Teknik Pemupukan Sawit yang Tepat dan Ramah Lingkungan

Teknik Pemupukan Sawit yang Tepat dan Ramah Lingkungan

Agar dapat bertumbuh dengan baik, Anda harus memberi nutrisi yang tepat untuk sebuah tanaman, tidak terkecuali untuk tanaman kelapa sawit. 

Selain mengetahui cara menanam kelapa sawit yang baik, pemupukan juga merupakan salah satu cara utama untuk merawat sawit. Sebab, teknik pemupukan sawit juga tidak bisa sembarangan. Simak di sini!

Jenis Pupuk yang Baik untuk Pemupukan Sawit

Sebelum mengetahui cara memupuk kelapa sawit dengan baik dan ramah lingkungan, Anda dapat mengetahui terlebih dulu jenis pupuk yang baik untuk pertumbuhan tanaman kelapa sawit. 

Jenis pupuk yang baik untuk tanaman kelapa sawit adalah pupuk MOAF® dari Plantation Key Technology (PKT), dan merupakan pupuk lengkap khusus yang dapat diformulasikan sesuai kebutuhan dan kondisi perkebunan. Sehingga dengan riset dan pengalaman puluhan tahun, menjadikannya solusi sebagai pemupukan yang tepat, efektif, dan efisien. 

Pupuk MOAF® memiliki banyak manfaat yang dibutuhkan oleh tanaman. Berikut ini adalah beberapa manfaat pupuk MOAF® untuk tanaman kelapa sawit:

  • Menetralisir pH tanah dari asam menjadi netral.
  • Mengandung unsur hara makro dan mikro lengkap dan seimbang, yang berfungsi memperbaiki pertumbuhan vegetatif, mengatasi defisiensi unsur hara, serta mendorong peningkatan hasil produksi melalui peningkatan jumlah tandan dan berat tandan.
  • Membantu perkembangan mikroorganisme dan cacing tanah yang bermanfaat.
  • Memperbaiki dan memperkuat seluruh jaringan tanaman agar daya tahan terhadap infeksi hama dan penyakit lebih baik.                  
Teknik Pemupukan Sawit yang Baik dan Ramah Lingkungan

Selain jenis pupuk yang tepat untuk diberikan ke tanaman kelapa sawit, Anda juga harus paham bagaimana cara memberikannya ke tanaman agar mendapat manfaat yang maksimal. Berikut ini adalah beberapa teknik pemupukan kelapa sawit yang harus Anda perhatikan:

1. Lakukan Sesuai Tahapan Perkembangan Sawit

Layaknya makhluk hidup pada umumnya, tanaman juga memiliki asupan yang berbeda-beda. Pada pohon sawit dengan umur 0 hingga 3 tahun, pupuk yang baik untuk digunakan adalah pupuk MOAF® yang diformulasi khusus oleh PKT dengan dosis 1 hingga 2 kg per tanaman, sebanyak 2 kali rotasi dalam setahun.

Jika tanaman kelapa sawit sudah mencapai umur di atas 3 tahun, pemberian dosis pupuk MOAF® adalah 2 – 2,5 kg per pokok. Anda dapat memberikannya pada setiap tanaman dengan frekuensi pemberian 2 kali dalam setahun.

2. Perhatikan Penyebaran Pupuk

Selain memperhatikan dosis pemupukan sawit sesuai umur, Anda juga harus memperhatikan cara menaburkan pupuk sawit. Jarak penaburan pupuk 0MOAF® pada piringan adalah sejauh 50 cm dari pokok ke bagian luar piringan pada tanaman menghasilkan (TM). Kemudian, jarak dengan 30 cm untuk tanaman belum menghasilkan (TBM).

Ada beberapa alasan mengapa Anda harus melakukan penaburan yang tepat. Pasalnya, jika Anda menyebarkan pupuk terlalu dekat atau pada tempat yang tidak seharusnya, pupuk malah akan merusak jaringan akar dan batang tanaman kelapa sawit yang Anda tanam.

3. Bersihkan Piringan Sawit Terlebih Dulu

Teknik lainnya yang tidak kalah penting Anda lakukan sebelum mulai menaburkan pupuk adalah dengan membersihkan dahulu bagian piringan sawit. Bagi Anda yang belum tahu, piringan sawit merupakan sebuah area bulatan yang terdapat di sekitar tanaman kelapa sawit. 

Piringan pohon kelapa sawit harus berada dalam kondisi bersih, karena bila piringan banyak ditumbuhi gulma dan sisa-sisa kayu land clearing akan menyebabkan sumber hama penyakit yang dapat menghambat proses penyerapan pupuk pada tanaman kelapa sawit.

