Para petani dan pengusaha perkebunan kelapa sawit pastilah menginginkan hasil produktivitas yang tinggi dan pohon yang sehat. Mencapai hal tersebut perlu untuk mengetahui dua hal penting yakni kecukupan unsur hara tanaman sawit dan metode pemupukan yang sesuai dan tepat dosis.
Secara umum tanaman sawit sangatlah rentan kekurangan nutrisi dikarenakan unsur hara yang tidak terserap secara optimal dan menyebabkan tanaman defisiensi hara. Defisiensi hara kerap terjadi karena beberapa faktor yang diantaranya adalah pemberian pupuk kimia secara terus menerus, metode pemupukan yang tidak tepat dosis dan tepat waktu, serta kondisi lingkungan.
Plantation Key Technology (PKT) melalui perusahaan di Indonesia PT Propadu Konair Tarahubun merupakan Perusahaan Biotechnology Research and Solution yang memiliki fokus pada industri perkebunan sawit, akan memberikan solusi terhadap persoalan tersebut.
Sebelum memberikan solusi, PKT selalu melakukan survey dan research seperti analisa sampel akar, tanah dan daun, untuk mengetahui unsur hara yang dibutuhkan dan serangan hama penyakit yang ada pada tanaman.
Lalu, menentukan apa yang dibutuhkan oleh kebun, dimana solusinya berupa formulasi khusus seperti pupuk MOAF® sehingga tanaman lebih cepat menyerap nutrisi. Formulasi khusus pupuk MOAF® juga dapat mengurangi biaya pemupukan dan mempercepat serta meningkatkan hasil produksi panen sawit dengan kualitas bobot yang baik serta peningkatan rendemen.
Pemberian pupuk MOAF® sangat penting karena selain meningkatkan produksi, pupuk ini ramah lingkungan dan dapat meningkatkan daya tahan tanaman terhadap hama dan penyakit. PKT juga memiliki teknologi CHIPS® yang berhasil mengendalikan Ganoderma, dimana atas penemuannya sudah mendapatkan rekor MURI sebagai penemu vaksin Ganoderma pertama dan satu-satunya di Indonesia bahkan di dunia.
Dengan adanya teknologi CHIPS® dari PKT untuk mengendalikan penyakit ini, diharapkan industri perkebunan sawit dapat mencegah kerugian besar akan tumbangnya pohon. Maka itu, pupuk MOAF® dan CHIPS® dari PKT adalah solusi terbaik yang sudah disesuaikan oleh apa yang menjadi kebutuhan untuk efesiensi dan meningkatkan produktivitas kebun sawit.
Daerah : Sumatera Utara Jenis Tanah : Mineral
Tahun Tanam : 2011 Milik : Perusahaan Sawit Swasta
Pada bulan Oktober 2020, diketahui adanya infeksi Ganoderma dimana terdapat basidiokarp Ganoderma pada pangkal batang dan terlihat pertumbuhan vegetatif terhambat dimana warna daun menguning dan mengering, pelepah daun berpatahan, pertumbuhan pucuk daun terhambat, serta perolehan produksi rendah (kurangnya bunga betina).
Setelah melalui proses analisa dan formulasi oleh PKT (Plantation Key Technology), maka pada bulan Januari 2021 diaplikasikan pupuk MOAF® untuk suplai unsur hara makro dan mikro, guna memperbaiki perkembangan vegetatif dan produksi tanaman.
Kemudian, dilanjutkan dengan mengaplikasikan CHIPS® untuk pengendalian Ganoderma. Pengamatan dilakukan secara berkala dan setelah 4 bulan aplikasi, serangan Ganoderma terkendali, dimana pertumbuhan akar baru telah membaik sehingga penyerapan hara menjadi lebih optimal.
Kemudian, setelah 1 tahun aplikasi terlihat perkembangan vegetatif membaik dan adanya peningkatan hasil produksi yang lebih baik dibandingkan dengan blok kontrol lainnya.
Pengamatan terakhir pada April 2023, pohon yang diaplikasi secara rutin pupuk MOAF® dan CHIPS® menunjukan produksi yang lebih baik. Hal ini sangat berbeda dengan kondisi tanaman kontrol yang menggunakan pupuk lainnya. Jadi, dapat disimpulkan apabila mengaplikasikan pupuk MOAF® dan CHIPS® dari PKT dapat meningkatkan hasil produksi secara berkelanjutan dan mencegah kerugian.
Bagi perusahaan yang memiliki masalah yang sama dan ingin bertanya lebih lanjut mengenai cara meningkatkan produksi dan pengendalian penyakit, dapat mengunjungi website www.pkt-group.com atau menghubungi whatsapp +62 821 2000 6888.