Tips Perawatan Bibit Kelapa Sawit Di Main Nursery agar Tumbuh Bagus

ips Perawatan Main Nursery Kelapa Sawit agar Tumbuh Bagus

Tahukah Anda bahwa Indonesia merupakan negara penghasil sawit terbesar di dunia? Hal ini tentu wajar lantaran Indonesia memiliki lahan perkebunan sawit yang sangat luas. Salah satunya, daerah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua yang merupakan penghasil sawit terbanyak. 

Main nursery merupakan pembibitan lanjutan setelah bibit dari pre-nursery (pembibitan awal) di transplanting ke polybag besar. Pada kegiatan ini, Anda tentu tidak boleh asal menggunakan ukuran polybag karena sangat mempengaruhi pertumbuhan akar sawit. 

Pada fase main nursery, gunakan polybag dengan ukuran 40 x 50 dengan ketebalan 0,075 mm. Selain itu, gunakan tanah top soil yang bebas dari inokulum Ganoderma, kemudian diayak agar tanah terpisah dari batu dan sampah. 

Bagi Anda yang baru menekuni usaha pembibitan sawit atau membuka perkebunan sawit, silakan baca artikel ini. Pembahasan artikel ini dapat membantu meningkatkan wawasan Anda mengenai pembibitan di main nursery yang tepat sehingga sawit akan tumbuh subur dan produktif.

Cara Perawatan Pre Nursery hingga Main Nursery Sawit yang Baik

Untuk bisa menghasilkan bibit kelapa sawit yang unggul dan tahan dari serangan Ganoderma atau hama lainnya, ikuti cara pembibitan yang tepat seperti berikut:

1. Persiapan Lahan Pembibitan

Guna menunjang perkembangan bibit, pastikan Anda memilih lahan dengan topografi yang datar. Pertimbangan penting lainnya dalam menentukan lahan budidaya yakni cukup dekat dengan lokasi sumber air permanen. Sebab, kebutuhan air pada tahap main nursery kelapa sawit cukup tinggi agar tumbuh dengan optimal.

Apabila sudah menemukan kriteria lahan yang tepat, maka bisa segera membuat saluran drainase. Anda bisa membangun dan merancang jaringan pipa-pipa untuk penyiraman mengikuti instalasi pipa sekunder. Jika sudah siap membangun sprinkle, lanjutkan dengan menyiapkan media tanam.

Supaya akar bibit sawit dapat berkembang dengan optimal, gunakan tanah yang gembur, subur dan bebas dari Inokulum Ganoderma. Setelah tanah top soil diayak, maka tanah top soil tersebut terbebas dari sampah akar, kayu, serta batu. 

Untuk menyuburkan tanah ayakan tersebut, maka dicampur dengan pupuk MOAF® dari PKT. Setelah tanah dan pupuk bercampur menjadi homogen, baru masukkan ke dalam  large polybag sampai padat. Setelah itu, dilakukan pemancangan dengan jarak segitiga sama sisi berukuran 0,9 x 0,9 x 0,9 meter.

2. Mengisi dan Menempatkan Polybag

Anda perlu segera memindahkan bibit sawit yang sudah berumur 3 bulan ke dalam polybag besar. Pastikan mengisi polybag dengan tanah yang sudah dicampur pupuk hingga menyisakan batas bibir 1 cm, lalu guncang polybag agar tanah memadat.

Setelah tanah memadat biasanya akan menyisakan batas 3 cm dari atas bibir polybag. Adapun hal sederhana tapi perlu Anda perhatikan ketika mengisi tanah ke dalam polybag, yakni jangan menggunakan tanah menggumpal. Selain itu, pastikan kedua ujung polybag juga tidak terlipat. 

Dengan demikian, polybag yang sudah terisi tanah dapat berdiri dengan tegak sehingga akan membuat kelapa sawit di dalamnya tumbuh dengan baik pula.

