BPDPKS Ajak UMKM Kampanyekan Minyak Sawit Sehat

BPDPKS Ajak UMKM Kampanyekan Minyak Sawit Sehat

Sawit Notif – Dalam rangka mengkampanyekan minyak sawit sehat, Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) mendorong agar para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dapat terlibat secara langsung, terutama di bidang pangan dan kuliner. Mengingat sektor UMKM merupakan konsumen utama produk sawit.

Pada webinar bertemakan “Kampanye dan Promosi Minyak Sawit Sehat Kepada UKMK (Usaha Kecil, Menengah, dan Koperasi)”, Senin (7/03), Kepala Divisi Perusahaan BPDPKS Achmad Maulizal mengatakan nantinya kampanye minyak sawit sehat dilakukan melalui jaringan sosial media, dengan cara promosi ke masyarakat, bahwa minyak sawit sehat memiliki banyak manfaat. 

Baginya, industri kelapa sawit sangat berperan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia yang merupakan produsen minyak sawit terbesar di dunia dengan menghasilkan berbagai produk kebutuhan makanan, seperti minyak goreng, krimer, shortening, margarin, dan cocoa butter substitute. 

Di kesempatan yang sama, Deputi Bidang Pangan dan Agribisnis Kementerian Koordinator Ekonomi Musdhalifah Machmud menambahkan kelapa sawit juga dapat dipergunakan sebagai bahan pokok usaha kecil menengah. Untuk mendapatkan nilai tambah dan meningkatkan pendapatan, petani perlu didorong untuk membuat produk-produk sederhana, seperti makanan sehat, minyak goreng sawit, sabun, hingga hand sanitizer. 

Salah satu pengusaha, yakni Syamsalis, pemilik usaha ayam goreng Sabana Fried Chicken mengakui dirinya lebih memilih penggunaan minyak goreng sawit karena secara ekonomi lebih menguntungkan bila dibandingkan dengan minyak nabati lain. Setiap bulannya, usaha ayam goreng Syamsalis membutuhkan 100 ton minyak goreng sawit, dan akan terus meningkat dari tahun ke tahun. 

Maka bila terjadi persoalan dalam harga minyak goreng, menurutnya akan membuat para pelaku UMKM melakukan penyesuaian. Karena itu, Syamsalis mengharapkan agar pemerintah dapat memberikan subsidi kepada UMKM yang telah menjadi bagian dari penopang ekonomi negara. Sebab baginya, jika UMKM melemah, tentu ekonomi negara akan melemah, serta jika UMKM terbebani, maka masyarakat pun pasti terkena imbasnya. 

Sumber: Antaranews.com