4. Tabur Pada Tempat yang Tepat

Anda harus memperhatikan tempat yang tepat ketika melakukan pemupukan sawit. Jangan menyebarkan pupuk pada bagian pangkal tanaman atau terlalu jauh dari piringan.

Tempat yang sebaiknya Anda berikan pupuk adalah tepat pada bagian piringan tanaman kelapa sawit yang sudah bersih dan banyak ditumbuhi bulu-bulu akar sampai ke batas ujung piringan. Pada areal banjir, pemupukan bisa dilakukan dengan sistem pocket. Dalam piringan yang berjarak satu meter dari pokok dibuat empat lubang pocket. Kemudian, taburkan pupuk dalam lubang tersebut dengan dosis dibagi rata, agar semua lubang pocket mendapatkan jumlah pupuk yang sama. Setelah itu, lubang pocket ditutup dengan tanah agar pupuk tidak dibawa hanyut oleh air hujan.

5. Berikan Pupuk Sesuai Dosis

Dosis pemupukan kelapa sawit yang tepat adalah dengan memberikan pupuk sesuai umur dan kebutuhan tanaman. Plantation Key Technology (PKT) sebagai perusahaan Research & Solution yang terintegrasi, dari mendiagnosa masalah sebenarnya, sampai menyediakan solusi nyata. Sebelum mengaplikasikan pupuk MOAF®, PKT melakukan survey dan research terlebih dahulu dalam agar dapat menentukan apa yang dibutuhkan oleh tanaman, yakni berupa formulasi khusus untuk tiap tanaman dan lahan yang berbeda.

6. Perhatikan Waktu Pemupukan 

Waktu pemupukan yang tepat untuk tanaman kelapa sawit adalah dengan memperhatikan waktu aplikasi, untuk semester I yaitu Januari sampai Maret dan semester II yaitu Juli sampai September. Awal Musim hujan adalah waktu terbaik untuk melakukan pemupukan pada kelapa sawit. Pasalnya, tekstur tanah yang lembab akan memudahkan pupuk untuk masuk dan menyerap secara sempurna ke dalam tanah. Namun, jangan dibiarkan piringan sampai tergenang dengan air.

Sudah Paham Teknik Pemupukan Sawit yang Baik?

Jika sudah tahu teknik pemupukan sawit yang tepat, Anda dapat mulai mencoba untuk memberikan pupuk MOAF®. Pupuk ini akan membantu pertumbuhan vegetatif menjadi lebih baik, serta dapat meningkatkan produksi, serta terciptanya daya tahan tanaman terhadap hama dan penyakit. Namun, Anda tetap harus memperhatikan anjuran pemakaian agar hasilnya lebih optimal!

Bagi perusahaan perkebunan sawit yang ingin bertanya langsung tentang teknik pemupukan sawit yang tepat dan ingin memiliki pupuk sawit berkualitas dapat menghubungi whatsapp kami 0821-2000-6888 atau mengunjungi website kami www.pkt-group.com.

FAQ
1. Kandungan pupuk apa yang baik untuk pemupukan sawit?

Pupuk MOAF® adalah yang terbaik untuk proses pertumbuhan kelapa sawit yang memiliki komposisi seperti Nitrogen, Fosfor, Kalium, Magnesium, Kalsium, Baron, Tembaga, Zink, serta mikroorganisme yang bermanfaat bagi tanaman kelapa sawit. Dengan adanya kandungan unsur hara makro dan mikro, maka dapat mencegah defisiensi hara pada tanaman kelapa sawit.

2. Berapa lama masa menanam kelapa sawit sebelum masuk masa panen?

Ada beberapa tahapan dalam menanam tanaman sawit. Pertama-tama, ada proses penanaman (1 – 12 bulan), tanaman belum menghasilkan (1 – 3 tahun), dan proses tanaman menghasilkan (4 – 25 tahun). Sebelum sampai masa panen atau tanaman menghasilkan, para petani sawit harus rajin melakukan pemupukan.

3. Bagaimana menentukan produktivitas sawit yang rendah?

Produktivitas tanaman sawit yang rendah biasanya merupakan akibat dari teknik pemupukan yang tidak tepat. Sebuah kebun sawit yang tergolong produktivitas rendah apabila hasil produksi mencapai 14 ton per hektar per tahun untuk lahan mineral, dan 12 ton per hektar per tahun untuk lahan gambut.