Replanting Tanpa Pengendalian, Tanaman Baru Akan Tetap Terinfeksi Ganoderma

Replanting Tanpa Pengendalian, Tanaman Baru Akan Tetap Terinfeksi Ganoderma

Berdasarkan fakta, kebanyakan para praktisi perkebunan kelapa sawit berpikir bahwa ketika pohon sawit sudah tumbang, maka lumpuh juga penyakit Ganoderma. Banyak  praktisi perkebunan kelapa sawit juga memilih untuk melakukan replanting ketika pohon sawit terinfeksi, dengan harapan basidiokarp Ganoderma musnah dan kebun selamat.

Tetapi kenyataannya tidak, banyak yang tidak sadar bahwa inokulum yang  tersisa dapat bertahan hidup di dalam tanah. Spora yang terdapat pada basidiokarp telah tersebar ke tanaman sehat lainnya.

Dengan demikian, ketika pemusnahan  pohon sawit dilakukan, hal ini tidak menyebabkan spora yang sudah tersebar terlebih dahulu menjadi musnah. Melihat hal ini, tentu menjadi hal yang sangat penting bagi kita untuk melindungi perkebunan kelapa sawit dari berbagai kemungkinan penyebaran infeksi Ganoderma dan hama penyakit lainnya agar dapat meningkatkan hasil produksi secara kontiniu.

Strategi pengendalian penyakit Ganoderma yang paling baik adalah dengan melakukan pengendalian terpadu yang merupakan kombinasi dari pupuk dan pengendali hayati seperti yang  disarankan oleh PKT yaitu pupuk MOAF® dan pengendali hayati CHIPS® yang diformulasi spesifik dan khusus sesuai kebutuhan kebun.

Merujuk hasil uji lapangan di daerah Asahan, Sumatera Utara, dengan jenis tanah PMK, dimana tahun tanam pohon adalah tahun 2016, sejak November 2017 diketahui tanaman muda yang terinfeksi Ganoderma dengan gejala warna daun kusam dan terlihat berupa  akumulasi 3 daun tombak yang  tidak membuka.

Setelah melalui proses analisa dan formulasi oleh PKT, maka pada Januari 2018 diaplikasikan pupuk MOAF® untuk suplai hara pohon serta CHIPS® 2.1 untuk pengendalian Ganoderma. Hal ini bertujuan untuk menekan pertumbuhan Ganoderma sehingga meningkatkan peluang hidup kelapa sawit. Pengamatan 4 bulan kemudian, serangan Ganoderma sudah terkendali dimana warna daun menjadi hijau mengkilap dan terbukanya 3 daun tombak.

Lantas pada Oktober 2018 tanaman yang diaplikasikan MOAF® dan CHIPS® tumbuh dengan sangat baik. Pemupukan MOAF® yang dilakukan secara rutin, memperlihatkan perubahan pohon yang lebih membaik.

Hal ini sangat berbanding terbalik dengan kondisi tanaman kontrol yang tidak diaplikasi MOAF® dan CHIPS® tersebut, jadi dapat disimpulkan bahwa penggunaan CHIPS® dapat mencegah kerugian waktu dan investasi perusahaan perkebunan sawit serta pemupukan MOAF® yang dapat meningkatkan produksi. Keterangan lebih lanjut, anda bisa mengunjungi website www.pkt-group.com atau hubungi ke: (+62) 821-2000-6888.