CHIPS®, Sukses Mencegah & Menanggulangi Ganoderma

CHIPS®, Sukses Mencegah & Menanggulangi Ganoderma

Serangan jamur Ganoderma boninense sangatlah menakutkan kalangan pekebun sawit. Cendawan yang bersifat patogen ini pada umumnya menyerang tanaman kelapa sawit yang waktu peremajaan generasi kedua & ketiga. Meskipun sekarang ini Ganoderma juga ditemukan di perkebunan sawit yang generasi pertama. Dalam satu tahun, kerugian akibat Ganoderma diperkirakan mencapai angka Rp 2 triliun per tahun.

Supeno Surija,Ph.D, CEO PT Propadu Konair Tarahubun (PKT) yang juga merupakan Head of Research untuk Plantation Key Technology (PKT-USA), menjelaskan bahwa Ganoderma dapat mengganas akibat pemakaian pupuk dan bahan kimia dalam kurun waktu lama. Dampak lanjutannya jumlah predator alami Ganoderma menjadi berkurang di dalam tanah sehingga keseimbangan tanah tidak lagi terjadi. Inilah yang membuat Ganoderma dapat berkembang leluasa.

Penanggulangan masalah Ganoderma telah dimulai PT PKT semenjak lima tahun lebih melalui serangkaian riset terpadu. Riset penelitian yang mendalam dan komprehensif inilah yang menghasilkan teknologi CHIPS® – singkatan dari Colony Highly Invasive Protection System. CHIPS® adalah produk hayati yang mengandung Trichoderma,spp. dan beragam jenis mikroorganisme dengan beragam fungsi. Formulasi organik dan gabungan dari beberapa jenis dan strain mikroorganisme dengan estimasi jumlah 6×10 pangkat 7 sampai dengan 2×10 pangkat 8 CFU.

Trichoderma yang berdiri sendiri dapat berhasil pada skala laboratorium namun praktek di lapangan masih tidak mampu mengalahkan Ganoderma sehingga beberapa jenis Strain mikroorganisme pada CHIPS® dipersiapkan dengan sistem Colony Complex, dimana mikroorganisme ini akan membentuk koloni yang dilengkapi dengan logistik sehingga dapat bekerja sama dalam mencegah dan menyerang patogen. Keadaan inilah yang akan membuat Ganoderma dapat dikendalikan, karena beragam koloni mikroorganisme berkualitas baik ini mampu beradaptasi dengan kondisi lingkungan yang keras. Strainstrain mikroorganisme pada CHIPS® berbeda dengan produk lain, dimana dapat berfungsi efektif di lapangan, tidak hanya pada laboratorium.

Setiap fungsi mikroorganisme itu dapat membantu proses pengendalian Ganoderma, produksi enzim dan suplai makanan. CHIPS® dapat dikategorikan sebagai Vaksin Ganoderma boninense. Vaksin jamur ini merupakan generasi teknologi tertinggi dan ramah lingkungan sehingga penyakit Busuk Pangkal Batang (BSR/Basal Stem Rot) dapat disembuhkan.

Piagam penghargaan Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) atas penemuan vaksin ganoderma

“Selain untuk mengendalikan Ganoderma, CHIPS® juga dapat digunakan untuk mencegah perkembangan Ganoderma. Boleh dikatakan kami yang pertama berhasil memperoleh penghargaan MURI sebagai penemu Vaksin Ganoderma pertama di dunia yang membuat Vaksin Ganoderma,” kata lulusan Ph.D. dari Amerika Serikat ini.

Sebelum dijual komersil, PT PKT telah melalui pengujian lapangan selama lima tahun lamanya dan terbukti tidak ada percobaan yang gagal. “Proses yang kami lakukan cukup panjang. Penelitian berjalan di laboratorium sendiri dan berafiliasi dengan sejumlah laboratorium penelitian,” kata Roderick Bastian, Managing Director PT PKT.

