Sawit Notif – Harga pembelian tandan buah segar (TBS) sawit di Kecamatan Mersam, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi mengalami kenaikan sekitar Rp 300 Rp 500 per kg.
Mengutip Infosawit.com, salah satu petani swadaya A.Fuadi Putra (26) di Jambi mengatakan rasa bahagia sekaligus syukurnya lantaran harga TBS mulai naik, “Sejak Sabtu (25/6) harga TBS sudah naik dari awalnya sekitar Rp 500 sampai Rp 700 per kg menjadi Rp 850 hingga Rp 1.050/kg. Bahkan hari ini ada pabrik yang berani terima buah sawit petani seharga Rp 1.300-an per kg,” jelas Fuadi.
Kenaikan harga di PKS memicu kenaikan harga pada pembelian TBS sawit di tingkat RAMP (toke sawit) yang berskala besar.
Fuadi mengatakan bahwa sejauh ini banyak RAMP di Kecamatan Mersam sudah berani menaikan harga TBS menjadi Rp 1.000/kg. Hal ini dipicu oleh sejumlah PKS yang awalnya kosong tanpa stok TBS sawit, lalu membuka diri menerima TBS sawit dari pihak penyuplai.
Fuadi menyatakan bahwa akhirnya para petani sawit melakukan pengalihan penjualan TBS ke PKS lainnya yang semula hanya mengantri ke dua atau tiga PKS, dan kemudian beralih ke PKS-PKS yang lagi kosong dan menerima TBS petani.
Hal ini mengakibatkan secara perlahan harga TBS sawit mengalami kenaikan karena jumlah pembeli mulai bertambah. Kata Fuadi, antrean truk di PKS pun kini sudah tak ada lagi.
Fuadi juga menegaskan bahwa harga TBS Rp 1.000/kg. Kemudian ia mengatakan bahwa untuk sementara ini masih bisa memberikan keuntungan sekitar Rp 500/kg, yang selebihnya biaya panen, angkut, dan transportasi. Serta ia mengucapkan rasa syukur alhamdulilah atas perbaikan ini. Serta berharap semoga harga TBS naik terus.
Sumber: Infosawit.com