Pengendalian Ganoderma pada tanaman kelapa sawit perlu dilakukan agar sawit tidak mengalami penurunan produksi. Ganoderma adalah patogen yang menyebabkan penyakit busuk pangkal batang dan sangat merugikan untuk tanaman sawit.
Penyakit ini sangat merugikan untuk perkebunan sawit karena dampaknya dapat mematikan tanaman. Oleh karena itu, praktisi perkebunan wajib mengetahui bagaimana ciri-ciri tanaman kelapa sawit terserang Ganoderma sehingga nantinya dapat menentukan cara pengendalian yang tepat.
Salah satu pengendalian yang tepat adalah dengan pengendalian Ganoderma dari Plantation Key Technology (PKT) berupa CHIPS® yang diformulasi secara khusus sesuai dengan dosis dan kebutuhan masing-masing tanaman secara mekanis. Mari simak penjelasan artikel ini sampai selesai.
Apa Itu Penyakit Ganoderma?
Ganoderma adalah jenis penyakit tanaman yang dapat menyebabkan penurunan produksi dan kerusakan serius pada tanaman kelapa sawit. Penyakit Ganoderma pada sawit dapat menular melalui tanah dan kontak langsung akar sehat dengan akar yang terinfeksi. Ganoderma dapat bertahan dan tumbuh di dalam tanah dalam waktu yang cukup lama hingga bertahun-tahun jika tidak segera dilakukan pengendalian yang tepat.
Penyakit Ganoderma pada tanaman kelapa sawit memunculkan beberapa gejala yang dapat dilihat secara kasat mata oleh petani. Gejala tersebut dapat dilihat melalui:
1. Munculnya Daun Tombak yang Tidak Membuka
Indikasi infeksi Ganoderma dapat dilihat dari gejala munculnya tiga atau lebih daun tombak yang tidak membuka. Biasanya diikuti dengan pelepah bagian bawah daun yang berpatahan dan menguning. Warna daun juga akan terlihat kusam, tidak mengkilat, warna daun hijau pucat, dan layu seperti kekurangan air.
Pengendalian yang tepat sangat penting untuk mengurangi dampak Ganoderma pada tanaman kelapa sawit. Penggunaan pengendalian Ganoderma CHIPS® dari PKT bisa menjadi salah satu opsi pengendalian yang efektif. Biofungisida ini dapat membantu mengendalikan pertumbuhan patogen Ganoderma tanpa memberikan dampak negatif yang signifikan pada lingkungan dan kesehatan manusia.
Pengendalian Ganoderma CHIPS® dari PKT juga dapat mempertahankan kesehatan tanaman kelapa sawit. Selain itu, praktisi perkebunan harus terus memonitor dan mengimplementasikan tindakan pengendalian yang sesuai untuk mencegah kerugian yang lebih lanjut akibat infeksi Ganoderma.
2. Basidiokarp Ganoderma di Pangkal Batang dan Tengah Batang
Selanjutnya, gejala yang nampak pada tanaman kelapa sawit yakni adanya basidiokarp atau fruiting body di pangkal batang atau di bagian tengah batang. Biasanya diikuti keroposnya bagian pangkal batang hingga bagian tengah batang. Gejala ini jika tidak diberikan pengendalian yang tepat maka tanaman akan mengalami gejala yang lebih parah sepertinya tumbangnya pohon.
3. Pelepah Daun Berpatahan & Kering
Munculnya pelepah yang mengering dan patah hingga ke spiral terbawah merupakan indikasi serius bahwa infeksi telah menyebar ke bagian pangkal batang dan telah mengganggu sirkulasi nutrisi dan air dalam tanaman kelapa sawit. Pada fase ini tanaman tidak mampu lagi menghasilkan produksi dan bunga betina yang sudah terbentuk akan membusuk dan gugur.
