Penyebab Daun Kelapa Sawit Kuning dan Kering, Petani Wajib Tahu!

Penyebab Daun Kelapa Sawit Kuning dan Kering, Petani Wajib Tahu!

Penyebab daun kelapa sawit kuning dan kering salah satunya adalah karena jamur patogen Ganoderma boninense. Penyakit Ganoderma sawit ini merupakan penyakit menular yang menyebabkan daun menguning hingga kematian pada tanaman kelapa sawit jika tidak segera mendapatkan tindakan. 

Selain Ganoderma, tentunya masih banyak penyebab lain yang membuat daun kelapa menguning dan kering. Yuk simak penjelasan di bawah ini!

Penyebab Daun Kelapa Sawit Kuning dan Kering

Ada banyak sekali faktor yang menjadi penyebab daun kelapa sawit kuning dan kering. Salah satunya adalah karena kurangnya asupan unsur hara dari dalam tanah. Selain itu, berikut ini ada beberapa hal lain yang menjadi penyebab daun sawit menguning. 

1. Minimnya Bahan Organik

Perlu Anda ketahui, bahwa bahan organik merupakan material yang mengandung molekul organik yang bermuatan negatif atau anion. Sementara untuk unsur haranya sendiri bermuatan positif atau kation. Jadi, secara ilmiah anion akan mengikat kation. 

Secara garis besarnya, fungsi dari bahan organik ini adalah sebagai pengganti dari koloid tanah yang bermuatan negatif untuk meningkatkan jumlah anion yang bisa mengikat unsur hara dari pemupukan. 

Hal inilah yang kemudian menyebabkan tanah berpasir sangat memerlukan tambahan pupuk organik. Sebab, sifat dan karakter dari tanah berpasir tidak memiliki koloid sehingga tanah pun hanya bermuatan negatif alias kurang subur.

2. Kurangnya Unsur Hara

Unsur hara ini merupakan salah satu zat penting yang harus tersedia bagi tanaman. Fungsi dari unsur hara ini adalah untuk membantu pertumbuhan tanaman, baik secara vegetatif maupun generatif. 

Umumnya, unsur hara yang pohon kelapa sawit butuhkan di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Makro, terdiri dari nitrogen (N), phospor (P), kalium (K), dan magnesium (Mg).
  • Mikro, terdiri dari boron (B), tembaga (Cu), seng (Zn), mangan (Mn), besi (Fe).

Kedua kelompok unsur hara tersebut bisa tanaman sawit dapatkan melalui pemupukan. Jadi, manajemen pemupukan untuk memenuhi kebutuhan unsur hara bagi tanaman kelapa sawit ini harus Anda lakukan dengan bijak. 

Kurangnya unsur hara dalam tanah ini memang merupakan penyebab daun kelapa sawit kuning dan kering. Lantas, bagaimana penjelasan mengenai pentingnya unsur hara untuk kelapa sawit? Ini dia pemaparan ringkasnya:

  • Kelapa sawit membutuhkan setidaknya kurang lebih 12 5-7 macam unsur hara, mulai dari unsur makro hingga unsur mikro.
  • Jumlah unsur hara makro yang tanaman kelapa sawit butuhkan lebih banyak daripada unsur mikro. 
  • Setiap unsur hara memiliki peranan dalam pertumbuhan kelapa sawit. Untuk itu, Anda perlu memberikan pupuk kelapa sawit yang bagus dan sesuai dengan dosis yang dibutuhkan tanaman kelapa sawit.
  • Akar pohon kelapa sawit akan menyerap unsur hara dari dalam tanah dan mendistribusikan ke seluruh bagian pohon, termasuk daun sawit. 
  • Unsur hara sangat penting dalam menjaga zat klorofil pada daun sawit.

3. pH Tanah Masam

Tanah merupakan media yang harus Anda perhatikan dalam menjaga pohon kelapa sawit agar tetap berkualitas. Di Indonesia sendiri sangat sulit untuk mendapatkan tanah dengan pH yang netral, yakni sebesar 7,00. 

Perlu Anda ketahui, bahwa pH optimal yang baik untuk ketersediaan semua unsur hara adalah pada rentang pH 6,4 sampai 7,0.

