Pemerintah Minta India Tekan Tarif Impor

Pemerintah Minta India Tekan Tarif Impor Kelapa Sawit

Pemerintah Indonesia melobi India agar menurunkan tarif impor minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO), setelah negara tersebut menaikkan tarif hingga 44 persen. Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, pemerintah berusaha menyelesaikan masalah ini secara bilateral. Hari ini, Menteri Enggar akan mengirim surat ke pemerintah India agar mengkaji ulang penerapan tarif tersebut.

Read More
Malaysia Ancam Uni Eropa Terkait Minyak Sawit

Malaysia Ancam Uni Eropa Terkait Minyak Sawit

Malaysia memperingatkan keputusan Uni Eropa (UE) membatasi impor komoditas minyak kelapa sawit dapat merusak harapan Prancis memenangkan salah satu kontrak jet tempur terbesar di Asia. Malaysia merupakan produsen minyak sawit terbesar kedua di dunia. Jet tempur Rafale buatan Dassault Aviation, Prancis, menjadi salah satu kandidat utama rencana Malaysia membeli 18 pesawat dalam potensi kontrak senilai lebih USD2 miliar (Rp28 triliun).

Read More
Kadin Akan Implementasikan Sistem Kelola Industri Kelapa Sawit ke Komoditas Lain

Kadin Akan Implementasikan Sistem Kelola Industri Kelapa Sawit ke Komoditas Lain

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia akan mengimplementasikan sistem kelola industri kelapa sawit kepada komoditas lain, seperti padi, jagung dan kedelai. Sistem kelola tersebut berbentuk closed loop yang meliputi jaminan off-take yaitu menjamin kualitas dan pembelian produk pada petani agar bank mau memberikan pinjaman dengan bunga yang kompetitif melalui koperasi.

Read More
Bappenas Kelapa Sawit Jadi Primadona Ekspor, Tapi Punya Keterbatasan

Bappenas: Kelapa Sawit Jadi Primadona Ekspor, Tapi Punya Keterbatasan

Kelapa sawit masih menjadi primadona ekspor sampai saat ini. Hanya saja, komoditas ini rupanya memiliki keterbatasan. Oleh karena itu, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional(PPN)/Kepala Badan Perenancanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengatakan, ekspor pertanian harus memiliki nilai tambah. Tidak perlu peningkatan drastic dalam waktu singkat, akan tetapi bisa dikembangkan kualitasnya agar buah-buahan lokal bisa di ekspor.

Read More