Pada tahun ini, bersama Asosiasi BioAgroinput Indonesia dan puluhan pihak, produk CHIPS® telah diaplikasikan dalam demplot yang ditunjuk di perkebunan sawit PT Kartika Hijau Lestari, Kabupaten Langkat. Demplot terbagi dua tahap yaitu tahap pertama pada 14 April 2016 menunjukkan kepada peserta teknik & teknologi CHIPS® yang diaplikasikan untuk menanggulangi Ganoderma, dan tahap kedua pada 20 Juli 2016 untuk melihat hasil pengendalian & perkembangan pohon sawit setelah aplikasi CHIPS®.

Untuk pengendalian Ganoderma, pekebun dapat menggunakan produk CHIPS® yang terbagi atas CHIPS® 2.1 dan CHIPS® 2.2 yang berfungsi untuk mengobati serangan Ganoderma pada pohon sawit dan mencegah serangan infeksi dari luar pohon.

Lalu, apa yang membedakan CHIPS® 2.1 dan CHIPS® 2.2 ? CHIPS® 2.1 berfungsi untuk membunuh dan menghambat perkembangan Ganoderma serta menyehatkan kembali tanaman yang terserang Ganoderma. Caranya memperbaiki jaringan akar dan saluran nutrisi pohon sehingga daun tombak dapat terbuka dan tanaman kembali menghasilkan buah sawit. Rata-rata dosis CHIPS® 2.1 sebanyak 3 kilogram per pohon.

Penggunaan CHIPS® 2.2 sebagai fungisida Ganoderma, membentengi tanaman dari serangan Ganoderma. Dosis yang diberikan berjumlah 50 gram per pokok. Produk CHIPS® berbentuk cairan, semi-solid, maupun powder, yang akan disesuaikan dengan varietas Ganoderma yang akan ditanggulangi (custom-made).

Berbeda dengan Biopestisida lainnya, CHIPS® tidak mengandung unsur kimiawi. Itu sebabnya, menurut Roderick, selama proses pengendalian Ganoderma agar mikroorganisme baik ini dapat bertahan, maka disarankan untuk tidak menggunakan pupuk atau bahan kimia seperti urea, NPK, dll.

Sebagai pengganti pupuk kimia adalah MOAF® atau Multi Organic Alkali Fertilizer yang merupakan pupuk organik. Pupuk MOAF® sendiri merupakan pupuk organik yang tidak meninggalkan residu perusak ekosistem dan merupakan satu-satunya pupuk organik unggulan yang memenuhi standar bebas dioksin (dioxin free).

Dalam kurun waktu tiga bulan setelah pemakaian, maka fruiting body Ganoderma boninense yang awalnya segar kemudian membusuk dan hancur. Selain itu, tidak hanya matinya Ganoderma boninense, tetapi nilai tambah dari penggunaan produk ini adalah pertumbuhan pohon yang sangat berbeda nyata seperti terbukanya daun tombak, akar baru yang bermunculan, serta peningkatan produksi pasca aplikasi pupuk MOAF® dan CHIPS®.

100% Berhasil

“Kolaborasi mekanisme kerja dari berbagai mikroorganisme tersebut mengubah Basidiokarp Ganoderma segar menjadi busuk hingga hancur setelah pengaplikasian CHIPS®,” jelas Roderick. Pada demplot di PT Kartika Hijau Lestari, Roderick menyebutkan kondisi pohon sampel yang terserang Ganoderma dapat diketahui dari jaringan akar pada pangkal batang telah terinfeksi dan kemudian ditemukan Basidiokarp pada pangkal batang.

Ditemukan pula tiga daun tombak yang tidak membuka dengan warna daun hijau kekuningan. Selain itu, terdapat juga pangkal batang pohon yang terserang lima larva Oryctes yang menyebabkan jaringan pohon terganggu. Karena kondisi itu, dilakukan tindakan sanitasi pohon dan sanitasi Basidiokarp Ganoderma pada pangkal batang serta aplikasi CHIPS® 2.1 dan 2.2.

