Sebagai jenis tanaman perkebunan yang banyak dibudidayakan di tanah air, kelapa sawit sangat kaya akan manfaat. Namun sayangnya masih banyak petani yang belum mengetahui urutan pemupukan kelapa sawit yang tepat untuk menghasilkan buah yang banyak.
Merawat tanaman kelapa sawit memang bukan sesuatu yang mudah. Ada banyak faktor yang mempengaruhi perkembangan serta hasil panen nantinya. Mulai dari pemilihan lahan, pemilihan bibit, cara menanam yang benar hingga teknik perawatan.
Salah satu teknik perawatan sawit yang benar adalah dengan memberikan jenis pupuk yang tepat, ukuran yang pas serta urutan pemupukan kelapa sawit yang benar.
Nah, bagi Anda yang belum paham urutan pemupukannya, baca penjelasan dibawah ini.
Teknik Pemupukan yang Baik dan Benar
Setelah Anda paham beberapa hal yang mendukung proses pemupukan yang pas, maka harus dipahami juga 5 teknik dasar pemupukan yang tepat guna, yaitu sebagai berikut:
1. Tepat Jenis
Teknik pemupukan yang baik dan benar adalah memilih jenis pupuk sesuai dengan jenis dan kebutuhan tanaman sawit.
Untuk tanaman kelapa sawit, jenis pupuk yang digunakan adalah pupuk MOAF® dari Plantion Key Technology (PKT) atau pupuk yang diformulasikan secara khusus untuk setiap perkebunan kelapa sawit yang berbeda.
2. Tepat Dosis
Tepat dosis maksudnya adalah pupuk yang diaplikasikan pada tanaman kelapa sawit harus disesuaikan dengan usia dan kebutuhan tanamannya.
3. Tepat Tempat
Pemberian pupuk yang baik tak boleh asal, tapi harus tepat tempat. Lokasi yang paling baik untuk diberikan pupuk adalah pada bagian piringan dari pohon kelapa sawit.
4. Tepat Cara
Teknik pemberian pupuk yang tepat berikutnya adalah pupuk harus diaplikasikan sesuai dengan prosedur dan cara yang tepat.
5. Tepat Waktu
Teknik pemberian pupuk yang tepat adalah dengan memperhatikan waktu aplikasi, untuk Semester I yaitu Januari sampai Juni, Semester II yaitu Juli sampai Desember.
Jadwal Pemupukan yang Tepat
Selain urutan pemupukan kelapa sawit serta keempat teknik pemberian pupuk yang tepat di atas, pemberian pupuk juga harus memperhatikan waktu yang tepat. Hal itu perlu dilakukan agar dapat mengatasi gangguan iklim di sekitar perkebunan.
Jadwal pemupukan yang tepat adalah dilakukan pada saat curah hujan berada maksimum pada level 100 hingga 200 mm dalam hitungan satu bulan berjalan. Sedangkan di level paling rendah, pemupukan dilakukan saat curah hujan 60 mm per bulan.
Bagaimana jika sedang musim kemarau? Jika terjadi masa kemarau maka pemberian pupuk harus dihentikan. Pemupukan kembali baru akan dapat Anda lakukan pada saat sudah mulai turun hujan dengan level 50 mm setiap 10 hari.
Cara Pemupukan Sawit yang Benar
Pemberian pupuk pada tanaman kelapa sawit memang terkesan ribet karena ada banyak sekali faktor yang harus diperhatikan. Dari uraian di atas Anda sekarang sudah tahu jika pemberian pupuk harus mulai diperhatikan sejak periode pra aplikasi.
Yaitu membersihkan gawangan dan piringan serta membuat jalur, kemudian Anda juga harus memperhatikan proses aplikasi dengan 5 macam teknik, serta jadwal yang tepat berkaitan dengan cuaca.
Nah, hal terakhir yang berkaitan dengan pemberian pupuk adalah Anda harus memperhatikan juga urutan pemupukan kelapa sawit. Agar lebih jelas, silahkan ikuti detailnya sebagai berikut:
Usia Tanaman
Urutan pemupukan kelapa sawit agar hasil dapat maksimal adalah dengan memperhatikan usia kelapa sawit, yaitu:
- Untuk pohon sawit usia 0 hingga 3 tahun, bisa memakai jenis pupuk MOAF® yang ditakar dengan dosis 1-1,5 kg per pohon. Frekuensi pemberiannya cukup setahun dua kali.
