Sawit Notif – Jamur patogen Ganoderma sudah lama menjadi musuh bagi para petani kelapa sawit karena bisa menyebabkan penyakit busuk pangkal batang. Namun, kini upaya pengendalian Ganoderma secara hayati dapat menjadi solusi untuk mengatasi masalah tersebut.
Metode pengendalian secara hayati seperti ini memang kini lebih banyak dipilih oleh para petani sawit dibandingkan menggunakan cara kimiawi. Kenapa?
Artikel ini akan membahas alasan di balik pengendalian hayati menjadi pilihan terbaik dan bagaimana CHIPS mampu bekerja mengendalikan ganoderma dengan lebih efektif.
Alasan Pengendalian Ganoderma secara Hayati Menjadi Pilihan Terbaik
Ganoderma sebagai penyebab penyakit busuk pangkal batang tanaman kelapa sawit harus segera diatasi jika tidak ingin mengalami kerugian lebih besar. Lalu, bagaimana cara membasmi Ganoderma?
Di tengah berbagai metode pengendalian yang ada, pengendalian secara hayati bisa menjadi pilihan paling menjanjikan.
1. Ramah Terhadap Lingkungan Perkebunan Sawit
Pengendalian Ganoderma secara hayati tidak asal dipilih tanpa alasan. Berbagai penelitian telah dilakukan dan membuktikan bahwa pengendalian hayati tanpa menggunakan bahan kimia ternyata memang lebih ramah lingkungan.
Hal ini terjadi karena pengendalian hayati memilih memanfaatkan agen hayati yang bersifat antagonis untuk menyerang jamur Ganoderma. Berbeda dengan penggunaan bahan kimia, pengendalian hayati tidak akan meninggalkan residu yang mencemari lingkungan.
Inilah salah satu alasan yang menjawab mengapa pengendalian hayati semakin dipilih dalam sistem perkebunan kelapa sawit modern yang mengedepankan prinsip keberlanjutan.
2. Hasilnya Terbukti Lebih Efektif untuk Pengendalian Jangka Panjang
Ganoderma termasuk jenis patogen yang menyebar melalui tanah dan memang bersifat sangat sulit dimusnahkan dalam sekali waktu. Penggunaan metode kimia hampir tidak pernah memberikan efek tuntas.
Di sinilah keunggulan pengendalian hayati berupa agen hayati atau mikroorganisme yang diperkenalkan dapat bertahan lebih lama di lingkungan tanah dan terus bekerja menekan perkembangan Ganoderma.
Artinya, pengendalian hayati dapat berperan seperti “penjaga ekosistem tanah” yang tetap aktif bahkan setelah beberapa waktu aplikasi, sehingga memberikan efek pengendalian terhadap Ganoderma dalam jangka panjang.
3. Tetap Menjaga Kesehatan Tanah dan Tanaman Kelapa Sawit
Tidak hanya menekan Ganoderma sawit, agen hayati juga dapat menjaga kualitas tanah lahan sawit. Hal ini karena mikroorganisme tersebut juga bisa memperbaiki struktur tanah, membantu produksi enzim, bahkan menjadi hormon pemacu tumbuh tanaman sawit.
Tanah yang sehat nantinya akan membuat tanaman sawit lebih tahan terhadap serangan penyakit termasuk Ganoderma yang dikenal sangat agresif.
Artinya, pengendalian hayati seperti ini memberikan manfaat ganda, yaitu menekan populasi Ganoderma sekaligus memperkuat ketahanan alami tanaman sawit.
4. Menghemat Biaya yang Dikeluarkan
Pengendalian Ganoderma secara hayati juga lebih dipilih dibanding cara kimiawi karena mempertimbangkan biaya. Artinya, penerapan pengendalian hayati lebih hemat biaya dibanding dengan pengendalian Ganoderma menggunakan bahan kimiawi.
CHIPS dalam Strategi Pengendalian Ganoderma
Bagaimana cara mengatasi jamur Ganoderma tanpa bahan kimia? Biofungisida CHIPS dari PKT dapat menjadi solusi terbaik untuk mengatasi keberadaan jamur patogen Ganoderma.
1. Sekilas Tentang CHIPS dari PKT
CHIPS dari PKT sebenarnya diciptakan sebagai produk berbasis mikroorganisme yang berperan sebagai biofungisida antagonis terhadap Ganoderma boninense.
Produk pengendali Ganoderma ini dirancang untuk diaplikasikan pada tanaman kelapa sawit yang terinfeksi jamur penyebab penyakit busuk pangkal batang.
CHIPS bekerja dengan pendekatan biologis yang memanfaatkan interaksi mikroorganisme dalam tanah. Melihat peningkatan ancaman Ganoderma, penggunaan biofungisida seperti CHIPS menjadi strategi penting dalam menjaga keberlanjutan perkebunan sawit.
