Jakarta – Produksi kelapa sawit tahun 2018 ini diprediksi bakal mengalami peningkatan. Sejalan dengan prakiraan cuaca yang normal.
“Cuaca kembali ke normal panen kita perkirakan tahun ini minimum bisa sama dengan 2017 sebesar 38 juta ton,” ujar Ketua Bidang Agraria dan Tata Ruang Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki), Eddy Martono dalam Musyawarah Nasional X Gapki, Rabu (14/3).
Bahkan Eddy optimistis bisa mencapai target produksi Gapki tahun 2018. Asal tahu saja target produksi tahun 2018 sebesar 40 juta ton.
Masa panen pun dinilai Eddy masih sesuai dengan panen normal. Sebelumnya pada tahun 2017 panen kelapa sawit dinilai mundur dari kondiai biasa.
Panen normal pada bulan Juni dan Juli produksi kelapa sawit akan menurun. Namun, pada September panen kembali naik hingga puncaknya pada bulan November.
Sementara berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) wilayah Sumatera bagian barat dan sebagian besar Kalimantan akan mengalami musim hujan pada bulan Maret.
Eddy bilang di daerah Sumatera dan Kalimantan merupakan daerah produksi yang cukup besar. “Kalau di situ terjadi gangguan seperti 2015 semua akan terganggu,” terang Eddy.
sumber: kontan.co.id