Manfaat Sabut Tanaman Kelapa Sawit

Tak hanya buahnya saja, ternyata sabut kelapa sawit juga memiliki banyak sekali manfaat bagi kehidupan manusia. Manfaat sabut dari kelapa sawit yakni dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar, media tanam, pupuk, kerajinan tangan hingga kesehatan.

Penasaran, menjadi apa saja hasil pengolahan limbah dari sabut kelapa sawit? Silahkan simak penjelasan selengkapnya mengenai pemanfaatan sabut sawit di bawah ini.

Beragam Manfaat Sabut Kelapa Sawit

Tak hanya sekedar limbah, ada banyak sekali manfaat sabut kelapa sawit yang selama ini tidak banyak diketahui masyarakat umum. Berikut ini daftar manfaat sabut dari kelapa sawit yang perlu Anda ketahui, yaitu:

1. Sebagai Bahan Bakar Pengganti

Manfaat sabut kelapa sawit yang pertama adalah sebagai alternatif pengganti bahan bakar yang dapat digunakan untuk memasak. Pembuatan sabut sawit sebagai bahan bakar ini terinspirasi dari kebiasaan masyarakat zaman dulu. Sabut dan cangkang kelapa sawit ini telah digunakan juga sebagai bakar ketel untuk menghasilkan energi mekanik dan panas.

Di era modern saat ini, sabut dari kelapa sawit dapat diolah menjadi briket arang atau sebagai bahan bakar pengganti. Selain memiliki banderol harga yang lebih ekonomis, ada manfaat lain dari penggunaan briket arang dari sabut sawit ini.

Manfaat lain dari briket arang sabut sawit adalah emisi pembakaran yang rendah. Hal ini tentu saja akan bernilai lebih bagi kelestarian lingkungan karena dapat mengurangi dampak polusi yang terjadi.

2. Manfaat Sabut Kelapa Sawit untuk Tanaman

Dari laman PKT Group, yang merupakan perusahaan di bidang produksi pupuk dan perkebunan, sabut kelapa sawit juga dapat bermanfaat baik bagi tanaman, yaitu sebagai media tanam maupun pupuk tanaman. 

a. Sabut dari Kelapa Sawit sebagai Media Tanam

Memiliki tingkat keasaman pH yang netral, membuat sabut dari tanaman kelapa sawit sangat ideal untuk dijadikan media tanam. Karena kondisi tersebut cocok bagi tanaman agar dapat tumbuh dengan baik seperti jenis tanaman bunga  dan aneka sayuran. 

Kedua jenis tanaman tersebut akan dapat tumbuh maksimal, dengan bantuan media tanam seperti sabut kelapa sawit pada tanah yang memiliki pH netral.

Berikut beberapa keuntungan penggunaan sabut dari kelapa sawit sebagai media tanam:

  • Sabut dari kelapa sawit mampu untuk menetralkan tingkat keasaman pada tanah. Jika biasanya petani harus mencampurkan batu kapur, maka dengan menambahkan sabut sawit di atasnya, batu kapur tidak diperlukan lagi. 
  • Sabut dari kelapa sawit akan membantu meningkatkan kadar drainase tanah pada tanaman.
  • Sabut dari tanaman sawit juga akan membantu mempertahankan kelembapan pada jenis tanah yang cepat mengering. 
  • Sabut dari kelapa sawit memiliki sedikit kandungan unsur hara yang dapat membantu peningkatan kualitas tanah sebagai media tanamnya.
b. Sabut dari Kelapa Sawit sebagai Pupuk Tanaman

Selama ini sabut kelapa sawit secara umum bermanfaat sebagai pupuk organik. Namun sayangnya, belum banyak diketahui oleh orang lain bahwa sabut kelapa sawit dapat dijadikan sebagai pupuk kompos.

Padahal melalui cara pengolahan yang tepat, pupuk kompos dari sabut tanaman kelapa sawit mempunyai manfaat yang maksimal. Karena sabut buah kelapa sawit memiliki banyak sekali kandungan unsur hara yang berguna bagi pertumbuhan tanaman.

Berbagai unsur hara yang terkandung pada sabut dari kelapa sawit antara lain kalsium, magnesium, kalium dan fosfor. Selain itu terdapat juga unsur hara berupa natrium serta berbagai jenis mineral lainnya. 

Cara pemanfaatan sabut dari kelapa sawit adalah dengan membiarkan tandan busuk secara alami. Jika telah membusuk maka proses selanjutnya adalah melakukan proses penghancuran agar proses terdekomposisi menjadi lebih mudah. 

Secara lebih detail, berikut ini berbagai manfaat sabut dari tanaman kelapa sawit bagi tanaman di sektor pertanian, yaitu:

  1. Menjadi sumber utama kalium yang merupakan unsur hara organik. 
  2. Bisa dijadikan sebagai pupuk organik cair maupun padat.
  3. Dapat menjadi campuran bagi media tanam.
  4. Mampu untuk menurunkan tingkat keasaman (pH) pada tanah.
  5. Membantu menjaga kelembapan tanah.
3. Manfaat Sabut Kelapa Sawit untuk Kesehatan Tubuh

Nah, bagian terpenting manfaat dari sabut kelapa sawit adalah manfaatnya bagi bidang kesehatan. Manfaat ini utamanya berkaitan dengan pengadaan air bersih. 

Alih-alih menjernihkan air dengan penggunaan bahan kimia, akan jauh lebih aman menggunakan sabut.

Apalagi cara untuk menjernihkan dan membersihkan air sumur dengan menggunakan sabut sawit juga sangatlah mudah yaitu dengan langkah berikut:

  1. Langkah awal, susunlah lembaran sabut dari tanaman kelapa sawit sampai membentuk lingkaran. Pastikan diameter lingkaran tersebut sama dengan ukuran dari diameter sumur tersebut, dengan tingkat ketebalan sekitar 5 hingga 10 cm. 
  2. Selanjutnya buat 3 hingga 5 lingkaran dari sabut pohon sawit sesuai ukuran sebagaimana poin sebelumnya, secara sekaligus. 
  3. Jika sudah maka masukkanlah semua lingkaran sabut dari kelapa sawit tersebut ke dalam sumur. Pastikan semua lingkaran sabut turun hingga ke bagian dasar sumur.
  4. Biarkan lingkaran sabut selama 3 hingga 5 hari hingga air sumur menjadi lebih bersih sekaligus jernih

Itulah berbagai manfaat yang bisa didapatkan dari pemanfaatan limbah sabut kelapa sawit. 

Penutup

Demikianlah uraian dan penjelasan mengenai ragam manfaat yang dapat diperoleh dari sabut kelapa sawit. Ternyata bisnis kelapa sawit tidak hanya berasal dari buahnya saja, sabut kelapa sawit juga bisa dijadikan sebagai ladang bisnis. Cari tahu info seputar kelapa sawit lainnya di media sawit yang disediakan oleh PKT Group

Disana Anda bisa mendapatkan berbagai informasi mengenai kelapa sawit, hama dan penyakit kelapa sawit, pupuk, hingga berita lainnya yang berhubungan dengan kelapa sawit. 

FAQ
1. Penggunaan sabut tanaman sawit cocok untuk media tanam bagi tanaman apa saja?

Sebagai media tanam yang ramah lingkungan, sabut dari sawit dapat berguna pada berbagai jenis tanaman dengan sistem hidroponik. Misalnya untuk berbagai jenis tanaman sayuran, buah hingga tanaman hias. Salah satu produk sabut yang berasal dari tanaman kelapa sawit adalah Cocopeat dan Coco Fiber.

2. Sabut kelapa sawit mengandung unsur apa?

Beberapa unsur hara yang terkandung pada sabut sawit adalah kalium (K), kalsium (Ca), fosfor (P), natrium (Na), magnesium (Mg), dan beberapa mineral lainnya.

3. Bagaimanakah langkah  pengolahan sabut sawit?

Pada langkah awal, potong secara membujur sabut dari kelapa sawit yang utuh agar menjadi lima bagian. Selanjutnya potong bagian keras yang terdapat pada ujungnya. Jika sudah, rendamlah sabut tersebut selama kurang lebih 3 hari sebelum diolah pada tahapan berikutnya.