Sawit Notif – Harga minyak sawit di Bursa Berjangka Malaysia turun pada Jumat (28/10), harga tersebut jatuh karena harga minyak nabati lainnya menurun, dan bersiap juga untuk menghadapi penurunan harga mingguan akibat lesunya perdagangan.
Mengutip Infosawit.com, kontrak patokan minyak sawit FCPOc3 untuk pengiriman Januari 2023 di Bursa Malaysia Derivatives tercatat turun 1,25% menjadi RM 4.095 (US$ 867,95) per ton pada awal perdagangan. Dengan begitu, harga kontrak berjangka minyak sawit menurun sekitar 0,84% dalam seminggu ini.
Sedangkan, kontrak aktif untuk kedelai di Dalian, DBYv1 terpantau turun 1,70%, demikian pula untuk kontrak minyak sawit DCPv1 yang juga turun 2,55%. Kemudian, harga kedelai di Chicago Board of Trade BOc2 juga menurun tipis, dilansir dari Reuters.
Selain itu, harga minyak sawit ini juga dipengaruhi oleh pergerakan harga minyak nabati lainnya lantaran mereka bersaing untuk memperoleh bagian di pasar minyak nabati global.
Analis Teknis Reuters, Wang Tao mengatakan bahwa harga minyak sawit bisa saja menembus angka RM 4.114 per ton atau akan jatuh dikisaran RM 4.001 – RM 4.071 per ton.
Sumber: Infosawit.com