Inilah Tanda Kelapa Sawit Anda Terkena Jamur Ganoderma

tanda terkena jamur ganoderma

Bagaimana cara mengidentifikasi tanda kelapa sawit terkena jamur Ganoderma? Bagi orang awam tentu akan kesulitan untuk menemukan tanda-tandanya, namun setelah Anda membaca tips di bawah ini, Anda akan mengenali tanda-tandanya dengan lebih mudah.

Apa itu Jamur Ganoderma?

Ganoderma adalah genus jamur Basidiomycota yang sangat tersebar luas. Jamur ini memiliki sifat parasitik dan saprophytik, sehingga dapat menyebabkan kerugian bagi tanaman maupun memberikan manfaat.

Ganoderma diklasifikasikan sebagai berikut:

  • Kingdom: Fungi
  • Divisi: Basidiomycota
  • Kelas: Basidiomycetes
  • Ordo: Aphyllophorales
  • Famili: Ganodermataceae

Jamur Ganoderma adalah salah satu penyakit yang paling serius dalam kelapa sawit. Jamur ini menyerang akar tanaman dan mengakibatkan pembusukan pada jaringan akar. Akibatnya, kelapa sawit menjadi lebih rentan terhadap kekeringan dan serangan hama lainnya.

Sampai sekarang, bagi para pengelola dan pengusaha sawit, momok jamur Ganoderma boninense masih menyimpan sejumlah ketakutan. Pasalnya begitu jamur menyerang, maka tumbuhan penghasil bahan baku di berbagai produk kebutuhan sehari-sehari ini bisa perlahan tumbang. Jangankan untuk meningkatkan hasil panen, memberantasnya juga susah. Seperti pepatah bilang, lebih baik mencegah daripada mengobati, lebih baik mengenali 7 tanda berikut, siapa tau memang pohon Anda sudah terjangkit penyakit Busuk Pangkal Batang akibat jamur Ganoderma. Selamat memeriksa!

Dilihat dari Daunnya

Sudah dipupuk kok daunnya kelihatan buram dan kusam? Pohon sehat pasti memiliki pertumbuhan vegetatif tanaman lebih baik, dimana warna daun lebih hijau mengkilat. Akan tetapi jika Anda menemukan warna daun yang buram tidak mengkilat, layu seperti kekurangan air, warna daun menguning, serta terdapat bercak-bercak kuning pada daun (nekrosis), kemungkinan besar tanaman sawit tersebut terinfeksi jamur Ganoderma stadium 1, jika tidak segera diakukan pengendalian dengan CHIPS®, maka dipastikan tanaman mengalami peningkatan stadium.

Muncul Misilia Benang-Benang Putih

Gejala Ganoderma ini sudah memasuki stadium 2 dari penyakit Busuk Pangkal Batang. Munculnya bisa dilihat dari tumbuhnya benang-benang putih pada pangkal batang dan akar. Pertumbuhan miselia juga menjadikan keadaan daun menjadi kering (nekrosis pada ujung daun).

Munculnya Basidiokarp di Akar dan Pangkal Batang

Hati-hati ketika melihat daerah seputar akar dan pangkal batang menemukan bentuk menyerupai basidiokarp jamur. Kalau basidiokarp muncul, maka penyakit pangkal busuk pada tanaman sawit Anda sudah mencapai stadium 3. Ibarat penyakit kanker, cukup mengerikan  bukan? Apabila tidak segera diakukan pengendalian dengan CHIPS®, maka dipastikan tanaman memasuki stadium 4 dan pohon akan tumbang.

Tumbuh Tiga (3) Daun Tombak

Seramnya serangan jamur ini semakin parah kalau Anda menemukan tiga (3) daun tombak yang tidak membuka pada pucuk serta berpatahannya pelepah dan anak daun yang mengering.

Pelepah Berpatahan

Tingkatkan kewaspadaan Anda kalau sudah menemukan pelepah pada tingkat 4, 5, dan 6 sudah berpatahan. Seluruh daun juga akan berpatahan dan menggantung di pohon. Biasanya pada tahap stadium tersebut, pohon sawit Anda sebenarnya tinggal menunggu matinya saja. Kalau gejala ini muncul, dan tidak segera diakukan pengendalian dengan CHIPS®, maka dipastikan tanaman sudah memasuki stadium 4 ini akan mati.

Pohon Tumbang

Tumbangnya pohon menandakan bahwa serangan infeksi Ganoderma ini sudah cukup lama. Jika sudah ada yang terjadi seperti ini, maka perlu dilakukan tindakan lebih cepat pada pohon yang berada diareal perkebunan tersebut. Tindakan ini bertujuan agar tidak mengalami percepatan serangan Ganoderma terhadap pohon lainnya yang akhirnya akan memperbanyak jumlah pohon yang tumbang di areal perkebunan tersebut.

Beginilah secara kasat mata gejala yang dapat anda lihat dan perhatikan pada tanaman sawit Anda. Namun dapat terjadi juga kejadian dimana pohon tumbang tetapi tidak ditemukannya basidiokarp dipangkal batang, artinya kita harus sangat waspada terhadap serangan dari penyakit ini, walaupun tidak terlihat tanda-tanda Ganoderma atau gejala seperti poin-poin di atas.

Jadi itulah tanda kelapa sawit yang terkena jamur Ganoderma. Berdasarkan riset lapangan yang sudah dilakukan oleh PT Propadu Konair Tarahubun (PKT/Plantation Key Technology), tanaman dengan stadium 1 Ganoderma saja dapat menyebarkan penyakit ini ke tanaman sekitarnya dalam waktu 6 bulan dan tentunya tanaman yang terinfeksi tersebut akan semakin parah dan mengalami peningkatan stadium.

Bagi perusahaan yang memiliki masalah yang sama dan ingin bertanya lebih lanjut mengenai cara mengendalikan serangan Ganoderma dan hama penyakit lainnya, dapat mengunjungi website kami www.pkt-group.com atau menghubungi whatsapp kami +62 821 2000 6888.