Penyebab batang sawit tumbang sampai saat ini kerap terjadi karena tanaman terserang oleh penyakit busuk pangkal batang (BPB) yang diakibatkan oleh patogen Ganoderma. Jika tanaman kelapa sawit tumbang akan berdampak pada menurunnya tingkat produktivitas perkebunan. Namun, dengan memahami penyebab batang sawit tumbang beserta faktor pendorong dan gejala serangannya, maka petani bisa membuat langkah pencegahan.
Mengenal Penyakit Busuk Pangkal Batang (BPB)
Penyakit busuk pangkal batang menjadi salah satu penyakit sawit yang harus diwaspadai. Busuk pangkal batang (BPB) yang disebabkan oleh jamur Ganoderma tidak hanya menyerang tanaman kelapa sawit pada fase TM dan TBM saja, tetapi juga dapat menyerang selama tahap pembibitan. Oleh sebab itu, penyakit busuk pangkal batang digolongkan menjadi penyakit mematikan yang dapat menyebabkan kehilangan produksi pada fase TM dan menyebabkan berkurangnya populasi per hektar secara signifikan pada fase TBM.
Ganoderma akan menginfeksi jaringan akar tanaman yang kemudian tumbuh dan berkembang di bawah permukaan tanah. Patogen ini dapat bertahan di dalam tanah dalam jangka waktu yang lama.
Penyebab Penyakit Batang Sawit Tumbang
Penyebab batang sawit tumbang adalah penyakit Ganoderma, penyebaran penyakit ini melalui kontak akar yang terinfeksi dengan akar sehat (dominan) serta spora Ganoderma yang dibawa oleh serangga vektor, angin, air maupun hewan ternak di areal kebun.
Sebelum tanaman kelapa sawit tumbang, tanaman akan menunjukan gejala:
- Terjadinya defisiensi unsur hara dan air, dimana daun akan berubah warna menjadi hijau pucat dan sebagian pelepah mengering. Hal ini merupakan tanda awal tanaman terserang penyakit Ganoderma.
- Tanda tanaman terserang penyakit Ganoderma berikutnya adalah terjadinya pembusukan pada bagian pangkal batang disertai tumbuhnya basidiokarp atau jamur Ganoderma pada batang tanaman kelapa sawit dan beberapa waktu kemudian tanaman kelapa sawit akan tumbang.
Pada kondisi ini, pihak perkebunan dapat mengaplikasikan CHIPS® 2.1 serta dilanjutkan dengan mengaplikasikan pupuk MOAF® dari PKT yang dapat membantu tanaman memiliki daya tahan terhadap serangan infeksi hama dan penyakit.
Pengendalian Ganoderma Penyebab Batang Sawit Tumbang
Dari banyak bukti di lapangan, teknis pengendalian hayati adalah cara paling efektif dalam mencegah batang sawit tumbang akibat Ganoderma. Salah satu pengendalian hayati yang terbukti efektif menekan laju pertumbuhan Ganoderma di pangkal batang adalah CHIPS® dari Plantation Key Technology ((PKT).
CHIPS® merupakan vaksin pencegahan dan pengendalian Ganoderma satu-satunya yang sudah mendapatkan Rekor MURI sebagai penemu vaksin pertama di Indonesia. Dengan CHIPS® pihak perkebunan sawit dapat mengendalikan Ganoderma dan mencegah kerugian besar akibat tumbangnya pohon.
Penutup
Itulah penyebab umum yang dapat menyebabkan batang sawit tumbang yang diakibatkan oleh penyakit Ganoderma. Bagi perusahaan perkebunan sawit yang ingin mendapatkan produk pengendali Ganoderma dari PKT, dapat mengunjungi website kami www.pkt-group.com atau menghubungi whatsapp kami 0821-2000-6888.
FAQ
1. Mengapa batang sawit bisa tumbang?
Faktor yang menjadi penyebab batang sawit mudah tumbang adalah Ganoderma sehingga tanaman akan mengalami pembusukan pada bagian pangkal batang yang disertai tumbuhnya basidiokarp atau jamur Ganoderma pada batang tanaman kelapa sawit.
2. Apa penyakit mematikan pada tanaman kelapa sawit belum menghasilkan (TBM)?
Sampai saat ini penyakit Ganoderma adalah penyakit mematikan yang dapat mengakibatkan tanaman kelapa sawit tumbang dan mati. Maka itu, perlu pengendalian khusus dalam mengendalikan penyakit ini. Dalam hal ini PKT akan memberikan formulasi khusus sesuai dengan kebutuhan tanaman berupa produk pengendalian Ganoderma CHIPS®.