Sawit Notif – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai tukar petani (NTP) sebesar 110,58 pada April 2023, turun 0,24 persen dari NTP bulan sebelumnya.
Diketahui bahwa penurunan ini terjadi karena adanya penurunan keuntungan disebabkan oleh indeks harga yang diterima oleh petani (It) turun sebesar 0,12%, sedangkan indeks harga yang dibayar petani (lb) naik 0,13%.
Mengutip Wartaekonomi.co.id, Kepala Badan Pusat Statistik, Margo Yuwono mengungkapkan bahwa komoditas dominan yang berpengaruh terhadap penurunan indeks yang diterima petani berasal dari penurunan harga komoditas kelapa sawit, cabe rawit, cabe merah, bawang merah dan gabah.
Sedangkan, dilihat secara subsektor, penurunan NTP didorong oleh dua subsektor yakni tanaman hortikultura dan tanaman perkebunan rakyat. NTP subsektor hortikultura tercatat turun 3,58% dan tanaman perkebunan rakyat turun sebesar 0,32%.
Dengan begitu, NTP dapat bermanfaat untuk mengetahui daya tukar (terms of trade) pada produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.
Sumber: Wartaekonomi.co.id