Mengenal Apa Itu Minyak Inti Sawit, serta Proses Pengolahannya

Mengenal Apa Itu Minyak Inti Sawit serta Proses Pengolahannya

Dalam industri kelapa sawit, terdapat salah satu istilah penting yaitu minyak inti sawit (palm kernel oil). Pengolahan inti sawit sangat penting untuk diketahui, terutama oleh para pengusahanya. Untuk lebih jelasnya, berikut ini pengertian hingga proses pengolahan dari minyak tersebut. Simak artikel ini hingga selesai!

Pengertian

Minyak inti kelapa sawit atau juga sering disebut dengan palm kernel oil merupakan minyak nabati yang bersumber dari kernel kelapa sawit. Minyak inti kelapa sawit berbeda dengan minyak sawit biasa. Perbedaannya itu terletak pada warnanya, minyak sawit berwarna merah jingga sedangkan minyak inti sawit berwarna kuning keputihan dan jernih. 

Namun, secara umum palm kernel oil digunakan untuk tujuan tidak dimakan. Sebab, beberapa pemanfaatan minyak ini adalah untuk formulasi sabun, kosmetik, dan deterjen.

Namun tidak menutup kemungkinan bahwa minyak inti kelapa sawit juga populer untuk memasak dan menggoreng makanan. Hal ini karena sifatnya yang tetap stabil pada suhu memasak yang tinggi dan cenderung lebih ekonomis daripada minyak lain. 

Tidak hanya itu, minyak jenis ini juga memiliki umur simpan yang lebih lama daripada minyak nabati lainnya. Lalu bagaimana proses pengolahannya?

Proses Pengolahan

Adapun untuk proses pengolahan minyak inti sawit secara lengkap adalah sebagai berikut:

A. Pengolahan Inti Sawit 

Nah, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mengolah inti dari sawit tersebut. Proses yang dimaksud yaitu mulai dari pengambilan inti sawit hingga proses penyimpanan. 

Adapun untuk tahapan awalnya adalah ambil inti sawit kemudian timbang. Selanjutnya lakukan loading bay yang bertujuan sebagai tempat pembongkaran inti sawit. 

Inti sawit kemudian dimasukkan ke dalam silo inti yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan inti sawit untuk sementara waktu. Nah jika sudah, Anda bisa masukkan ke bunker inti untuk membagi inti sawit tersebut. 

B. Pembuatan Minyak

Jika Anda sudah mendapatkan inti sawit, selanjutnya bisa langsung memprosesnya menjadi minyak inti sawit. Proses ini juga dinamakan dengan crushing plant.

Adapun untuk proses pertamanya yaitu size reduction, kemudian dilakukan proses flaking, lalu proses steam conditioning. Nah jika sudah, kemudian lanjut ke proses screw pressing

Pada tahap screw pressing ini, biji kelapa sawit akan diperas dengan cara mendorong dan menekan kelapa sawit untuk mendapatkan minyak sawit yang kasar atau kotor. Adapun cara kerja pada tahapan ini yaitu dengan mencincang kelapa sawit kemudian meremasnya menggunakan alat screw press

Jika sudah, maka tahapan selanjutnya yaitu proses coarse screen filter dan filter press. Nah setelah melewati semua proses tersebut, maka palm kernel oil pun siap untuk dikemas dan Anda masukkan ke dalam gudang penyimpanan.

Manfaat Minyak Inti Sawit

Setelah mengetahui bagaimana cara pembuatan sawit tersebut, alangkah lebih baik jika Anda tahu juga apa manfaatnya. Adapun manfaat dari minyak inti sawit yaitu:

1. Tidak Mengandung Kolesterol

Minyak dan lemak biasanya identik dengan kolesterol, berbeda halnya dengan minyak inti sawit yang ternyata tidak mengandung kolesterol. Jadi minyak ini sangat ramah dan aman untuk orang yang memiliki penyakit jantung atau kolesterol tinggi. Serta, cocok sekali Anda gunakan sebagai pengganti mentega dalam proses memasak. 

2. Kaya Antioksidan

Manfaat lainnya dari minyak inti sawit yaitu kaya akan antioksidan yang sangat baik untuk mencegah penuaan dini. Hal ini karena kandungan vitamin E yang dapat menutrisi kulit sehingga bisa mencegah munculnya garis-garis halus pada wajah. 

Tidak hanya itu, minyak inti sawit juga mampu memberikan perlindungan dari sinar UV yang bisa membahayakan kulit. Sebab itu, sangat cocok jika memasukan minyak inti sawit ke dalam menu masakan setiap harinya demi menjaga kulit tetap sehat dan awet muda. 

