Sawit Notif – Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) melonjak pada sesi pertama perdagangan Senin (8/8), setelah harga CPO turun 9,6% pada pekan lalu.
Mengutip Cnbcindonesia.com, Secara teknis, Analis Komoditas Reuters Wang Tao memperkirakan harga CPO akan menguji kembali titik support di MYR 3.717 per ton, penembusan di bawahnya dapat membuka jalan menuju kisaran MYR 3.489-3.598 per ton.
Kemudian, dilansir melalui Refinitiv pada pukul 09:49 WIB, harga CPO diperdagangkan di posisi MYR 4.011/ton atau melesat sebesar 3,43%.
Lalu, Penguatan harga CPO pada pembukaan perdagangan hari ini, bersamaan dengan kenaikan pada harga minyak kedelai di Dalian.
Pukul 08:02 WIB, harga minyak kedelai di Dalian meningkat tajam sebesar 3,5%. Minyak sawit dipengaruhi oleh fluktuasi harga minyak terkait karena mereka bersaing untuk mendapatkan pangsa pasar minyak nabati global.
Pekan lalu, bagaimanapun, harga CPO turun 9,6% dalam penurunan minggu pertama setelah berhasil membukukan kenaikan selama tiga pekan.
Koreksi harga CPO pekan lalu juga dipicu oleh perkiraan persediaan CPO Malaysia pada akhir Juli naik 8,3% menjadi 1,69 juta ton dan naik ke level tertinggi selama delapan bulan karena peningkatan produksi dan impor meningkat tajam.
Menurut direktur perlindungan Bestari Selangor, Paramiligam Supramaniam, peningkatan produksi di tengah kekurangan tenaga kerja juga menimbulkan kekhawatiran tentang kualitas minyak sawit mentah olahan
Sumber: Cnbcindonesia.com