- Sedangkan untuk pohon Sawit usia di atas 3 tahun, pupuk MOAF® masih digunakan, namun dosisnya ditambah menjadi 2 kg per pohon, dengan frekuensi pemberian tetap yaitu setahun 2 kali.
Jarak Sebaran
Jarak sebaran tanaman juga harus dipastikan sesuai dengan urutan pemupukan kelapa sawit agar tanaman dapat tumbuh maksimal, ketentuan sebarannya adalah sebagai berikut:
- Untuk jenis pupuk dengan kandungan Nitrogen, jarak sebarannya adalah 50 cm dari pangkal batang arah keluar piringan.
- Untuk jenis pupuk dengan kandungan Fosfor, Magnesium serta Kalium, maka jarak sebarannya adalah dari pinggir piringan arah keluar.
Urutan Pemberian Pupuk
Lakukanlah urutan pemupukan kelapa sawit yang baik dan benar agar memperoleh hasil maksimal. Urutan yang terbaik adalah sebagai berikut:
Banyak sekali manfaat pupuk organik, salah satunya pupuk MOAF® dari PKT. Dalam pemberian pupuk, PKT terlebih dahulu melakukan survey, analisa sampel akar, tanah dan daun, untuk mengetahui unsur hara yang dibutuhkan dan serangan hama penyakit kelapa sawit yang ada pada tanaman. Kemudian, memberikan pupuk MOAF® yang disesuaikan dengan kebutuhan tanaman sehingga tepat nutrisi serta membuat akar lebih cepat menyerap nutrisi.
Hal yang Mendukung Keberhasilan Pemupukan
Pemberian nutrisi tambahan sangat penting bagi pertumbuhan kelapa sawit, salah satu caranya yaitu dengan pemberian pupuk. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal maka pupuk kelapa sawit yang dipilih dan ditaburkan harus sesuai, baik dari jenis maupun ukurannya.
Selain itu, petani juga harus memperhatikan beberapa hal yang akan mendukung keberhasilan pemupukan dan pra pemupukan:
A. Bersihkanlah Piringan dan Gawangan Tanaman Kelapa Sawit
Sebelum melakukan pemupukan maka Anda harus membersihkan semua Gulma atau sisa-sisa kayu yang ada di bagian piringan serta bagian gawangan. Hal ini harus dilakukan, agar nutrisi tambahan yang diberikan justru tidak diserap oleh gulma yang tumbuh pada area piringan sawit.
Apabila jumlah unsur hara yang ada di tanah tak cukup diserap oleh tanaman kelapa sawit maka pertumbuhan tanaman akan terhambat. Pada akhirnya, tentu saja hasil panen tak akan dapat sesuai dengan yang diharapkan.
B. Buatlah Jalan Pemupukan
Untuk memudahkan pengaplikasian pupuk pada tanaman kelapa sawit maka buatlah jalan tepat diantara beberapa ruas tanaman sawit yang berjejer. Pembuatan jalan ini akan memudahkan proses pemberian pupuk secara tepat dan sesuai sasaran.
Berbagai Faktor Lain yang Harus Diperhatikan Juga
Selain usia, sebaran serta urutan pemupukan kelapa sawit juga harus memperhatikan beberapa hal sebagai berikut:
- Tempat penyebaran pupuk yang tepat adalah pada bagian piringan dimana disitulah banyak sekali tumbuh akar rambut.
- Gunakanlah alat takar pupuk supaya dosis pemberian bisa tepat.
- Lokasi penyebaran pupuk juga juga harus Anda perhatikan, seperti memperhatikan bentuk lahan yang akan ditanami pohon kelapa sawit.
- Pemberian pupuk dapat langsung disebarkan di atas permukaan tanah atau ditaburkan pada bagian piringan pohon sawit.
- Metode pemberian pupuk ini harus dipilih berdasarkan kebutuhan dari tanaman pohon kelapa sawit tersebut.
Pemberian pupuk dengan memperhatikan urutan pemupukan kelapa sawit sangat penting dilakukan untuk hasil panen yang maksimal dan meminimalisir pohon sawit tumbang.
Kelapa Sawit Anda Sudah Dipupuk Dengan Cara yang Tepat?
Demikianlah uraian tentang urutan pemupukan kelapa sawit yang baik dan benar. Jika hal ini dilakukan dengan konsisten, maka bukan hanya hasil saja yang maksimal yang diraih. Namun lingkungan yang tetap aman juga akan tercipta.
Bagi perusahaan perkebunan yang memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai pupuk yang tepat, bisa kunjungi website kami www.pkt-group.com atau menghubungi whatsapp kami 0821-2000-6888.