Mengenal Akar Kelapa Sawit dan Kaitannya dengan Pemanfaatan Lahan

Mengenal Akar Kelapa Sawit dan Kaitannya dengan Pemanfaatan Lahan

Indonesia merupakan negara yang terkenal akan perkebunan kelapa sawitnya. Bahkan, Indonesia juga telah mengekspor kelapa sawit dalam jumlah yang banyak ke berbagai negara.

Pada tanaman kelapa sawit tersebut ada bagian-bagian yang sangat penting dan berperan untuk menjaga keberlangsungan hidup dan produktivitasnya. Salah satu bagian tersebut adalah akar. Karena, akar kelapa sawit yang sehat dapat berpengaruh terhadap kualitas produksi dari pohon kelapa sawit tersebut.

Bagian-Bagian Akar Kelapa Sawit 

Secara umum, akar pada tanaman fungsinya adalah untuk menyerap air serta makanan. Namun, sebenarnya akar tanaman mempunyai manfaat di beberapa bagian. Sistem perakaran kelapa sawit yang merupakan sistem akar serabut terdiri dari bagian akar primer, sekunder, tersier, dan kuartener. Setiap bagiannya mempunyai tugas masing-masing. Berikut beberapa bagian akar kelapa sawit yang perlu Anda pahami:

1. Main Root (Akar Utama) 

Main root memiliki ukuran yang besar dan diameternya bisa mencapai 1,2 cm. Ini merupakan jenis akar yang keluar melalui bole atau bonggol batang. Jumlah akar utama cenderung banyak serta diproduksi terus-menerus hingga tanaman tersebut mati.

Adapun untuk jumlah main root ini cenderung bervariasi dengan menyesuaikan varietas, umur tanaman, maupun jenis tanah. Michael (1963) menjelaskan bahwa rata-rata main root pada tanaman yang sehat serta berumur 5 tahun, yaitu sekitar 856 buah. Sementara untuk tanaman yang tidak sehat, maka jumlahnya 527 buah.

Magnaye (1963) juga menjelaskan bahwa untuk tanaman yang usianya mencapai 25 tahun, maka jumlah akarnya sekitar 3.000 sampai 3.620 buah. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Allorerung et al., 1998. menjelaskan bahwa main root memiliki jumlah paling banyak pada kelapa.

2. Branch root (Akar Cabang)

Jenis akar kelapa sawit yang kedua, yaitu branch root atau Anda juga bisa menyebutnya sebagai akar cabang. Jenis akar yang keluar melalui main root, di mana akar ini nanti bisa bercabang hingga mencapai empat cabang. 

Selain itu, terkadang ukurannya pun juga berkembang, sehingga bentuknya hampir sama dengan main root. Umumnya, akar cabang ini jumlahnya akan lebih banyak di bawah permukaan tanah dengan kedalaman 50 cm serta jaraknya antara 75 sampai 150 cm. Jarak tersebut, yakni dari bole atau pangkal batang.

3. Rootlets (Akar Makanan)

Berikutnya ada akar makanan yang memiliki ciri khas berupa ukurannya yang kecil serta memiliki tekstur yang halus. Akar tersebut akan keluar dari main root maupun akar cabang. Perlu Anda tahu, bahwa rootlets tidak mampu bertahan lama serta memiliki pergantian yang cepat.

Jadi, ketika akar tanaman ini mati, akan segera digantikan oleh akar yang baru. Michael (1963) menjelaskan jika akar ini cenderung banyak Anda temukan pada tanaman yang sehat dari pada tanaman yang tidak sehat.

4. Respiratory Root (Akar Pernapasan)

Bagaimana dengan akar pernapasan? Respiratory root letaknya ada di akar utama serta akar cabang. Jenis akar kelapa sawit yang keempat ini memiliki bentuk bulat serta meruncing. Ukurannya pun sekitar 1 cm serta memiliki warna putih seperti halnya bunga karang.

