Ciri-Ciri Kelapa Sawit yang Terkena Jamur Ganoderma

Kelapa Sawit Terkena Ganoderma

Jamur adalah momok paling menakutkan untuk para petani kelapa sawit. Penyakit ini adalah salah satu hama penyakit paling berbahaya yang bisa menyebabkan kerusakan bahkan kematian tanaman kelapa sawit. Kenali ciri-ciri tanaman kelapa sawit Anda agar tidak terlambat diselamatkan dari serangan jamur ini. Apa saja ciri-cirinya? Berikut jawaban lebih lengkapnya tentang kelapa sawit terkena Ganoderma Boninense.

Stadium 1

stadium 1 - Ciri-Ciri Kelapa Sawit Terkena Ganoderma

Pada stadium ini, warna daun hijau kekuningan dan kusam, layu, kekurangan air, dan unsur hara makro dan mikro. Pertumbuhan daun bagian pucuk terhambat sehingga permukaan tajuk daun rata dan bentuk daun pada bagian pucuk lebih pendek dari daun di bawahnya. Pertumbuhan pada bunga betina dan buah terhambat, kebanyakan muncul bunga jantan.

Stadium 2

stadium 2 Ciri-Ciri Kelapa Sawit Terkena Ganoderma

Tanda-tandanya adalah bila daunnya sudah berwarna hijau pucat kekuningan dan kusam, pelepah bawah dan anak daun lingkaran ke 5 dan ke 6 mengering. Selain itu pada pangkal batang dan akar telah tumbuh hifa dan miselia yang menyebar pada pertemuan ketiak pelepah sawit. Seramnya lagi, jaringan pembuluh xilem dan floem 50% tidak berfungsi untuk menyerap unsur hara dan air dari dalam tanah, sehingga pertumbuhan tanaman menjadi terhambat. Akibatnya produksi Tandan Buah Segar (TBS) menurun 50% dan proses kematangan TBS terganggu.

Stadium 3

Pada tingkat stadium ini, pelepah dan anak daun sudah mengering dan berpatahan pada tingkat pelepah ke 2 s.d. ke 6 dan di bagian pucuk muncul tiga daun tombak yang tidak membuka. Kita juga akan menjumpai pada pangkal batang telah tumbuh basidiokarp Ganoderma. Tak ketinggalan, pembuluh xilem dan floem 75% tidak berfungsi lagi, sehingga translokasi air dan hara dari  perakaran menuju batang dan daun menjadi terhambat. Parahnya lagi, Pertumbuhan vegetatif sudah terhenti, yang menyebabkan kehilangan produksi sebesar 80%.

Stadium 4

Waspadalah jika sudah ditingkat stadium ini, sebab pada stadium ini, basidiokarp Ganoderma sudah tumbuh mengelilingi pangkal batang pohon sawit, seluruh pelepah sawit patah dan mengering serta menggantung di pohon. Jaringan pembuluh xilem dan floem pada akar dan batang sudah tidak berfungsi lagi. Dalam jangka waktu 6 s.d. 12 bulan tanaman sawit akan mati dan tumbang. Lebih bahaya lagi, tanaman kelapa sawit yang mati akan meninggalkan inokulum Ganoderma yang siap menginfeksi pohon sehat di sekelilingnya.

Jika infeksi jamur Ganoderma sudah mencapai tingkat stadium tiga ke atas, walaupun dapat dikendalikan, namun akan memakan biaya yang cukup besar, sehingga disarankan agar  pengendalian dapat dilakukan sejak dini atau dapat dilakukan pencegahan dengan menggunakan vaksin CHIPS® Ganoderma.

Beginilah secara kasat mata ciri-ciri yang dapat anda lihat dan perhatikan pada tanaman sawit Anda. Namun dapat terjadi juga kejadian dimana pohon tumbang, tetapi tidak ditemukannya basidiokarp Ganoderma di pangkal batang, artinya kita harus sangat waspada terhadap serangan penyakit Ganoderma sawit ini, walaupun tidak terlihat tanda-tanda seperti penjelasan di atas.

Bagaimana dengan tanaman sawit Anda? Sebaiknya Anda harus benar-benar memperhatikan dengan teliti tanda-tanda kelapa sawit terkena Ganoderma di atas sebelum terlambat.

Bagi perusahaan yang memiliki pertanyaan dapat mengunjungi website www.pkt-group.com atau menghubungi whatsapp 0821-2000-6888.