Tiga bulan kemudian, serangan Ganoderma terhenti. Perakaran muda telah tumbuh pada pangkal batang, serta satu daun tombak telah membuka dengan warna daun hijau mengkilap. Untuk memberikan hasil terbaik, PKT akan melakukan penelitian dan analisis kondisi tanaman dan kebun yang terserang Ganoderma. Pasalnya, tingkat serangan Ganoderma serta dampaknya terhadap tanaman berbeda-beda di setiap perkebunan.

Roderick menjelaskan PKT menentukan formulasi pupuk berdasarkan sistem tailor-made dan secara khusus menyelesaikan permasalahan-permasalahan tanaman karena kebun yang satu memiliki permasalahan yang berbeda dari kebun yang lain. Melalui metode ini akan diperoleh hasil kondisi tanaman, tanah, kelembaban, iklim, dan penyakit yang berbeda. Dengan demikian, pupuk yang diproduksi oleh perusahaan kami, memiliki sejumlah nomor seri yang berbeda, tergantung pada kondisi tanah dan perkebunan.

Biaya Lebih Murah dan Ramah Lingkungan

Dengan ketepatan dan biaya pemupukan yang lebih murah dengan sistem PKT akan diperoleh kenaikan produksi yang optimum dan perbaikan ekosistem. Kombinasi penggunaan fungisida Ganoderma CHIPS® sejak dini akan mencegah serangan Ganoderma.

CHIPS® menyembuhkan serangan Ganoderma dengan biaya yang lebih murah dibandingkan dengan Replanting, selain itu Replanting juga bukanlah sebuah jaminan bahwa tanaman Replanting akan terbebas dari serangan Ganoderma.

Baik CHIPS® maupun MOAF® adalah produk zero kimiawi sehingga membantu perkebunan untuk memperkuat daya saing produk minyak sawit dari aspek lingkungan dan ekonomi.

Mengenal Teknologi CHIPS® Sebagai Vaksin Ganoderma.

CHIPS® merupakan teknologi mutakhir formulasi organik yang merupakan gabungan dari beberapa jenis dan strain mikroorganisme seperti Trichoderma dan jenis lainnya dengan estimasi jumlah 6×107 s/d 2×108 CFU. Kandungan beragam mikroorganisme dengan fungsi yang berbeda-beda, diantaranya:

  1. Mikroorganisme yang berfungsi menekan laju pertumbuhan Ganoderma.
  2. Mikroorganisme yang berfungsi melakukan lisis (pemecahan sel).
  3. Mikroorganisme yang memproses bahan logistic untuk digunakan mikroorganisme pada CHIPS®.
  4. Mikroorganisme yang menghasilkan energi untuk mikroorganisme lain yang sedang bekerja.
  5. Mikrooganisme yang menjaga keseimbangan rasio mikroorganisme CHIPS®.
  6. Mikroorganisme yang mengandung enzim yang berfungsi merusak dinding sel patogen Ganoderma.
  7. Mikroorganisme yang berperan sebagai parasit untuk menembus dinding sel.
  8. Mikroorganisme yang menghasilkan zat seperti alametichin, paracelsin dan trichotoksin.
  9. Mikroorganisme yang berfungsi untuk merusak permeabilitas membran sel.

Memikirkan strategi membasmi penyakit ini memang tak akan ada habisnya. Itu sebabnya lebih baik mencegah daripada mengobati, maka sebelum kebun Anda terjangkit, segeralah periksa pohon sawit Anda kepada PT. Propadu Konair Tarahubun (Plantation Key Technology) dan pastikan dalam keadaan sehat dan lingkungan yang mendukung.

Bagi perusahaan yang memiliki masalah yang sama dan ingin bertanya lebih lanjut mengenai cara mengendalikan serangan Ganoderma dan hama penyakit lainnya, dapat mengunjungi website kami www.pkt-group.com atau menghubungi whatsapp kami +62 821 2000 6888.