Sawitnotif by PKT Group – Media Sawit Indonesia
Sawitnotif adalah blog informatif mengenai kelapa sawit dan jamur ganoderma yang bisa menambah pengetahuan Anda tentang kelapa sawit
Temukan berbagai artikel tentang Hama dan Penyakit pada perkebunan kelapa sawit.
Penyakit busuk buah dijumpai hampir pada semua daerah pertanaman kelapa sawit dengan cara penyebaran penyakit yang tidak merata di suatu daerah, namun bukan berarti penyakit ini tidak dapat meluas ke seluruh areal pertanaman. Intensitas penyakit busuk buah biasanya meningkat pada saat musim penghujan ataupun pada daerah yang lembap, dimana hal ini dapat menyebabkan turunnya kualitas dan kuantitas buah yang dipanen.
Read More
Penyakit busuk pucuk merupakan salah satu faktor penghambat dalam usaha meningkatkan produksi kelapa sawit. Penyakit ini dapat menyebabkan pertumbuhan yang tidak normal, menghambat proses pembentukan bunga dan buah sehingga mengalami kerugian hasil hingga mencapai 80%, juga dapat mengakibatkan kematian tanaman, terutama tanaman pada usia produktif.
Read More
Hama merupakan salah satu faktor penyebab rendahnya produksi kelapa sawit, baik secara kuantitas maupun kualitas. Rhynchophorus vulneratus atau kumbang merah merupakan salah satu jenis hama yang merugikan tanaman kelapa sawit.
Read More
Apabila serangan ulat api di perkebunan kelapa sawit tidak dikendalikan secara terpadu, pastinya tidak akan memberikan hasil yang optimal. Pengendalian yang tidak optimal ikut mendorong tingginya serangan ulat api. Kegagalan pengendalian yang dilakukan tidak terlepas dari minimnya pengetahuan ekologi ulat api. Tindakan pengendalian ulat api secara terpadu selalu memberikan hasil yang terbaik, dalam waktu yang relatif singkat, dapat menurunkan populasi ulat api di perkebunan kelapa sawit.
Read More
Pada umumnya pihak manajemen perkebunan masih sering melakukan kegiatan replanting dengan cara underplanting. Dimana tanaman tua berusia 25 tahun di replanting dengan cara menyuntikkan bahan kimia ke batang pohon sawit tanpa menumbang pohon. Biasanya sambil menunggu tanaman tersebut mati dan tumbang, pihak kebun juga menanam bibit sawit yang berumur 12 bulan di dalam baris jalur tanaman (di samping tanaman tua).
Read More
Penggunaan bahan kimia yang terus menerus di perkebunan kelapa sawit seperti pestisida dan pupuk konvensional telah merusak lingkungan hidup dari tanaman. Tanah tercemar dengan logam-logam berat, pH menjadi rendah, mikroorganisme yang menjaga keseimbangan lingkungan hidup menjadi musnah, demikian juga air tercemar pestisida yang meracuni mikroorganisme tanah, serta musnahnya cacing-cacing tanah yang selama ini dapat memperbaiki struktur dan sifat fisik tanah serta kemampuan tanah mengikat air dan ketersediaan oksigen oleh tanah.
Read More
Rayap pada tanaman kelapa sawit yang memiliki nama latin yaitu Coptotermes curvignathus. Hama ini adalah salah satu masalah yang berbahaya, dan harus ditangani secara rutin terutama pada lahan gambut di perkebunan kelapa sawit. Hama ini tidak mengenal usia tanaman, baik tanaman belum menghasilkan (TBM) maupun tanaman menghasilkan (TM) juga tidak luput dari serangannya.
Read More
Para praktisi kebun dapat mengembangkan kreativitas di perkebunan kelapa sawit yang luas lahannya masih memberi banyak ruang. Salah satu hal yang dapat dilakukan di perkebunan ini adalah melakukan penanaman tumbuhan-tumbuhan tumpang sari. Tanaman-tanaman tumpang sari ini dinilai baik, lalu apa saja fungsi tanaman tumpang sari ini?
Read More
Tanaman kelapa sawit merupakan tanaman yang gampang terserang beragam penyakit apabila tidak dirawat dan dikelola dengan baik. Busuk Pangkal Batang merupakan salah satu penyakit yang banyak menyerang dan merupakan ancaman paling berbahaya bagi praktisi kebun karena menyebabkan pohon sawit tumbang atau patah secara tiba-tiba.
Read More
Pencegahan terhadap hama dan penyakit adalah salah satu faktor paling penting dalam pengelolaan perkebunan kelapa sawit. Kelapa sawit adalah tanaman yang tidak sulit perawatan dan pengelolaannya apabila dirawat dan diolah dengan benar dan efektif. Tidak hanya masalah pembibitan dan penanaman saja yang harus diperhatikan, tahap pencegahan hama dan penyakit juga harus diperhatikan dengan seksama.
Read More