Sawit Notif – Menjelang bulan suci ramadhan, Pemerintah Kota (PEMKO) Medan menggelar pasar murah di 151 titik yang tersebar di 21 Kecamatan, Kota Medan. Hal ini dilakukan sebagai upaya menstabilkan harga bahan pokok, termasuk minyak goreng.
Mengutip sumut.idntimes.com, Pasar murah adalah cara untuk mengatasi kelangkaan minyak goreng dan sebagai upaya stabilisasi harga dalam memenuhi kebutuhan pokok, serta menekan angka laju inflasi.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Setdako Medan, Khairul Syahnan mengatakan pasar murah adalah antisipasi dini yang harus di lakukan dalam menghadapi gejolak harga bahan pokok menjelang Ramadhan.
Pasar murah ini menjual kebutuhan pokok seperti minyak goreng, mentega, tepung terigu, sirup dan kacang tanah.
Selanjutnya, Khairul menegaskan kepada seluruh petugas yang terlibat di pasar murah lebih selektif untuk memperhatikan warga yang membeli. Hal ini di lakukan untuk meminimalisir penyalahgunaan wewenang dan bahan pokok yang terjual tepat sasaran.
Sebagai solusi membantu masyarakat yang ekonominya kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok di bulan Ramadhan. Pasar murah digelar selama 30 hari yang berlokasi di daerah mayoritas kelompok pra sejahtera muslim.