Nah, untuk mengatasi penyebab daun kelapa sawit kuning dan kering akibat pH tanah yang masam, maka beberapa cara yang bisa Anda lakukan adalah dengan memberikan kapur pertanian atau dolomite

Dengan begitu, maka reaksi kimia kation ini akan saling terikat dengan anion (yakni karbonat) untuk membentuk senyawa garam.

4. Serangan Hama dan Penyakit

Pada umumnya, daun kelapa sawit akan menjadi kuning dan mati karena serangan dari hama ataupun jamur penyebab penyakit kelapa sawit. Salah satunya adalah serangan Ganoderma boninense yang menyerang jaringan tanaman kelapa sawit. 

Selain itu, rayap juga bisa menjadi musuh bagi tanaman sawit. Hal ini karena rayap memang suka memakan bagian-bagian tanaman

Jenis rayap sendiri terbagi menjadi 2, yakni rayap yang suka memakan jaringan tanaman yang sudah mati seperti Macrotermes gilvus, dan rayap yang memakan jaringan tanaman yang masih hidup, seperti Coptotermes curvignathus. 

Perlu Anda ketahui, karena batang kelapa sawit banyak mengandung selulosa inilah yang menyebabkan rayap suka menggerogoti batang tanaman sawit.

5. Defisit Air

Penyebab daun kelapa sawit kuning dan kering selanjutnya adalah karena defisit air. Perlu Anda ketahui, unsur hara yang sudah Anda berikan melalui pemupukan tersebut bisa sampai ke akar jika mendapat bantuan dari adanya molekul air dalam tanah. 

Jadi, kondisi paling ideal untuk melakukan pemupukan adalah pada saat tanah sedang lembab. Permasalahan defisit air biasanya berada pada area perkebunan dengan topografi berbukit. 

Untuk area yang lebih tinggi biasanya akan mengalami defisit air yang cukup besar. Selain itu, area dengan tekstur pasir yang tinggi ini sangat rawan mengalami defisit air karena porositas yang sangat tinggi.  Hal inilah yang mengakibatkan air cepat menguap atau mengalir pada kondisi tertentu.

6. Tingginya Residu dalam Tanah

Residu dalam tanah merupakan molekul atau senyawa sisa dari reaksi kimia utama. Pada umumnya, residu ini akan menjadi kontaminan dan memiliki reaksi penghambat dari suatu reaksi kimia. 

Asal usul dari residu dalam tanah ini berasal dari pemupukan anorganik. Selain itu, residu juga berasal dari herbisida, insektisida, atau fungisida kelapa sawit yang Anda berikan. 

7. Jenis Pupuk yang Tidak Tepat

Penentuan dosis dan jenis pupuk kelapa sawit yang bagus sangat perlu Anda perhatikan. Selain itu, pemupukan juga harus memperhatikan waktu, cara, dan lokasi pemberian pupuk. 

Tentunya menjadi sesuatu yang wajib bagi Anda untuk memberikan pupuk dengan dosis dan jenis yang tepat. Dengan begitu, maka Anda bisa menghasilkan TBS atau tandan sawit dengan jumlah yang optimal sesuai potensi konservatifnya. 

Nah, salah satu metode yang bisa Anda gunakan untuk menentukan formulasi dan dosis dan jenis pupuk yang tepat adalah dengan cara menganalisa tanah dan daun, serta hama dan penyakit yang ada di sekitar kebun terlebih dahulu 

Jadi, untuk mengatasi penyebab daun kelapa sawit kuning dan kering adalah dengan memberikan unsur hara yang cukup dan tepat melalui pemupukan. Selain itu, Anda juga bisa memberikan pupuk yang sesuai dengan standar usia tanaman dan jenis tanah. 

Atasi Penyebab Daun Kelapa Sawit Kuning dan Kering!

Itulah beberapa informasi yang perlu Anda ketahui mengenai apa saja yang menjadi penyebab daun kelapa sawit kuning dan kering

Tentunya akan ada banyak sekali cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi permasalahan daun sawit menguning dan kering tersebut. Salah satunya adalah dengan memperbanyak unsur hara dalam tanah.