Kelapa sawit (Latin; Elaeis guineensis) merupakan salah satu komoditas yang banyak dicari oleh perusahaan perkebunan tidak hanya di Indonesia tetapi di seluruh dunia.
Indonesia juga merupakan salah satu penghasil komoditas terbesar untuk berbagai pemanfaatan kelapa sawit di dalamnya. Bukan hanya memberikan manfaat pada kehidupan manusia, kelapa sawit juga memberikan berbagai manfaat terhadap lingkungan dan kehidupan umat manusia. Simak penjelasan lengkapnya dibawah ini.
15 Manfaat Kelapa Sawit Bagi Kehidupan Manusia
Kelapa sawit telah menjadi komoditas strategis tidak hanya dalam sektor dan subsektor pertanian, tetapi juga dalam perekonomian Indonesia. Perkebunan kelapa sawit juga berperan penting terhadap lingkungan karena memiliki kinerja yang hampir sama dengan hutan.
1. Minyak Goreng
Pemanfaatan kelapa sawit yang pertama adalah dapat Anda gunakan sebagai bahan baku minyak goreng. Minyak goreng yang beredar di pasaran saat ini merupakan jenis minyak goreng yang dihasilkan dari pengolahan kelapa sawit.
2. Sebagai Campuran Biodiesel
Masyarakat Indonesia dapat berbangga diri, karena manfaat dari perkebunan kelapa sawit juga berguna untuk bahan bakar. Indonesia adalah negara pertama yang dapat mengolah minyak kelapa sawit menjadi green diesel pengganti minyak solar, green gasoline pengganti bensin, dan bioavtur pengganti avtur fosil yang sudah masuk pada tahap uji terbang. Selain itu, cangkang kelapa sawit dapat dimanfaatkan menjadi biogas sebagai bahan baku biomassa pembangkit listrik.
Mesin diesel adalah jenis mesin yang sangat bagus dan awet untuk kendaraan komersial dan pertambangan, yang mana membutuhkan banyak tenaga dan torsi untuk memindahkan produk kebun dan pertambangan.
Selain itu, juga ada penggunaan diesel sebagai generator. Bahan bakar dasar yang berasal dari solar dicampurkan dengan minyak kelapa sawit, agar menjadi bahan bakar yang ramah lingkungan daripada solar biasa.
3. Sebagai Pelumas
Minyak kelapa sawit juga bisa Anda gunakan sebagai pelumas. Terutama, menjadi bahan untuk melumasi permukaan luar mesin dan peralatan lainnya.
4. Bahan Mentega
Mentega merupakan bahan yang sering orang gunakan untuk berbagai keperluan, seperti menggoreng dan membuat kue. Minyak kelapa sawit merupakan salah satu bahan baku utama pembuatan mentega.
5. Bahan Pomade
Pomade saat ini menjadi salah satu bahan kosmetik yang paling banyak digunakan karena kemampuannya untuk menyesuaikan dengan tren gaya rambut. Pomade rambut juga dibuat menggunakan bahan-bahan esensial yang berasal dari olahan minyak kelapa sawit.
6. Bahan Baku Lotion dan Krim Kulit
Penggunaan berbagai jenis krim dan lotion pada kulit manusia juga melalui proses produksi dengan bahan utama minyak sawit serta menggunakan berbagai jenis bahan lainnya seperti serum vitamin yang baik untuk kesehatan kulit.
7. Membantu Meredakan Peradangan Kulit yang Terbakar
Minyak kelapa sawit juga memiliki manfaat untuk meredakan peradangan kulit yang terbakar, dengan dicampur putih telur mentah akan memiliki khasiat yang lebih bagus lagi.
8. Menetralkan Rasa Pedas
Berbagai jenis minyak goreng memiliki kemampuan yang bagus untuk menetralkan rasa pedas. Hal ini terjadi karena terdapat kandungan zat dalam minyak sawit yang dapat menghilangkan rasa pedas.
9. Bahan Baku Industri Cat
Penggunaan minyak kelapa sawit juga sebagai bahan baku pembuatan cat tembok, cat dan pernis otomotif, serta sebagai bahan campuran yang sering orang gunakan dalam proses pemolesan bodi mobil.
10. Bahan Pasta Gigi
Keunggulan lain minyak sawit adalah dapat Anda gunakan sebagai bahan pembuat pasta gigi. Alasannya karena minyak sawit tidak mengandung bahan kimia, efektif melawan bakteri, serta pembuatannya yang mudah.
11. Sebagai Dempul
Minyak kelapa sawit juga merupakan salah satu bahan baku dempul. Dempul sendiri adalah sejenis pasta yang mampu memperbaiki retakan tertentu pada bagian dan permukaan baja dan plastik.
12. Membantu Kulit Kecokelatan
Minyak kelapa sawit memiliki manfaat lain yaitu membantu dalam proses penyamakan atau tanning kulit hewan agar lebih berwarna dan awet. Kulit hewan seperti sapi dan kambing mentah biasanya melalui proses perebusan terlebih dahulu dengan minyak sawit sebelum melalui proses selanjutnya menjadi kulit (leather) yang merupakan bahan akhir pembuatan tas dan dompet.
