Sawit Notif – Beberapa usulan hilirasi minyak kelapa serta pembangunan pabrik minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dan minyak makan merah (red palm oil/RPO) mini berbasis koperasi telah disetujui.
Mengutip Infosawit.com, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop-UKM), Teten Masduki berharap lewat langkah ini bisa menyerap tandan buah segar (TBS) sawit dari petani.
Kemudian, Tetan mengungkapkan bahwa Presiden Jokowidodo sudah menyetujui pembangunan minyak makan merah berbasis koperasi. Sebab ini, akan menjadi solusi, dimana 35% produksi minyak sawit mentah atau CPO ini berasal dari petani swadaya.
Teten menjelaskan bahwa bila dilihat dari luas lahannya 41% lebih, luas ini cukup dan juga menjadi solusi bagi distribusi minyak makan untuk suplai minyak makan ke masyarakat. Ia mengatakan minyak makan merah ini sudah diketahui sehat, kandungan proteinnya tinggi, kandungan vitamin A-nya tinggi.
Kemudian, dia menjelaskan bahwa saat ini teknologi produksi untuk minyak makan merah sudah dirancang oleh Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan.
Teten berharap dengan PPKS ini dapat segera membuat detail engineering design (DED) sehingga mesin tersebut bisa segera diproduksi untuk menjadi proyek percontohan.
Teten menambahkan bahwa pihaknya sudah mengusulkan kepada residen Jokowi agar pada Januari 2023 pembangunan pabrik CPO dan RPO berbasis koperasi ini sudah dimulai.
Sumber: Infosawit.com