Indonesia memang terkenal sebagai salah satu produsen kelapa sawit dengan kualitas terbaik di dunia. Tak heran, bisnis budidaya bibit sawit bersertifikat merupakan salah satu potensi bisnis yang menggiurkan pada bidang pertanian ini. Karena pada dasarnya, bibit kelapa sawit terbaik hanya lahir pada produk terbaik pula.
Namun, tahukah Anda mengapa bisnis kelapa sawit ini sangat menjanjikan? Dan kenapa juga harus menggunakan produk bibit bersertifikat? Simak artikel ini sampai habis untuk tahu jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut!
Sekilas Tentang Bibit Sawit Bersertifikat
Pada dasarnya, sesuatu yang bersertifikat, biasanya memang memiliki nilai yang lebih tinggi dari produk pada umumnya. Terlebih lagi pada produk tanaman hidup, seperti bibit sawit bersertifikat. Namun sayangnya, penerbitan sertifikasi ini butuh proses yang cukup panjang dan ketat, serta beberapa pengujian dengan persyaratan tertentu.
Dengan rangkaian uji dan proses yang panjang inilah, muncul subjek produk dengan kualitas terbaik di kelasnya. Bahkan, kualitas genetik dari bibit tersebut bisa jadi cikal bakal tumbuh bibit unggul untuk generasi-generasi berikutnya.
Hal inilah yang membuat jenis bibit ini berbeda dari yang lainnya, walaupun berasal dari satu varietas yang sama. Selain itu, jenis bibit kelapa sawit yang telah lolos uji juga mendapatkan perlakuan khusus.
Tentunya dengan menggunakan teknik panen dan waktu yang panen yang tepat. Musim trek sawit berkualitas sendiri sebenarnya sama dengan sawit jenis lain, namun untuk bibit sawit jenis ini akan mengalami berbagai uji dan pengawasan lebih ketat daripada bibit pada umumnya.
Untuk memperoleh bibit ini, sebenarnya Anda bisa mengikuti prosedur peredaran benih yang berlaku. Bahkan dalam regulasi tersebut, pemerintahan telah merekomendasikan 19 produsen terbaik yang bisa membantu memenuhi kebutuhan Anda.
Faktor yang Mempengaruhi Musim Trek
Ada 3 faktor luar yang dapat mempengaruhi terjadinya musim trek pada varietas kelapa sawit.
A. Tingkat Curah Hujan pada Lokasi Pertanian Sawit
Pada dasarnya, tingkat curah hujan sangat mempengaruhi musim terbaik dari kelapa sawit. Secara analogi, curah hujan yang rendah akan mempengaruhi penurunan hasil panen. Karena cuaca sangat mempengaruhi masa pertumbuhan bunga produktif pada tanaman sawit.
B. Adanya Kondisi Penurunan Air pada Tanah
Selain cuaca, kondisi air pada lingkungan sekitar pertanian juga akan mempengaruhi kondisi dari tingkat panen dari bibit sawit bersertifikat yang berkualitas. Hal ini biasanya terjadi karena minimnya pencegahan dan pengolahan air yang sesuai untuk tanaman tersebut.
C. Terjadinya Kebakaran Hutan
Faktor kebakaran hutan akan mempengaruhi kondisi panen dari kebun sawit. Karena suhu tinggi dari angin panas maupun kabut tebal dari asap bisa mempengaruhi proses tumbuh kembang dan fotosintesis dari sebuah tanaman sawit.
Ciri-Ciri dari Bibit Kelapa Sawit Bersertifikat
Selain itu, ada beberapa ciri khusus untuk mengenali bibit sawit yang berkualitas. Dengan cara ini, Anda bisa membeli produk terbaik sesuai kebutuhan. Beberapa ciri tersebut adalah:
- Bentuk tunas harus normal dan tanpa adanya cacat fisik, tunas yang baik warnanya akan lebih putih.
- Bibit terbaik memiliki bentuk daun yang melebar dan tidak ada yang keriput maupun berlubang.
- Untuk ukuran akar, bibit terbaik biasanya tidak melebihi 2 cm sampai 3 cm dengan warna calon akar kuning yang mendekati hijau.
- Jika tunasnya berwarna putih, maka bibit unggulan biasanya akan menghasilkan tempurung berwarna gelap kehitaman.
- Bonggol (batang) dari bibit sawit bersertifikat pastinya harus berisi (gemuk), namun sedikit pendek. Sedangkan, bibitnya akan berbentuk bulat lonjong menyerupai melinjo.
- Bibit harus melalui serangkaian proses, uji kelayakan, dan karantina, untuk mendapatkan produk terbaik bagi customernya.
- Lengkap dengan surat permohonan sertifikasi, surat izin sebagai produsen benih, bukti pemeriksaan benih, daftar persilangan, surat pengantar barang, dan beberapa dokumen penting lainnya.
Bagaimana Cara Mendapatkan Bibit Sawit Bersertifikat?
