3 Negara Paling Sering Terserang Jamur Ganoderma

3 Negara Paling Sering Terserang Jamur Ganoderma

Bicara soal penyakit Busuk Pangkal Batang (Basal Stem Rot/BSR) yang diakibatkan oleh jamur Ganoderma memang tidak ada habisnya. Dampak yang dirasakan sangat merugikan, karena selain menurunkan jumlah produksi tandan buah segar (TBS), penyakit yang bersifat patogen ini juga perlahan mematikan tanaman. Pasalnya penyerapan air dan berbagai nutrisi unsur hara yang seharusnya diserap tumbuhan menjadi terputus karena rusaknya jaringan pada batang tanaman.

Salah satu hal unik dari penyakit ini adalah teknik penyebarannya. Ketika pohon sudah tumbang dan mati total, ternyata jamur ini dapat tetap bertahan pada sisa tanaman. Kemudian pertumbuhannya akan menular lewat spora melalui akar dalam tanah serta angin yang dibawa oleh udara, sehingga pohon sehat yang berada di sekitarnya, dengan jarak radius kurang lebih 200 m akan diserang dan siap-siap untuk menjadi korban.

Adapun keberadaan penyakit busuk pangkal batang (BPB) ini sekarang sudah tersebar dan dapat kita temui di banyak negara di seluruh dunia, seperti berikut ini:

Afrika

Lebih tepatnya di Kongo, Afrika Barat pada tahun 1915 merupakan wilayah pertama yang membawa infeksi jamur ini. Sampai kemudian infeksinya yang hanya menyerang Afrika Barat, selajutnya menyebar ke daerah Angola, Kamerun, Zambia, San Tome, Tanzania, Ghana, Nigeria serta Zimbabwe. Pada awalnya di Afrika, penyakit ini menyerang tanaman kelapa liar yang ada di hutan. Sebagian besar tanaman yang diserang biasanya berusia lebih dari 25 tahun. Tapi pada tanaman usia 10-15 tahun pun sudah mulai terkena infeksi.

Malaysia

Kita tau bahwa Malaysia memiliki area perkebunan sawit yang cukup memadai. Sehingga potensinya untuk terkena penyakit Busuk Pangkal Batang juga cukup tinggi. Di Malaysia sendiri, penyakit ini hadir pada tahun 1931 dan menyerang pohon yang sudah berusia 25 tahun, yakni pohon yang akan di-replanting. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa intensitasnya yang tertinggi ternyata menyerang pesisir Semenanjung Malaysia Barat pada saat itu (Khairudin, 1990).

Indonesia

Negara yang memiliki luas perkebunan sawit yang lebih tinggi daripada Malaysia dan negara lainnya, maka Indonesia tidak akan luput dari serangan jamur ini. Serangan busuk pangkal batang (BSR) yang terjadi di Indonesia dilaporkan pertama kali menyerang Pulau Sumatera. Pohon umumnya diserang pada usia sekitar 10 tahun, namun ada pula beberapa daerah perkebunan yang diserang pada usia di bawah 10 tahun. Kemudian jika tidak mendapat penanganan serius, maka pada usia selanjutnya, infeksi ini akan mengalami peningkatan penyerangan sampai sekitar 40% dari populasi perkebunan yang ada. Adapun serangan tertinggi di bumi Nusantara kita ini terutama terjadi di area pesisir, jenis tanah liat podsolik, serta lahan gambut.

Melihat persoalan tersebut, sangat penting untuk bergerak cepat dalam menyelesaikannya dan perlunya peranan para stakeholder yang berpengalaman untuk menjaga agar industri sawit Indonesia tetap strong baik di tingkat nasional maupun internasional.

Plantation Key Technology (PKT) melalui perusahaan di Indonesia PT Propadu Konair Tarahubun merupakan Perusahaan Biotechnology Research and Solution yang memiliki fokus pada perkebunan, salah satunya industri perkebunan sawit dan memberikan solusi terhadap persoalan tersebut. Sebelum memberikan solusi, PKT selalu melakukan survey dan research dalam menentukan apa yang dibutuhkan oleh kebun, dimana solusinya juga dapat berupa pupuk MOAF® dan pengendali hayati CHIPS®.

Bagi perusahaan yang memiliki masalah yang sama dan ingin bertanya lebih lanjut mengenai cara mengendalikan serangan Ganoderma dan hama penyakit lainnya, dapat mengunjungi website www.pkt-group.com atau menghubungi whatsapp 0821 2000 6888.