4. Pohon Tumbang
Setelah gejala seperti daun tombak tidak membuka, pelepah kering dan patah, munculnya fruiting body (tubuh buah atau miselium jamur), dan batang menjadi keropos, tanda-tanda lanjut dari infeksi Ganoderma pada kelapa sawit adalah kemungkinan terjadinya patah pinggang sawit dengan sendirinya. Patah pinggang sawit adalah kondisi di mana batang utama tanaman kelapa sawit patah secara spontan karena kelemahan struktural akibat infeksi Ganoderma.
Pengendalian Ganoderma pada Tanaman Kelapa Sawit
Pengendalian Ganoderma dapat dilakukan melalui pengendalian hayati yang ramah lingkungan. Sebab, pengendalian Ganoderma secara hayati adalah pilihan yang tepat untuk memperoleh produksi maksimal dari pohon sawit yang sehat. Akan lebih efektif lagi apabila praktisi perkebunan mengaplikasikan pengendalian terpadu yakni pupuk MOAF® dan CHIPS® dari PKT guna meningkatkan ketahanan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit serta membantu meningkatkan hasil produktivitas.
Pengendali hayati CHIPS® dapat menekan laju perkembangan Ganoderma dan diformulasi secara khusus sesuai dengan kebutuhan masing-masing tanaman dan jenis Ganoderma yang dihadapi.
Bagaimana Penularan Penyakit Ganoderma?
Penularan penyakit Ganoderma dapat melalui kontak langsung akar sehat dengan akar yang sudah terinfeksi Ganoderma. Kemudian, penularan penyakit ini bisa dari tanah bekas pohon yang terinfeksi, udara, dan air.
Untuk mencegah penularan Ganoderma dapat dilakukan dengan menerapkan budidaya sawit sesuai dengan SOP. Pastikan bahwa bibit yang akan ditanam merupakan bibit yang unggul karena pada beberapa kasus bibit yang tidak baik dapat dengan mudah terserang Ganoderma.
Selain itu, perhatikan jarak tanam untuk memudahkan mengevakuasi pohon yang terinfeksi Ganoderma serta mempermudah pembersihan akar yang terinfeksi.
Sudah Tahu Cara Pengendalian Ganoderma?
Pengendalian Ganoderma harus diaplikasikan secepat mungkin, jika tidak akan merugikan praktisi perkebunan kelapa sawit. Bagi perusahaan yang memiliki masalah yang sama dan ingin bertanya lebih lanjut mengenai cara mengendalikan serangan Ganoderma dan hama penyakit lainnya, dapat mengunjungi website kami www.pkt-group.com atau menghubungi whatsapp +62 821 2000 6888.
FAQ
1. Bagaimana cara untuk mengatasi penyakit Ganoderma?
Untuk mengendalikan serangan Ganoderma, Plantation Key Technology (PKT) yang merupakan Perusahaan Biotechnology Research and Solution memberikan solusi atas persoalan tersebut berupa formulasi khusus yakni pengendali Ganoderma CHIPS® yang terbukti efektif.
Sebelum memberikan solusi, PKT selalu melakukan survey dan research seperti analisa sampel akar, tanah dan daun, untuk mengetahui unsur hara yang dibutuhkan dan serangan hama penyakit yang ada pada tanaman. CHIPS® telah mendapatkan rekor MURI sebagai penemuan vaksin Ganoderma pertama dan satu-satunya di Indonesia bahkan di dunia.
2. Apa yang dimaksud Ganoderma pada sawit?
Ganoderma merupakan salah satu jenis jamur yang dapat menyebabkan penyakit pada berbagai jenis tanaman seperti kelapa sawit. Adanya serangan Ganoderma pada sawit dapat menyebabkan sawit busuk, penyakit busuk pangkal batang, hingga menyebabkan tanaman kelapa sawit menjadi tumbang dan mati.
3. Dimana Jamur Ganoderma pada Tanaman Kelapa Sawit dapat tumbuh?
Basidiokarp Ganoderma kerap tumbuh di akar, pangkal batang atau bagian tengah batang tanaman kelapa sawit serta jika dilihat dengan seksama pada fase ini batang pohon sawit sudah mengalami pembusukan.