Secara umum, Anda bisa mendapatkan beberapa bibit berkualitas langsung dari sumber bibit sawit resmi. Bahkan, secara resmi setidaknya ada 19 perusahaan yang telah mendapat pengakuan dari pemerintah untuk mendistribusikan bibit sawit berkualitas.
Selain lebih terpercaya, setiap benih yang terdistribusi memiliki izin edar serta lengkap dengan surat pendukung lainnya. Hal ini pastinya untuk memastikan bibit terbaik terkirim kepada para pelanggannya.
Jika Anda perhatikan, sebenarnya pemerintah juga memberikan pengawasan dan sertifikasi benih pada berbagai varietas yang ada. Tujuannya adalah untuk menunjang angka permintaan benih sawit yang terus meningkat.
Walaupun harga dari bibit sawit bersertifikat lebih mahal daripada bibit ilegal, namun bibit ini memiliki kualitas terbaik serta risiko yang minim. Pastikan untuk menelusuri legalitas dari sumber benih, penanganan, dan juga benih itu sendiri!
Potensi Bisnis Kelapa Sawit
Sudah bukan rahasia lagi, jika bisnis kelapa sawit memang memiliki potensi yang besar. Belum lagi cabang bisnis dari kelapa sawit juga sangat beragam, salah satunya seperti budidaya bibit sawit bersertifikat.
Karena pada dasarnya minyak sawit merupakan bahan dasar dari beberapa bahan makanan, kebutuhan industri, hingga bahan bakar minyak nabati. Bahkan potensi ini juga didukung dengan adanya beragam regulasi pemerintah, karena memiliki potensi mendatangkan pendapatan perkapita.
Produksi kelapa sawit juga terbilang paling stabil, jika Anda bandingkan dengan produk nabati lainnya. Selain itu, industri kelapa sawit juga termasuk besar, karena mencapai 21% dari total produksi ekspor dalam bentuk minyak mentah pada tahun 2020 lalu.
Belum lagi harga produk sawit selalu mengalami inflasi, walaupun sedikit, namun harganya selalu menjanjikan. Bahkan, pada masa krisis harga pada 2021 silam, produksi CPO hanya turun pada 0,3% saja. Hal inilah yang membuat bisnis kelapa sawit selalu memiliki potensi yang besar.
Tips Mengembangkan Bisnis Sawit
Pada dasarnya, setiap orang berpotensi mengembangkan bisnis sawit, namun tidak semua orang mampu mengambil peluang tersebut. Namun, jika Anda salah satu orang yang beruntung, beberapa tips ini bisa Anda lakukan untuk mengembangkan bisnis:
1. Menjalankan Bisnis pada Jalur Legalitas
Hal paling penting dari bisnis perkebunan sawit adalah mengerjakannya pada jalur yang legal. Anda harus melewati berbagai proses, memenuhi persyaratan, dan mendapatkan bibit sawit bersertifikat pada pengusaha resmi yang telah ditunjuk pemerintah.
2. Membuat Penanggulangan dan Pengolahan Air pada Perkebunan
Karena sawit sangat rentan pada kekeringan, maka selaku pengusaha Anda harus memutar otak untuk menanggulangi dan menyediakan fasilitas pengolahan air yang memadai.
3. Memahami Kualitas Tanah dan Kondisi Tanaman
Walaupun punya potensi besar, sawit memiliki kerentanan serangan hama. Maka dari itu, penting bagi calon pengusaha sawit untuk memilih dan mengetahui manfaat pupuk organik dan pengendali hayati untuk mebasmi hama dan penyakit yang tepat. Seperti pupuk MOAF® dari Plantation Key Technology (PKT) yang bermanfaat untuk meremajakan atau menyuburkan tanah dan membantu pertumbuhan vegetatif tanaman.
Serta, menggunakan pengendali hayati CHIPS® yang merupakan vaksin Ganoderma ramah lingkungan dan berfungsi untuk menekan laju perkembangan Ganoderma yang ada di pohon maupun segala serangan infeksi dari luar pohon di areal kebun, sehingga sawit tetap sehat dan berproduksi secara maksimal. Selain itu, kondisi dan kualitas tanah pastinya akan sangat berpengaruh pada tumbuh kembang kelapa sawit itu sendiri.
Sudah Paham Cara Memilih Bibit Sawit Bersertifikat?
Jadi, bibit sawit bersertifikat merupakan jenis bibit yang telah menjalani serangkaian uji coba dan telah mendapatkan sertifikasi dari pemerintah sebagai bibit sawit berkualitas terbaik. Ciri-ciri bibit jenis ini adalah memiliki bentuk tunas berwarna putih, daun melebar, tidak keriput, atau berlubang serta akarnya berukuran 2-3 cm.
Bagi perusahaan yang ingin bertanya lebih lanjut, dapat mengunjungi website kami www.pkt-group.com atau menghubungi whatsapp +62 821 2000 6888.