2. Kandungan dalam CHIPS
Pengendalian Ganoderma menggunakan CHIPS terbukti efektif dan efisien karena kandungan CHIPS memang memiliki formula khusus yang dirancang dengan teknologi canggih oleh PKT.
Teknologi CHIPS dari PKT ini sudah terbukti berhasil mengendalikan Ganoderma. Pembuktian tersebut bahkan mendapat apresiasi rekor MURI sebagai penemu vaksin Ganoderma pertama sekaligus satu-satunya di Indonesia.
Memangnya, apa saja kandungan CHIPS? CHIPS mengandung Trichoderma koningii spp, Trichoderma harzianum, dan mikroorganisme agen antagonis Ganoderma lainnya. Formula organik CHIPS diatur dengan estimasi jumlah 6×10 pangkat 7 sampai dengan 2×10 pangkat 8 CFU.
Formula ini dikembangkan untuk meningkatkan kemampuan mikroorganisme dalam CHIPS agar mampu bertahan dalam berbagai kondisi lingkungan, termasuk tanah berkadar bahan organik rendah maupun daerah lembap yang rentan jamur.
Fungsi dan Cara Kerja CHIPS dalam Mengendalikan Ganoderma
CHIPS memegang peranan dan fungsi penting dalam pengendalian Ganoderma secara hayati. Biopestisida Ganoderma ini dapat menekan laju pertumbuhan populasi jamur dengan melakukan pemecahan sel.
Biofungisida CHIPS memiliki enzim untuk merusak dinding sel Ganoderma, kemudian menembus dinding selnya. Mikroorganisme sebagai agen hayati akan memproses bahan logistik pada CHIPS untuk menghasilkan energi bagi mikroorganisme lainnya yang bekerja menghancurkan Ganoderma.
Selain itu, ada juga mikroorganisme dalam CHIPS yang berperan dalam menjaga rasio agen hayati yang dimiliki CHIPS. Seluruh mikroorganisme dalam CHIPS yang berperan sebagai biofungisida bekerja sama untuk menekan populasi Ganoderma.
Selain itu, CHIPS juga bisa berperan dalam memperbaiki kualitas tanah dengan membuat akar lebih sehat dan lebih tahan terhadap infeksi. CHIPS juga bisa mendukung pertumbuhan akar baru sehingga tanaman lebih kuat dan tidak mudah terserang penyakit.
Gunakan Pupuk CHIPS!
Pengendalian Ganoderma dengan CHIPS menjadi pilihan terbaik bagi para pengelola perkebunan kelapa sawit. Teknik ini termasuk strategi efektif jangka panjang, ramah lingkungan, dan dapat membantu meningkatkan kesehatan tanah serta tanaman sawit.
Caranya dapat dilakukan dengan memanfaatkan biofungisida Ganoderma CHIPS dari PKT. Tidak usah ragu karena CHIPS memiliki cara kerja optimal dan telah terbukti mampu menekan penyebaran ganoderma di lahan perkebunan kelapa sawit.
Bagi pihak perkebunan sawit yang ingin mendapatkan informasi lebih lengkap silahkan hubungi 0821-2000-6888 atau kunjungi website https://pkt-group.com/
FAQ
1. Apa Itu Ganoderma?
Ganoderma sebenarnya merupakan jamur yang memiliki sifat patogen karena menjadi penyebab penyakit busuk pangkal batang kelapa sawit. Ciri-ciri jamur Ganoderma tampak seperti kipas atau setengah lingkaran dengan warna coklat kemerahan.
2. Apa Bahaya Jamur Ganoderma?
Sama seperti jamur akar merah, Ganoderma juga berbahaya dapat mengganggu pertumbuhan bahkan produktivitas tanaman kelapa sawit. Infeksi Ganoderma yang parah membuat tanaman sawit mengalami penurunan produktivitas bahkan kematian.
3. Bagaimana Penyebaran Ganoderma?
Ganoderma bisa menyebar dan menyerang pohon sawit lain dengan spora yang terbawa angin, akar tanaman saling bersentuhan, atau melalui sisa batang terinfeksi. Artinya, tanpa pengendalian yang tepat, satu pohon yang terinfeksi dapat menyebarkan patogen ke pohon di sekitarnya.
4. Bagaimana Cara Mengatasi Ganoderma?
Ganoderma sebenarnya dapat dicegah dan diatasi menggunakan berbagai cara. Pengendalian secara biofungisida terhadap serangan ganoderma lebih sering dipilih karena ramah lingkungan dan hasilnya juga lebih efektif dan efisien terutama ketika menggunakan CHIPS dari PKT. (AD)(DK)(SD)

