Cara Membasmi Hama dan Jamur pada Tanaman Kelapa Sawit

Cara Membasmi Hama dan Jamur pada Tanaman Kelapa Sawit

Setiap tanaman perlu dijaga kesehatannya. Karena seperti diketahui bahwa setiap tanaman tak terkecuali sawit rentan terserang penyakit yang dapat membahayakan kelangsungan tumbuh kembangnya. Pohon sawit  yang tidak sehat pastilah akan memengaruhi hasil panennya. Jika dia tidak sehat karena gangguan beragam penyakit, maka hasil produksinya akan menurun dan tentu akan merugikan para pengelolanya. Lantas, adakah cara dan teknologi yang efektif membasmi hama dan jamur yang merusak tanaman? Surprisingly ada. Apa saja teknologi dan cara membasmi hama dan jamur yang sering menjangkit pohon, batang serta bagian lain dari  tanaman sawit? Berikut empat tipsnya.

Pencegahan Awal

Sebelum hama dan jamur menjangkit tanaman sawit Anda, ada baiknya melakukan pencegahan yang efektif. Salah satunya dengan rajin membersihkan area di sekitar tanaman agar tidak menjadi parasit yang mengganggu tumbuh kembangnya. Bersihkan di sekitar bagian bawah dan kelilingnya. Juga bisa dilakukan pembasmian sampah-sampah di sekitar kebun agar hama penyakit tidak bisa hidup dan mengganggu batang pohon. Untuk penyakit pada akar bisa dilakukan persemaian yang baik agar bibit dan akar pohon sawit kuat. Juga pemberian asupan air yang cukup terutama pada musim kemarau. Selain itu banyak lagi pencegahan yang bisa dilakukan semua tergantung jenis hama dan jamur yang menjangkit tanaman Anda.

Lahan Sawit Jangan Terlalu Lembap

Percaya atau tidak ternyata lahan sawit yang terlalu lembap juga berdampak pada tanamannya. Jika terlalu lembap maka tanaman akan lebih mudah terjangkit dari jamur Ganoderma sawit dan hama kelapa sawit lainnya. Kelembapan tanah juga harus seimbang agar menghasilkan pohon yang kuat dan kelak mampu menghasilkan hasil produksi  sawit yang banyak dan berkualitas.

Memakai Teknologi CHIPS® dari PT PKT

Adalah CHIPS®, yakni sebuah terobosan teknologi terbaru dari PT Propadu Konair Tarahubun (Plantation Key Technology/PKT). Teknologi temuan baru dan teranyar ini telah mengalami uji coba ramah lingkungan. Aplikasi CHIPS® ini tidak bisa dilakukan sembarangan oleh setiap orang, melainkan harus melalui perusahaan ini sendiri karena sebelum mengaplikasikannya, PT PKT akan melakukan beberapa tahap berikut ini:

  1. Survei terhadap tanah, akar, batang, daun pada tanaman di lapangan untuk memastikan bagaimana keadaaan tanaman yang sebenarnya. Survei ini dilakukan oleh staf lapangan PT PKT sendiri.
  2. Pengambilan sampel tanaman yang mencakup tanah, akar, daun, batang, bahkan buah untuk menelusuri lebih lanjut keadaan tanaman di laboratorium.
  3. Berlanjut pada pengamatan produksi untuk melihat perkembangan produksi buah selama ini, apakah sudah sesuai dengan standar atau jangan-jangan kurang
  4. Penelitian bibit-bibit penyakit di lapangan (tanah tempat tanaman tumbuh). Jika memang terdapat bibit penyakit, maka daerah tanah/lahan harus dibersihkan (sanitasi) dari hama, gulma dan segala sesuatu yang bisa menyuburkan jamur bakteri penyebar penyakit.
  5. Setelah diadakan pembersihan (sanitasi), proses selanjutnya adalah pengamatan pada pohon (tanaman) bagaimana pertumbuhannya untuk membuat formulasi pupuk yang dibutuhkan.
  6. Penelitian (analisa) di laboratorium terhadap sampel yang sudah dibawa untuk diteliti lebih lanjut apa yang menjadi masalah tanaman tersebut. Mulai dari tanah, akar, daun, batang sehingga dapat dilakukan pengukuran pupuk yang dibutuhkan.
  7. Aplikasi pupuk (mulai dari Super MOAF® 1, Super MOAF®2, lalu pengaplikasian CHIPS® yang juga memiliki tahap sendirinya). Untuk lebih jelasnya mengenai cara kerja PT PKT bisa dilihat disitus pktorganic.com

Demikianlah artikel mengenai cara membasmi Hama dan Jamur pada tanaman Kelapa Sawit. Semoga dengan adanya artikel ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan Anda. Bagi perusahaan yang memiliki pertanyaan  lebih lanjut tentang perkebunan kelapa sawit, dapat mengunjungi website www.pkt-group.com atau menghubungi whatsapp 0821-2000-6888.