Menurut (Kaat et al., 1991) respiratory root sering dinamakan sebagai pneumathop thora. Sementara itu, jumlah akar kelapa satir untuk jenis akar pernapasan ini kurang lebih 34.788 buah. Angka tersebut jika Anda teliti pada tanaman kelapa yang berusia 5 tahun.

Anda bisa menemukan akar pernapasan ini di kedalaman sekitar 125 cm. Namun, umumnya Anda sudah bisa menemukannya pada kedalaman 75 cm.

5. Dormancy Root (Akar Cadangan)

Jenis akar yang satu ini biasanya akan muncul di batang serta di bawah permukaan tanah. Sesuai namanya, akar tersebut nantinya muncul dalam kondisi yang belum berfungsi alias dorman.

6. Aerial Root (Akar Udara)

Jenis akar kelapa sawit yang keenam adalah aerial root atau akar udara. Anda bisa menemukan akar tersebut pada batang di atas permukaan tanah. Ukuran akar tersebut juga cukup pendek, yaitu antara 5 sampai dengan 10 cm.

Selain itu, aerial root ini juga tidak memiliki cabang. Kemudian, untuk ciri khas berikutnya adalah tidak ada akar pernapasan maupun akar makanan pada akar udara tersebut.

Fungsi Akar Kelapa Sawit

Tingkat produktivitas dari tanaman kelapa sawit akan bergantung pada seperti apa perkembangan sistem perakaran. Sistem inilah yang akan mempertahankan kehidupan dari tanaman kelapa sawit tersebut. 

Pada saat terjadi kekeringan, tanaman pun akan kesulitan untuk bertahan hidup dan lebih bergantung ke sistem pertumbuhan dari akar-akar muda. Nantinya, akar-akar tersebut akan masuk ke tanah secara lebih dalam, sehingga mampu menyerap air serta unsur hara.

Pada kelapa sawit, untuk sistem perakaran ini mempunyai 6 jenis. Keenam jenis tersebut yang nantinya berperan di dalam menghasilkan buah secara terus-menerus. Sementara itu, fungsi akar kelapa sawit, yaitu menopang tanaman agar tetap bisa berdiri.

Adanya akar ini memungkinkan kelapa sawit tetap berdiri kokoh serta tidak mudah tumbang. Terutama ketika tanaman tersebut ada di dekat aliran sungai, pinggiran tebing, maupun lahan dengan kondisi pasang surut.

Selain itu, akar tersebut juga mempunyai tudung akar untuk menyerap air serta mineral. Pada akar makanan, akar ini bertugas untuk menyerap unsur hara di dalam tanah yang akan menjadi makanan dari tanaman kelapa sawit tersebut. Lalu, akar pernapasan berperan untuk pertukaran gas.

Kaitannya Akar Kelapa Sawit dengan Pemanfaatan Lahan

Lalu, seperti apa kaitan antara akar kelapa sawit dengan pemanfaatan lahan? Menurut penelitian dari Kaat et al., 1990, adanya pengaruh antara pengolahan tanah terhadap tanaman kelapa yang berumur 12 tahun.

Pengolahan tanah yang tepat mampu meningkatkan produksi hingga mencapai 4 kali lipat dari pada tanaman yang Anda tanam di lahan yang kondisinya tidak diolah dan menandakan kelapa sawit siap panen

Sementara itu, pemangkasan akar hingga 1/2 untuk tanaman kelapa yang berumur 30 tahun dalam waktu 4 tahun menunjukkan jumlah buah yang meningkat (Kaat et al., 1991). Melalui penelitian di atas juga memungkinkan terjadi pada tanaman selain kelapa.

Sudah Paham Akar Kelapa Sawit dan Pemanfaatan Lahan?

Demikian pembahasan terkait akar kelapa sawit serta korelasinya dengan pemanfaatan lahan. Bagi yang ingin tanaman kelapa sawitnya tumbuh subur serta tahan terhadap berbagai penyakit tanaman, Anda bisa mengunjungi website kami www.pkt-group.com atau menghubungi whatsapp kami +62 821 2000 6888.