tanah tempat tanaman tumbuh). Jika memang terdapat bibit penyakit, maka daerah tanah/lahan harus dibersihkan (sanitasi) dari hama, gulma dan segala sesuatu yang bisa menyuburkan jamur bakteri penyebar penyakit.
  • Setelah diadakan pembersihan (sanitasi), proses selanjutnya adalah pengamatan pada pohon (tanaman) bagaimana pertumbuhannya untuk membuat formulasi pupuk yang dibutuhkan.
  • Penelitian (analisa) di laboratorium terhadap sampel yang sudah dibawa untuk diteliti lebih lanjut apa yang menjadi masalah tanaman tersebut. Mulai dari tanah, akar, daun, batang sehingga dapat dilakukan pengukuran pupuk yang dibutuhkan.
  • Aplikasi pupuk MOAF®  lalu pengaplikasian CHIPS® .

Fungisida untuk jamur Ganoderma perlu diberikan sebelum Ganoderma muncul. Caranya adalah dengan menaburkannya pada lubang tanam benih kelapa sawit tersebut. Selain itu, perlu juga ditabur di bagian lubang tanam replanting. 

Kemudian, tabur juga CHIPS® di tempat piringan tanaman TBM (belum menghasilkan). Untuk aplikasinya dapat dilakukan ketika tanah masih dalam kondisi lembab agar fungisida untuk jamur Ganoderma dapat mudah tumbuh. 

Basmi Jamur Ganoderma Dengan CHIPS® Sekarang!

Itulah peran dari fungisida Ganoderma yang dapat dijadikan sebagai cara pencegahan untuk memberantas Ganoderma. Penggunaannya harus benar agar efektif, sehingga kerusakan tanaman kelapa sawit dapat dihindari. 

Bagi perusahaan yang memiliki masalah yang sama dan ingin bertanya lebih lanjut mengenai cara mengendalikan serangan Ganoderma dan hama penyakit lainnya, dapat mengunjungi website kami www.pkt-group.com atau menghubungi whatsapp +62 821 2000 6888.