Kenali Perbedaan Gulma dan Benalu Yang Menggangu Hasil Panen Sawit Anda

gulma-benalu

Gulma dan benalu adalah tumbuhan liar yang tidak dikehendaki pertumbuhannya. Terlebih pertumbuhan gulma dan benalu sangat mengganggu inang tempat ia bersarang dan mengisap nutrisi dari pohon, khususnya pohon sawit (Elaeis guineensis).

Gulma adalah tumbuhan yang tumbuh di sekitar pohon sawit dan pertumbuhannya tidak dikehendaki. Untuk lebih lengkap tentang gulma sudah pernah kami bahas di sawif notif dan bisa anda lihat di pkt-group.com/sawitnotif.

Untuk kali ini akan lebih fokus membahas tentang benalu. Gulma dan benalu adalah sama-sama tumbuhan yang merugikan pada pohon sawit. Namun perbedaannya ialah, Benalu tidak tumbuh di sekitar pohon tapi langsung di pohon sawit dan menghisap nutirisi langsung pohon sehingga mengurangi hasil panen pada sawit anda.

Benalu memiliki nama latin (Loranthus), serta memiliki nama sebutan lain di berbagai daerah seperti bendalu, menalu atau mendalu. Benalu termasuk tumbuhan parasit obligat yang hidup dan tumbuh pada batang (dahan) pohon tumbuhan lain.

Dengan kata lain, ia menumpang pada tanaman lain dan mengisap makanan dari tanaman yang ditumpanginya karena benalu tidak mampu melakukan fotosintesis secara mandiri. Ia dapat tumbuh pada pohon-pohon besar yang berada kawasan daerah tropis.

Biji benalu menghasilkan getah seperti lem berbentuk jeli yang lengket. Nantinya biji benalu itu akan tumbuh menjadi benalu yang baru dan kembali akan menghisap nutrisi pada sawit.

Jika dibiarkan benalu dapat bertambah banyak dan dapat menyebabkan tumbuhan sawit kurus dan pada akhirnya kering dan swaitnya mati. Hal demikian pasti tidak dikehendaki oleh petani sawit yang menurunkan hasil produksi panennya.

Penyebaran tumbuhan benalu ini juga dibantu oleh burung. Apabila burung memakan buah dan bijinya lalu mengekskresikan pada dahan pohon, bijinya yang lengket akan menempel pada dahan pohon selanjutnya akan berkecambah dan benalu muda mulai tumbuh.

 

Jenis-jenis Benalu :

Terdapat banyak jenis benalu yang tersebar di berbagai habitat di seluruh dunia. Meskipun mereka memiliki kesamaan dalam hal parasitisme terhadap tumbuhan inang, berbagai jenis benalu memiliki perbedaan dalam karakteristik, habitat, dan hubungan dengan inangnya. Dilansir dari kumparan.com berikut adalah tujuh jenis benalu yang sering dijumpai :

  1. Benalu Gajah (Dendrophthoe spp.)

Benalu gajah adalah salah satu jenis benalu yang umum ditemui di Asia Tenggara. Mereka sering tumbuh pada pohon-pohon besar seperti pohon sawit, mangga, jambu, atau pohon rambutan. Benalu gajah memiliki bunga yang menarik dan sering dianggap memiliki nilai estetika tertentu.

  1. Benalu Cemara (Loranthus spp.)

Benalu cemara adalah jenis benalu yang sering ditemui di berbagai wilayah, terutama pada pohon cemara atau pinus. Mereka memiliki bentuk yang khas dan sering dikenal karena kemampuannya untuk tumbuh subur meski pada kondisi lingkungan yang keras.

  1. Benalu Hutan (Arceuthobium spp.)

Benalu hutan adalah jenis benalu yang tumbuh pada pohon-pohon kayu keras, terutama jenis-jenis konifer seperti cemara atau pinus, tapi juga bisa tumbuh di pohon sawit. Mereka memiliki ciri khas seperti bola kecil yang menempel pada batang pohon inangnya.

  1. Benalu Tebu (Scurrula spp.)

Benalu tebu adalah jenis benalu yang sering ditemukan di Asia Tenggara, tumbuh pada tanaman tebu dan kadang-kadang pada tanaman lainnya. Mereka memiliki daun yang lebar dan sering menjadi perhatian karena dapat merugikan tanaman tebu.

  1. Benalu Rambutan (Amyema spp.)

Benalu rambutan umumnya tumbuh pada pohon rambutan dan beberapa jenis pohon lainnya. Mereka memiliki hubungan yang dekat dengan inangnya dan seringkali menjadi sorotan karena tampilan bunga mereka yang cantik.

  1. Benalu Aprikot (Cuscuta spp.)

Benalu aprikot, atau dikenal sebagai dodder, adalah jenis benalu yang tidak memiliki daun. Mereka hidup dengan menggulung pada tanaman inangnya dan menyerap nutrisi secara langsung dari inang tersebut.

Setiap jenis benalu di atas memiliki adaptasi uniknya sendiri dalam mengambil nutrisi dari inangnya dan mempertahankan kelangsungan hidupnya. Studi mendalam tentang berbagai jenis benalu memberikan wawasan yang penting tentang interaksi antara parasit dan inangnya dalam ekosistem.(SD)

 

Selain memperhatikan jenis-jenis benalu, anda juga perlu untuk memberantas benalu pada batang sawit anda. Tak cukup hanya disitu, anda juga dapat memberikan pupuk kelapa sawit agar panen lebih maksimal. Untuk praktisi Perkebunan  dapat memenuhi nutrisi tanaman kelapa sawit dengan pupuk MOAF® dari Plantation Key Technology (PKT). PKT merupakan perusahaan Research and Solution yang terintegrasi, mulai dari mendiagnosa masalah sebenarnya, sampai menyediakan solusi nyata. PKT memiliki jaringan riset, lab produksi dan pabrik untuk menghasilkan produk bioteknologi ramah lingkungan yang dapat menutrisi dan mengendalikan Ganoderma pada tanaman kelapa sawit.

Bagi praktisi perkebunan yang ingin memberikan nutrisi yang tepat jenis dan dosis dapat mengunjungi website kami www.pkt-group.com atau menghubungi whatsapp kami 0821-2000-6888.