13. Sebagai Makanan Hewani
Pemanfaatan kelapa sawit dalam kehidupan sehari-hari juga bermanfaat dalam bidang ampas, dimana ampas kelapa sawit sering kali orang gunakan sebagai pakan ternak seperti ayam, sapi, lele bahkan babi dan hewan ternak lainnya. Buah kelapa sawit juga menjadi makanan hewan liar seperti babi hutan.
14. Sebagai Bahan Baku Baja
Penggunaan lainnya dari kelapa sawit yaitu sebagai bahan baku industri baja. Dalam industri baja, minyak sawit digunakan untuk melapisi baja agar lebih tahan terhadap karat dan korosi.
15. Bisa Dijadikan Kompos
Penggunaan lainnya dari kelapa sawit yakni dapat sebagai pupuk kompos. Biji kelapa sawit dan daun kelapa sawit biasanya harus melalui proses pengomposan. Pupuk ini membantu menyuburkan tanah dan mengandung unsur hara yang membantu tanaman tumbuh lebih baik.
4 Manfaat Perkebunan Kelapa Sawit Bagi Lingkungan
Selain dapat memenuhi kebutuhan minyak nabati dunia, kehadiran minyak sawit di Indonesia menurut Media Sawit Indonesia juga menjadi solusi ekosistem global dan kesehatan lingkungan. Berikut 4 manfaat minyak sawit bagi lingkungan atau ekosistem di seluruh dunia.
1. Menyelamatkan Bumi
Minyak kelapa sawit merupakan minyak nabati yang paling produktif di dunia daripada tiga minyak nabati lainnya (kedelai, bunga matahari dan rapeseed) dengan potensi hasil minyak sebesar 9 ton per hektar.
Pada tahun 2050, perkiraan permintaan global minyak nabati akan berlebihan. Jika kita dapat memenuhi permintaan yang meningkat, maka lebih banyak lahan yang dibutuhkan, hal ini akan mendorong deforestasi.
Namun, dengan memaksimalkan potensi minyak sawit, produsen minyak nabati tidak perlu menambah lahan untuk suplai minyak nabati dunia. Maka, dengan cara menanam kelapa sawit sendiri yang benar dan tepat, dapat menyelamatkannya dari deforestasi serta peningkatan alih guna lahan.
2. Hemat emisi
Pemanfaatan olahan dari kelapa sawit dapat menjadi biofuel rendah karbon yang ramah lingkungan (Green Diesel, Green Gasoline, Green Avtur). Tidak hanya itu, perkebunan kelapa sawit berperan penting sebagai paru-paru ekosistem dunia, penghasil oksigen dan penyerap karbondioksida yang dilepaskan ke atmosfer.
3. Mengatasi masalah barter bahan bakar pangan
Saat ini negara-negara maju terutama Uni Eropa dan Amerika Serikat menghadapi pertarungan (barter) penggunaan minyak nabati (kedelai, bunga matahari, rapeseed) antara pangan dan biofuel. Solusi untuk trade-off ini adalah adanya minyak nabati dari tumbuhan non-UE dan AS lainnya yang lebih murah dan tersedia melimpah di sawah.
4. Memecahkan sampah plastik dunia
Penggunaan lainnya dari kelapa sawit memiliki potensi sebagai bioplastik biodegradable yang ramah lingkungan. Produk bioplastik kelapa sawit ini berasal dari biomassa sawit seperti tandan buah kosong dan batangnya, selain itu hasil limbah (POME) juga dapat menghasilkan senyawa yang dapat berguna sebagai bahan baku bioplastik.
Sudah Tahu Apa Saja Manfaat Perkebunan Kelapa Sawit?
Demikian informasi Manfaat kelapa sawit dan perkebunannya yang berperan penting terhadap lingkungan karena memiliki kinerja yang hampir sama dengan hutan. Menurut laporan monitor PKT, perkebunan kelapa sawit memiliki 3 fungsi ekologi seperti hutan yakni penghasil oksigen, menyerap karbondioksida serta konservasi tanah dan air.
FAQ
1. Untuk apa minyak sawit mentah digunakan?
CPO (Crude Palm Oil) atau minyak sawit sendiri merupakan bahan baku dalam produksi minyak goreng, margarin, lilin, sabun, berbagai produk perawatan tubuh dan kecantikan, serta digunakan dalam produksi biodiesel (pengganti minyak fossil yang bisa di daur ulang) sudah diproduksi, terutama di Jerman dan Uni Eropa.
2. Apa saja jenis varietas kelapa sawit?
Kelapa sawit diklasifikasikan menjadi tiga jenis varietas, yaitu dura, pisifera, dan tenera.
3. Apakah kelapa sawit dapat menyerap karbon dioksida?
Fungsi ekologis dari perkebunan sawit adalah pelestarian daur karbon dioksida dan oksigen (proses fotosintesis, yaitu menyerap karbon dioksida dari atmosfer bumi dan menghasilkan oksigen ke atmosfer bumi), restorasi degraded land konservasi tanah dan air, peningkatan biomassa, serta carbon stock lahan.
