Presiden Jokowi Akan Paksa Perusahaan Sawit dan Tambang Bangun Nursery

Presiden Jokowi Akan Paksa Perusahaan Sawit dan Tambang Bangun Nursery

Sawit Notif – Dalam tiga tahun ke depan, Pemerintah Indonesia menargetkan tersedianya 30 pusat pembibitan atau nursery nasional. Sebagai pelaksana target, yaitu perusahaan sawit dan tambang, pemenuhan target tersebut diharuskan, dan bila perlu dipaksakan. Hal ini disampaikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) saat meninjau Persemaian Modern Rumpin, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (19/11), mengutip CNNIndonesia.com.

“Saya akan memaksa, mengharuskan, semua perusahaan kelapa sawit, perusahaan pertambangan, untuk juga menyiapkan nursery-nursery seperti ini.” Ujar Jokowi

Persemaian Modern Rumpin adalah salah satu persemaian yang sudah beroperasi. Jokowi menyebut bahwa persemaian Rumpin dapat menghasilkan hingga 12 juta bibit tanaman dalam setahun.  

Nantinya, persemaian akan dimanfaatkan untuk menumbuhkan bibit-bibit tanaman, dan hasil dari persemaian akan ditanam pada lahan-lahan rawan banjir serta longsor. 

Diharapkan, pada bulan Januari 2022, bibit-bibit pada persemaian Rumpin akan mulai keluar, agar bisa ditanam di tempat-tempat rawan banjir, longsor, serta daerah yang memerlukan rehabilitasi untuk lahan-lahan kritis. 

Pada kegiatan peninjauan tersebut, Jokowi turut mengajak Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Yong Kim, Duta Besar Kanada untuk Indonesia Cameron Mackay, Duta Besar Inggris untuk Indonesia Owen Jenkins, Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Piket, dan Country Director Bank Dunia Satu Kahkonen. 

Dalam sambutannya, Jokowi menyampaikan perencanaan ini juga merupakan wujud dari keseriusan pemerintah Indonesia dalam penanganan perubahan iklim dunia. 

Sumber: CNNIndonesia.com