3. Mengandung Lemak Tak Jenuh

Salah satu kandungan makanan yang berbahaya yaitu lemak jenuh. Nah, minyak inti sawit termasuk lemak tak jenuh sehingga sangat ideal digunakan sebagai bahan masakan.

Tidak hanya itu, lemak tak jenuh juga sangat ideal untuk menjaga kesehatan kulit, tulang, dan persendian. Sehingga minyak inti sawit sempurna untuk digunakan sebagai bahan masakan. 

4. Kaya Vitamin K

Vitamin K merupakan salah satu nutrisi yang sangat baik untuk meningkatkan kesehatan tulang. Bahkan vitamin ini bertindak sebagai koagulan darah sehingga sangat membantu dalam penyembuhan luka. 

Minyak inti sawit selain memiliki kandungan vitamin K dan E, penggunaannya juga sangat disarankan untuk dikonsumsi setiap harinya. 

5. Tidak Mengandung Lemak Trans 

Keunggulan dari minyak inti sawit lainnya yaitu tidak mengandung lemak trans. Adanya lemak ini dalam tubuh bisa meningkatkan berat badan secara signifikan. Maka itu, sangat baik digunakan untuk menggoreng, mengingat manfaatnya yang dapat membantu untuk menurunkan berat badan Anda.  

6. Mengandung Vitamin A

Tidak hanya vitamin K dan E, ternyata minyak ini juga mengandung vitamin A yang sangat baik untuk kesehatan mata. Jadi bagi Anda yang memiliki masalah kesehatan mata, minyak inti sawit bisa jadi solusi dengan mencampurkannya ke dalam bahan masakan untuk mengurangi risiko rabun senja. 

7. Awet dan Tahan Lama

Kelebihan dari minyak inti ini yaitu awet dan tahan lama. Hal ini karena minyak tersebut tidak teroksidasi di bawah suhu memasak yang tinggi dan selama penyimpanan. 

Untuk itulah memasak dengan minyak ini jauh lebih baik jika dibandingkan dengan memasak menggunakan minyak sayur. Walaupun memang mungkin harganya lebih mahal, tetapi jika melihat dari keawetannya saat Anda gunakan, tentunya ini jauh lebih menguntungkan, bukan?

Sudah Tahu Mengenai Minyak Inti Sawit?

Nah, setelah Anda tahu tentang minyak tersebut serta cara pengolahan hingga manfaatnya, Anda bisa langsung coba menerapkanya. 

Berbicara mengenai sawit, proses pemeliharaan tanaman ini tentu tidak lepas dari serangan hama kelapa sawit yang merupakan salah satu masalah paling krusial. Oleh karena itu, perawatan sawit sangat Anda perlukan untuk menghasilkan minyak sawit berkualitas. Salah satu caranya adalah dengan melakukan perawatan menggunakan pupuk MOAF® dan teknologi hayati CHIPS® yang ramah lingkungan dari PKT Group sehingga hasil akhir dari produksi terbebas free dioxin.

Bagi perusahaan yang ingin bertanya lebih lanjut dapat kunjungi website kami www.pkt-group.com atau menghubungi whatsapp kami 0821-2000-6888.

FAQ

1. Minyak inti sawit untuk apa?

Minyak inti sawit atau palm kernel oil merupakan salah satu jenis minyak laurat yang berguna sebagai produk pangan dan non pangan. Pada dasarnya minyak sawit bisa untuk memasak, tapi ada juga yang menggunakannya sebagai bahan untuk pembuatan sabun, kosmetik, dll.

2. Apa bedanya minyak kelapa sawit dan minyak inti sawit?

Perbedaan antara keduanya ada pada bahan pembuatannya. Minyak kelapa sawit menggunakan daging buah (mesokarp) dari kelapa sawit sedangkan minyak inti sawit menggunakan bahan utama inti biji sawit (kernel) dalam proses ekstraksinya.

3. Inti sawit diolah jadi apa?

Inti sawit (kernel) merupakan minyak nabati yang bisa diolah menjadi bahan baku pembuatan oleochemical seperti fatty alcohol, fatty ester, glycerol, fatty acid, dan lain-lain.

4. Berapa kandungan kalori satu sendok minyak kelapa sawit?

Adapun kandungan dari satu sendok minyak kelapa sawit yaitu 120 kalori dan 13,6 gram lemak. Tidak hanya itu, dalam satu sendok juga mengandung 7 gram lemak jenuh, 5 gram lemak tak jenuh tunggal, dan 1,5 gram lemak tak jenuh ganda.