Apapun jenis perkebunan dan tanaman yang dipilih, haruslah mementingkan lingkungan demi keseimbangan semesta raya. Tak kecuali dalam pengelolaan kelapa sawit, mengembangkan tanaman yang menjadi komoditi terbesar dunia ini tak boleh salah. Karena kesalahan dalam mengembangkan dan mengelolanya dapat berakibat fatal terhadap bisnis palm tree itu sendiri maupun lingkungan hidup. Lalu bagaimana tips jitu agar dalam pengembangannya, tanaman yang satu ini bisa ramah lingkungan dan tidak merusak alam raya? Berikut empat tips yang pasti berguna untuk para pembaca.
Harus Menjaga Lingkungan
Menjaga lingkungan dalam mengembangan kelapa sawit bisa dilakukan dengan berbagai cara salah satunya adalah pada saat pembukaan lahan tidak dilakukan dengan cara membakar hutan. Membakar hutan hanya akan menyebabkan polusi udara dan perusakan lahan yang merugikan banyak pihak. Jalan terbaiknya adalah membuka lahan dengan menggunakan alat berat yang tidak merusak bagian dasar tanah sehingga tanah tetap terjaga kesuburannya dan baik untuk penanaman awal. Nutrisi tanah juga tidak terganggu. Selain itu juga harus melakukan konsultasi pada tenaga ahli seperti dengan PT Propadu Konair Tarahubun (Plantation Key Technology/PKT) yang sudah terpercaya menangani bidang agraria kelapa sawit.
Tidak Membahayakan Kesehatan Manusia
Kelapa sawit yang dikelola dengan menggunakan bahan-bahan kimia seperti penggunaan pupuk kimia, pestisida dan bahan-bahan non-biologi lainnya akan membahayakan bagi kesehatan manusia dalam jangka waktu kedepannya. Tidak semua pengelolaan dalam bidang ini harus ditangani dengan bahan-bahan kimia berbahaya yang tak baik untuk kesehatan pohon sawit. Contohnya PT PKT (Plantation Key Technology), mereka menggunakan fungisida Ganoderma yang ampuh menanggulangi jamur Ganoderma hingga banyak masalah penanaman lainnya. PT PKT (Plantation Key Technology) juga menemukan solusi yang ramah lingkungan bagi segala permasalahan yang terjadi dalam bisnis komoditi ini.
Menggunakan Pupuk yang Aman Bagi Lingkungan
Pupuk terbaik untuk tanaman ini adalah pupuk organik. Kenapa? pupuk organik yang mengandung berbagai nutrisi lengkap dan penting yang dibutuhkan oleh tanaman, baik yang bersifat makro ataupun mikro. Selain itu, juga baik untuk memperkuat unsur hara pada tanah khususnya pada tanah yang agak berpasir. Pupuk organik juga ampuh memperbaiki pori-pori pada tanah dan menggemburkan tanah secara alami yang memberikan kesehatan dan ketahanan dari serangan jamur Ganoderma sawit yang kelak berpengaruh pada hasil panen sawit.
Tidak Menggunakan Hutan Lindung
Hutan lindung adalah hutan yang dilindugi atau dengan kata lain ini adalah wilayah konservasi yang secara sah dilindungi isi di dalamnya, baik tanaman maupun hewan yang ada di dalamnya. Oleh karena itu, pembukaan lahan sawit pada hutan lindung tidak diperbolehkan karena melanggar undang-undang serta dapat merusak stabilitas lingkungan. Banyak lahan lain yang layak dan baik untuk dijadikan perkebunan tapi tidak untuk hutan lindung. Jika ragu memilih lahan yang ingin Anda buka untuk perkebunan sawit, silakan berkonsultasi terlebih dahulu kepada para ahli seperti PT PKT (Plantation Key Technology). Mereka pasti akan membantu Anda untuk mengembangkan bisnis yang satu ini.
Demikianlah tulisan mengenai tips mengembangkan perkebunan sawit yang ramah lingkungan. Semoga dengan adanya tulisan ini dapat menambah wawasan dan memecahkan permasalahan yang sedang anda cari seputar mengembangkan kebun sawit yang ramah lingkungan.
Bagi perusahaan yang memiliki pertanyaan dapat mengunjungi website www.pkt-group.com atau menghubungi whatsapp 0821-2000-6888.
