Strategi yang Tepat Untuk Pengendalian Gulma Kelapa Sawit

Strategi yang Tepat Untuk Pengendalian Gulma Kelapa Sawit

Kelapa sawit dapat tumbuh bagus jika terawat dengan baik mampu menekan adanya penyakit. Namun, kemunculan gulma kelapa sawit masih saja membelenggu sehingga tanaman kurang produktif.

Gulma yang ada dapat menjadi pesaing dalam mendapatkan pupuk dan unsur hara yang dibutuhkan tanaman. Dibutuhkan strategi tepat untuk pengendalian gulma sawit, apa saja?

Strategi Pengendalian Gulma Kelapa Sawit

Bukan hanya penyakit kelapa sawit yang mengganggu tumbuh kembang tanaman hingga busuk pangkal batang. Gulma menjadi penyebab yang membutuhkan strategi dan penanganan khusus. Secara umum gulma adalah tumbuhan yang dapat hidup dimana saja jika ada pemicu.

Keberadaannya mengganggu, dan tidak diinginkan karena mampu mengganggu tumbuh kembang tanaman inti. Pada gulma sawit, persaingan untuk mendapatkan unsur hara, pupuk, iklim mikro bahkan penyumbatan saluran drainase.

Persaingan mengakibatkan saluran air tidak berfungsi dengan baik dan area tanam terendam air. Jika tidak segera ditangani saat panen evakuasi sulit dan otomatis produktivitas menurun.

Pengendalian gulma kelapa sawit adalah suatu teknik guna pengelolaan secara tepat dan cepat, ramah lingkungan dan ekonomis. Adanya pengendalian bermanfaat dalam penyediaan media tanam kelapa sawit agar tumbuh sehat dan terhindar penyakit tanaman.

Berbagai strategi perlu dilakukan untuk mengendalikan gulma yang muncul, yaitu:

  • Tanaman belum menghasilkan (TBM) yang terdiri dari pemeliharaan piringan, pemeliharaan gawangan, dengan cara manual (dongkel) dan mekanis (terbas menggunakan mesin).
  • Tanaman menghasilkan (TM) meliputi pemeliharaan piringan (garuk piringan), pemeliharaan gawangan (dongkel anak kayu), dan pemeliharaan pasar pikul. 
Tanaman Belum Menghasilkan

Tanaman yang baru ditanam bisa disebut sebagai TBM membutuhkan pengendalian gulma dengan teknik tertentu. Teknik bisa diperjelas seperti berikut ini.

1. Melalui Pemeliharaan Piringan

Sekitar tanaman harus dijaga dan bersih dari berbagai jenis gulma kelapa sawit meskipun hanya rerumputan atau rambatan legume cover crop (LCC). Apabila dibiarkan akan mengganggu dan mengambil pupuk hingga unsur hara meskipun tidak begitu banyak.

Cara praktisnya:

  • Menarik rambatan keluar dari piringan
  • Membuka piringan dengan cara digaruk supaya bersih dari gulma dengan diameter 1 m sampai 1,5 m dari pangkal batang.  
  • Pengulangan pada umumnya 6 kali setahun atau tergantung kondisi.
2. Pemeliharaan Inter Row atau Gawangan

Pengendalian gulma sawangan perlu dilakukan secara teratur pada 24 bulan awal penanaman. Hal ini untuk menekan tumbuhnya gulma agar tidak tumbuh subur.

Gulma ringan yang sering tumbuh seperti Ottochloa nodosa, Paspalum conjugatum dan Axonopus compressus mampu dihilangkan. Gulma yang benar-benar harus dibasmi adalah jenis Mikania micrantha

Tanaman Menghasilkan

Nama latin kelapa sawit adalah Elaeis guineensis Jacq dan membutuhkan penangan khusus untuk tanaman menghasilkan. Guna menghindari gulma kelapa sawit, teknik terbaik seperti berikut ini.

1. Pemeliharaan Piringan

Pemeliharaan berguna untuk memudahkan dalam pengumpulan brondolan yang jatuh. Langkahnya adalah:

  • Perlakukan garuk piringan dengan diameter 2 m sampai 2,5 m dari pangkal batang.
  • Penggarukan piringan dilakukan pada tanaman menghasilkan dilakukan 3 kali dalam setahun (sesuai kondisi).
2. Pemeliharaan Gawangan

Istilah kelapa sawit untuk gawangan atau inter row perlu sekali pada area TM. Gawangan juga berfungsi untuk menjaga kelembaban lahan. 

3. Pemeliharaan Pasar Pikul

Pasar pikul yang terpelihara dengan baik akan memudahkan akses keluar masuk hasil panen. Lebar yang tidak lebih dari 2 meter tetap harus terpelihara dengan baik.

Penutup

Strategi penanggulangan gulma sawit tergantung dari mulai pemeliharaan tanaman belum menghasilkan. Dengan perlakukan yang baik gulma dapat ditekan pertumbuhannya. 

Pengendalian gulma kelapa sawit membutuhkan strategi dan teknik terbaik agar gulma dapat diberantas dan tanaman akan berkembang dengan hasil maksimal.

FAQ
1. Apa saja gulma kelapa sawit?

Gulma yang sering muncul pada perkebunan kelapa sawit adalah gulma daun lebar, gulma berdaun sempit, dan paku-pakuan.

2. Mengapa pada sawit bisa tumbuh gulma?

Karena ada faktor alam seperti curah hujan yang cukup tinggi atau tidak stabilnya musim, rerata suhu harian, kelembaban dan intensitas cahaya matahari.

3. Mengapa tumbuhnya gulma sawit harus segera dimusnahkan?

Iya, gulma kelapa sawit harus segera ditanggulangi agar tidak mengganggu pertumbuhan kelapa sawit. Tumbuhnya gulma akan menimbulkan persaingan antara gulma dan sawit dalam mendapatkan unsur hara guna tumbuh kembang tanaman.

Gulma juga mengganggu waktu panen. Kegiatan kebun yang terganggu memicu produktivitas sawit menurun.