3. Pemeliharaan Main Nursery

Pada tahap ini, Anda harus rutin menyiram bibit sawit karena memerlukan air yang cukup untuk proses perkembangannya. Setiap harinya Anda harus melakukan proses penyiraman 2 kali sehari. Satu kantong polybag memerlukan 2 liter air per harinya sehingga sehingga sawit tidak mengalami hambatan pertumbuhan vegetatif.

Biasanya, pada celah antar polybag banyak tumbuh gulma yang dapat mengganggu kebutuhan nutrisi bibit sawit. Anda bisa menyianginya supaya bibit sawit tumbuh subur. Lakukan penyiangan ini selama 2 minggu sekali agar lahan pembibitan selalu bersih.

Pastikan pula untuk mengontrol tanah dalam polybag sehingga jika ada yang berkurang Anda bisa menambahkannya. Selain itu, luruskan jika ada bibit yang doyong agar tidak tumbuh abnormal. Berikan pupuk untuk mencukupi kebutuhan nutrisi bibit sawit. Pemberian pupuk tentu harus menyesuaikan usia tanaman agar lebih maksimal.

Supaya bibit pada main nursery kelapa sawit tumbuh menjadi pohon yang kuat dan unggul, maka berikan pupuk kelapa sawit yang mengandung 8 unsur hara. Contoh unsur hara tersebut antara lain N, P, K, Mg, B, Zn, Cu, Mn, dan Fe. 

Anda yang peduli terhadap kelestarian lingkungan, bisa memilih dan mengaplikasikan pupuk MOAF® dari Plantation Key Technology (PKT).

Pupuk MOAF® tidak sekadar menyuburkan tanah dan meningkatkan produktivitas. Sedangkan, teknologi CHIPS® dari PKT mampu mengendalikan Ganoderma yang merupakan penyakit tanaman kelapa sawit. 

Kelebihan Pupuk MOAF®

Adapun segenap manfaat yang dimiliki oleh pupuk MOAF® dari PKT, yakni sebagai berikut:

  • Menetralisir tingkat keasaman tanah tanpa merusak kesuburan tanah. 
  • Meningkatkan pertumbuhan akar dan vegetatif bibit seperti pertumbuhan pucuk daun, peningkatan jumlah pelepah, serta pertumbuhan lingkaran pangkal batang bibit (Bulb).
  • Kandungan pupuk organik mampu merubah struktur tanah menjadi gembur.
  • Dapat memaksimalkan proses penyerapan air sehingga fotosintesis pun lebih maksimal.
  • Mengoptimalkan perkembangan sel-sel baru pada tunas.
  • Menciptakan lingkungan yang tidak cocok untuk perkembangbiakan patogen Ganoderma.

Sudah Paham Cara Merawat Bibit Di Main Nursery Kelapa Sawit?

Itulah beberapa tips cara tanam kelapa sawit yang bisa Anda terapkan agar menghasilkan bibit sawit yang berkualitas. Supaya bibit kuat terhadap serangan hama, pastikan memberikan pupuk organik sesuai dengan takaran usia bibit. Bibit yang unggul pasti bisa tumbuh menjadi pohon kelapa sawit yang produktif.

FAQ

1. Apa itu main nursery sawit?

Main nursery adalah tahap kedua dalam pembibitan kelapa sawit (pembibitan dua tahap).

2. Bagaimana cara merawat main nursery dengan benar?

Persiapan lahan pembibitan, mengisi tanah ke dalam polybag, mempersiapkan instalasi air (sprinkle), dan pemeliharaan.

3. Bagaimana agar bibir sawit tahan terhadap Ganoderma?

Berikan CHIPS® 21 sebagai pengendali hayati yang dapat mengendalikan penyakit Ganoderma pada tanaman kelapa sawit.

4. Mengapa harus menggunakan pupuk MOAF® selama main nursery kelapa sawit?

Pupuk MOAF® adalah pupuk ramah lingkungan dan mengandung semua unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman.