Jamur Ganoderma merupakan salah satu jenis jamur yang tumbuh di areal lembab dan panas. Jamur ini biasanya tumbuh di permukaan kayu atau batang tanaman perkebunan termasuk kelapa sawit. Jenis jamur Ganoderma sangat bervariasi dan dapat menyebabkan penyakit busuk pangkal batang pada tanaman kelapa sawit.
Meskipun sering dianggap merugikan bagi industri tanaman perkebunan, jamur Ganoderma rupanya menyimpan berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh apabila dikonsumsi dalam jumlah tertentu. Simak ulasan lengkap mengenai jenis Jamur Ganoderma dan manfaatnya bagi kesehatan untuk manusia.
Jenis Jamur Ganoderma
Jamur Ganoderma atau biasa disebut Ganoderma lingzhi memiliki ciri morfologi berbentuk kipas, memiliki lapisan luar berwarna kekuningan ditepi, dan lapisan dalam berwarna kecoklatan.
Jenis jamur Ganoderma terbagi ke dalam beberapa spesies antara lain Ganoderma boninense, Ganoderma applanatum, Ganoderma brownii, Ganoderma curtisii, Ganoderma zonatum, Ganoderma megaloma, Ganoderma martinicense, Ganoderma lobatum, Ganoderma chalceum, Ganoderma colossus, Ganoderma fornicatum, Ganoderma miniatocintum, Ganoderma pediforme, dan Ganoderma tornatum.
Semua spesies Ganoderma ini merupakan musuh para petani dan pengusaha perkebunan kelapa sawit karena dapat menyebabkan kerugian akibat rendahnya standar pohon per hektar (SPH) dan penurunan produksi. Hama kelapa sawit ini sulit teridentifikasi sejak dini karena serangannya baru bisa terlihat ketika sudah menunjukkan gejala yang parah dengan ditumbuhi basidiokarp Ganoderma pada pangkal batang tanaman kelapa sawit.
Apakah Jamur Ganoderma Penyebab Penyakit?
Beberapa spesies jamur Ganoderma berperan sebagai patogen penyakit pada berbagai tanaman perkebunan dan kehutanan. Jamur ini dapat menyebabkan berbagai permasalahan seperti penyakit jamur akar putih (JAP) pada tanaman karet dan teh, dan jamur akar merah pada tanaman kelapa sawit yang mampu membusukan pangkal batang tanaman kelapa sawit.
Penyebaran penyakit yang disebabkan oleh jamur ini dapat terjadi secara cepat melalui kontak akar tanaman yang sakit dengan tanaman sehat. Anda bisa memberikan teknologi pengendali hayati berupa CHIPS® untuk meningkatkan daya tahan tanaman yang kuat terhadap serangan hama dan penyakit, terutama akibat serangan jamur Ganoderma ini.
Kemudian, ada pula jenis jamur Ganoderma yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh yaitu spesies Ganoderma lucidum. Spesies ini telah lama digunakan sebagai ramuan herbal dengan sejumlah khasiat.
Kandungan Jamur Ganoderma
Jenis jamur Ganoderma lucidum memiliki berbagai kandungan dan zat antioksidan yang baik bagi kesehatan tubuh. Berbagai kandungan yang terdapat di dalam Jamur Ganoderma antara lain senyawa aktif polisakarida, peptidoglikan, serat, mineral, vitamin, dan asam amino.
Senyawa aktif tersebut sangat bermanfaat dalam merangsang regenerasi sel, memperkuat imun, dan meningkatkan kualitas hidup seseorang yang mengkonsumsinya.
Cara penyajian secara tradisional adalah dengan menggiling jamur menjadi bubuk dan menyeduhnya dengan air panas. Selain itu, ada juga yang memanfaatkan ekstraknya menjadi suplemen dalam bentuk kapsul.
Manfaat Jamur Ganoderma
Kandungan senyawa aktif dan mineral serta vitamin yang ada pada jamur Ganoderma memberikan berbagai macam manfaat bagi kesehatan tubuh apabila dikonsumsi dalam jumlah tertentu. Berikut beberapa manfaat yang bisa Anda peroleh dari mengkonsumsi obat Ganoderma.
1. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Manfaat utama dari jamur Ganoderma adalah mampu meningkatkan sistem imun atau kekebalan tubuh. Jamur Ganoderma juga dapat mempengaruhi gen di dalam sel darah putih di mana sel ini merupakan bagian penting dari sistem kekebalan tubuh.
Beberapa orang bahkan menggunakannya sebagai stimulan daya tahan tubuh bagi penderita kanker dan HIV karena adanya kandungan beta glukan yang mampu merangsang pertumbuhan imun untuk melawan penyakit.
2. Mencegah Risiko Kanker
Jamur Ganoderma lucidum juga dikenal sebagai salah satu zat yang bersifat melawan kanker karena dapat menyebabkan kematian sel kanker di dalam tubuh. Senyawa Triterpenoid di dalamnya juga bersifat antikanker yang dapat membantu pelepasan radikal bebas dan meningkatkan regenerasi sel hati.
Selain itu, minyak dari jamur ini juga dapat mencegah pertumbuhan tumor dan dapat menghilangkan mual setelah kemoterapi dan radioterapi untuk menghilangkan sel kanker.
