Nilai Ekspor Produk Sawit Tahun 2021 Mencapai USD 35,79 Miliar

Nilai Ekspor Produk Sawit Tahun 2021 Mencapai USD 35,79 Miliar

Sawit Notif – Tahun 2021 lalu, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat nilai ekspor produk sawit Indonesia yang mencapai US$ 35,79 miliar dengan total produksi sekitar 40,31 juta ton. Angka tersebut meningkat dibandingkan nilai ekspor pada tahun 2020, mengutip Tempo.co, dalam keterangan tertulis Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif, Kamis (10/03). 

Industri pengolahan sawit diketahui telah berkontribusi 17,6 persen terhadap total ekspor non minyak dan gas (migas) di tahun yang sama. Selain itu, sektor padat karya pada industri pengolahan sawit juga telah menyerap tenaga kerja langsung sebanyak 4,20 juta orang dan pekerja tidak langsung hingga 12 juta orang. 

Mengacu pada target peta jalan pengembangan industri hilir kelapa sawit dalam Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 13 Tahun 2010, capaian ekspor produk turunan sawit yang meningkat dalam kurun waktu 10 tahun telah sesuai dengan target tersebut. 

Kini, terdapat 168 jenis produk hilir minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) yang sudah mampu diproduksi oleh industri di dalam negeri untuk keperluan pangan, fitofarmaka atau nutrisi, bahan kimia atau oleokimia, hingga bahan bakar terbarukan atau biodiesel FAME. Ini juga merupakan sebuah pencapaian karena pada tahun 2011, produk hilir CPO hanya ada 54 jenis. 

Febri turut menjelaskan manfaat program Biodiesel 30 (B30) untuk pengurangan bahan bakar minyak (BBM) diesel sebesar 9,02 juta kiloliter. Dari angka tersebut, devisa negara berhasil dihemat sekitar US$ 4,54 miliar atau Rp 64,45 triliun. 

Sumber: Tempo.co