6 Tanda Sawit Anda Aman dari Jamur Ganoderma

Tanda - Tanda Tanaman Sawit Aman dari Ganoderma

Siapa bilang mengelola sawit mudah atau malah lebih sulit? Kuncinya bukan hanya memberikan pupuk atau membasmi jamur pada tanaman. Mengelola tanaman penghasil Crude Palm Oil (CPO) ini memiliki tantangan yang tidak mudah. Sebelum menjadikannya sebagai lahan bisnis, sebaiknya Anda perlu mempelajari ciri-ciri pohon sawit aman dari Ganoderma, jamur penyebab penyakit Busuk Pangkal Batang yang langsung mematikan total pohon tersebut. Seperti 6 tanda berikut:

Sawit Bebas Bahan Kimia

Tau-kah Anda kalau penggunaan pupuk kimia ini dapat menyebabkan tumbuhnya jamur Ganoderma sawit? Iya, benar. Pasalnya pemakaian pupuk ini selain menyebabkan tanah tempat tumbuhnya tumbuhan menjadi keras, pupuk berbahan kimia ini juga menyebabkan beberapa mikroorganisme baik dan dibutuhkan menjadi berkurang bahkan mati. Akibatnya mikroorganisme buruk yang seharusnya dimangsa oleh mikroorganisme yang baik bagi akar tanaman menjadi cepat berkembang, menguasai bahkan mengkudeta kehidupan pohon tersebut.

Struktur Pohon Sehat

Syaratnya tidak sulit kok! Perhatikan keadaan pelepah, daun, buah, bahkan batang. Pohon ini akan sehat kalau pelepahnya berkilat, daunnya tidak menguning atau memiliki bercak. Selain itu pelepahnya juga tidak berpatahan. Memiliki janjang buah padat juga menjadi syarat buah yang sehat. Tak ketinggalan tampilan vegetatif tumbuhan juga terlihat baik.

Batang Pohon Tidak Kopong

Tanaman yang terserang jamur Ganoderma Boninense ini akan mengambil seluruh selulosa dalam tubuh tumbuhan, sehingga secara perlahan pohon akan menjadi kopong (tidak padat) meski sudah mendapat asupan makanan berupa pupuk. Karena tanaman tidak lagi dapat menyerap nutrisi dari dalam tanah, sementara nutrisi dalam tubuhnya perlahan habis diserap oleh jamur.

Lahan Tanaman Tidak Berpotensi Terhadap Jamur Ganoderma

Maksudnya adalah lahan tempat pohon tumbuh benar-benar bersih dari hama maupun gulma yang tumbuh di sekitar tumbuhan. Jika piringan pada sekitar tumbuhan benar-benar bersih, maka mikroorganisme yang tidak dibutuhkan sawit dalam tanah juga dapat dikendalikan untuk tidak menyerang tumbuhan kelapa sawit.

Basidiokarp Nihil pada Pohon

Munculnya basidiokarp pada sawit jelas merupakan tanda positif terserang penyakit. Jika memang terdapat basidiokarp, setelah dilakukan survei dan analisa terhadap tumbuhan baik secara lapangan maupun laboratorium, maka sanitasi Ganoderma adalah tindakan berikutnya untuk merawat kesehatan tanaman. Segala jenis gulma, hama, termasuk basidiokarp harus disanitasi (dibersihkan) dan dikumpulkan jauh dari tempat tumbuh tanaman.

Merupakan Tanah Kaya Mineral

Tanah kaya mineral adalah lahan terbaik untuk sawit. Di Indonesia sendiri sudah tidak banyak lagi area seperti ini. Jika memakai lahan gambut, maka hal pertama yang perlu diperhatikan adalah pengelolaannya, mulai dari sanitasi sampai perawatan. Lahan gambut juga perlu ditanami kacang-kacangan untuk mencegah adanya kebakaran yang dipicu oleh puntung rokok atau ketidaksengajaan lainnya.

Demikianlah tulisan mengenai 6 Tanda Sawit Aman dari Ganoderma, semoga dengan adanya tulisan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan Anda mengenai ciri-ciri Ganoderma.

Bagi perusahaan yang memiliki masalah yang sama dan ingin bertanya lebih lanjut mengenai cara mengendalikan serangan Ganoderma dan hama penyakit lainnya, dapat mengunjungi website www.pkt-group.com atau menghubungi whatsapp 0821 2000 6888.