3. Mengatasi Depresi
Menariknya, jamur Ganoderma dapat membantu Anda dalam mengatasi kelelahan hingga depresi. Anda bisa mengkonsumsi suplemen jamur Ganoderma untuk mengurangi kelelahan, kecemasan, dan meningkatkan kebahagiaan hingga kualitas hidup seseorang.
Adanya sifat adaptogen di dalam jamur ini juga dapat melawan stress dan sakit kepala serta iritabilitas pada tubuh sehingga kondisi tubuh menjadi jauh lebih baik setelah mengkonsumsinya.
4. Menjaga Kesehatan Jantung
Jenis jamur Ganoderma applanatum dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan trigliserida atau kolesterol jahat. Hal ini akan berakibat baik bagi kesehatan jantung.
Kandungan antioksidannya juga akan mengurangi resiko penyempitan pembuluh darah dan menjaga sel pelapis pembuluh darah agar tidak terjadi kerusakan.
5. Mencegah Kerusakan Sel
Jamur ini dapat meningkatkan status antioksidan dalam tubuh. Antioksidan ini mampu membantu mencegah terjadinya kerusakan sel pada tubuh. Oleh sebab itu, mengkonsumsi jamur Ganoderma dalam jumlah terbatas dapat membantu menjaga sel-sel dalam tubuh.
6. Menjaga Kesehatan Saraf
Ekstrak jamur Ganoderma memiliki efek pelindung saraf dan mampu mendukung produksi faktor pertumbuhan saraf seperti protein di mana protein termasuk zat yang sangat penting untuk menjaga fungsi saraf yang sehat.
Efek Samping Konsumsi Jamur Ganoderma
Di samping banyaknya manfaat yang bisa Anda dapatkan dari spesies jamur Ganoderma ini, Anda juga perlu memperhatikan efek samping yang mungkin terjadi apabila mengkonsumsi jamur ini tanpa aturan yang jelas dan resep dokter.
Berikut beberapa efek samping yang bisa terjadi pada Anda setelah mengkonsumsi jamur Ganoderma antara lain sakit perut, ruam kulit, insomnia, mual, gatal-gatal, diare kronis, mimisan, hingga toksisitas hati.
Toksisitas hati termasuk efek samping yang paling berbahaya yang dapat berakibat pada kematian. Hal ini dapat terjadi ketika Anda mengkonsumsi bubuk jamur Ganoderma selama lebih dari 1 bulan. Penting bagi Anda untuk memeriksa label produk suplemen jamur ini untuk mengetahui anjuran dosisnya.
Kandungan di dalam suplemen juga memungkinkan berinteraksi dengan obat lain yang dapat memperburuk kondisi kesehatan. Sebab itu, alangkah baiknya Anda melakukan konsultasi terlebih dahulu terhadap dokter.
Demikian informasi seputar jenis jamur Ganoderma dan berbagai manfaat yang bisa Anda dapatkan setelah mengkonsumsi suplemen atau ekstrak Ganoderma dengan dosis dan aturan tertentu. Semoga bermanfaat!
Jika Anda memiliki perkebunan sawit yang terserang jamur Ganoderma, silahkan kunjungi website kami www.pkt-group.com atau menghubungi whatsapp kami 0821-2000-6888.
-
Apa saja jenis tanaman jamur Ganoderma yang memiliki manfaat bagi kesehatan?
Jenis tanaman jamur Ganoderma umumnya ada tiga spesies yaitu Ganoderma lucidum, Ganoderma applanatum, dan Ganoderma atrum.
-
Jamur Ganoderma tumbuh dimana saja?
Jamur Ganoderma umumnya tumbuh di kayu yang lapuk dan berada di wilayah yang panas dan lembab. Selain itu, Ganoderma kerap tumbuh di tanaman kelapa sawit, dan tumbuh subur pada tanaman tahunan yang memiliki peran ekologis sangat penting dalam ekosistem hutan.
-
Apakah Ganoderma bisa dikonsumsi?
Ganoderma dilihat dari manfaatnya, dapat dikonsumsi dan bermanfaat bagi kesehatan, yang termasuk untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Namun, mengkonsumsi Ganoderma tidak dapat dilakukan sembarangan, lebih baik konsultasikan terlebih dahulu ke dokter.
-
Apa ciri-ciri jamur Ganoderma?
Ciri utama jamur Ganoderma adalah berwarna coklatan kemerahan, dan berbentuk menyerupai kipas, serta dapat menempel di permukaan batang tanaman berkayu, salah satunya tanaman pohon kelapa sawit.
-
Bagaimana jamur Ganoderma menyerang kelapa sawit?
Jamur Ganoderma dapat menyerang tanaman pohon kelapa sawit melalui kontak akar tanaman yang terinfeksi dengan tanaman yang sehat, lalu spora diterbangkan oleh angin, serta serangga vektor yang hinggap di pohon sawit membawa spora Ganoderma, bisa juga melalui kotoran ternak sebagai tempat berkembang biak Ganoderma, dan juga aliran air yang membawa spora Ganoderma.
Kehadiran inokulum Ganoderma di dalam areal pertanaman mempercepat penyebaran Ganoderma ke seluruh areal perkebunan. Dalam waktu 4 sampai 8 tahun tanaman mulai tumbang dan mati yang menyebabkan SPH rendah, serta penurunan produksi secara tajam apabila tidak dikendalikan dengan benar.