Sawit Notif – Ganoderma adalah genus jamur patogen tanah yang menyebabkan penyakit busuk pangkal batang (BPP) pada tanaman kelapa sawit. Penyakit ini menjadi ancaman serius bagi produktivitas kebun sawit di Indonesia dan negara penghasil sawit lainnya. Penyebaran Ganoderma tergolong agresif dan sulit dikendalikan jika tidak diidentifikasi sejak dini. Oleh karena itu, pemahaman tentang cara penyebarannya sangat penting untuk pengelolaan kebun yang efektif.
Jenis Ganoderma Penyebab BPP
Jenis Ganoderma yang paling sering ditemukan sebagai patogen di kebun kelapa sawit adalah:
- Ganoderma boninense: Penyebab utama busuk pangkal batang.
- Ganoderma zonatum dan Ganoderma miniatocinctum: Spesies lain yang juga dapat menyerang kelapa sawit, meskipun lebih jarang.
Cara Penyebaran Ganoderma
- Melalui Spora Basidiospora
- Ganoderma menghasilkan tubuh buah (basidiokarp) yang mengeluarkan jutaan spora basidiospora.
- Spora ini tersebar di udara dan dapat mendarat di akar atau luka tanaman sawit.
- Spora yang jatuh di lingkungan yang cocok (tanah lembab, kaya bahan organik) dapat berkecambah dan menginfeksi tanaman.
- Ini adalah salah satu cara penyebaran paling umum dan menjadi awal infeksi baru di kebun.
- Melalui Kontak Akar ke Akar
- Akar tanaman kelapa sawit yang sehat dapat bersentuhan langsung dengan akar tanaman yang sudah terinfeksi.
- Jamur berpindah dari tanaman sakit ke tanaman sehat melalui jaringan akar bawah tanah.
- Ini sangat umum di perkebunan dengan sistem tanam yang rapat.
- Melalui Sisa Kayu atau Akar yang Terinfeksi
- Penanaman kelapa sawit di lahan bekas hutan atau bekas tanaman lain (seperti kelapa sawit tua atau pohon hutan) yang belum dibersihkan dengan baik dapat menyisakan sisa akar/kayu yang sudah terinfeksi.
- Ganoderma dapat bertahan hidup di dalam jaringan mati ini dan menginfeksi tanaman baru yang ditanam di sekitarnya.
- Oleh karena itu, replanting tanpa sanitasi yang benar sangat berisiko.
- Melalui Air dan Aliran Tanah
- Spora atau bagian jamur dapat terbawa oleh aliran air hujan atau irigasi, terutama di lahan miring.
- Tanah atau lumpur yang tercemar jamur dapat menyebar ke area sehat.
- Melalui Aktivitas Manusia dan Alat
- Alat berat, sepatu, roda traktor, dan peralatan pertanian lain yang digunakan di kebun yang terinfeksi dapat membawa spora ke lokasi lain.
- Kurangnya higienitas alat dan tenaga kerja mempercepat penyebaran patogen.
Faktor yang Mempengaruhi Kecepatan Penyebaran
- Kepadatan Tanaman: Tanaman yang terlalu rapat mempercepat penyebaran melalui akar.
- Jenis Tanah dan Drainase: Tanah lembab dan padat mempercepat pertumbuhan Ganoderma.
- Kondisi Lingkungan: Suhu dan kelembapan tinggi mendukung pertumbuhan jamur.
- Riwayat Lahan: Lahan bekas kebun sawit yang tidak disterilkan dengan benar rentan menjadi sarang infeksi baru.
Pencegahan dan Pengendalian Penyebaran
Beberapa strategi pengendalian yang dapat dilakukan adalah:
- Sanitasi Lahan: Bersihkan akar dan sisa pohon lama sebelum penanaman ulang.
- Penggunaan Bibit Tahan: Tanam varietas kelapa sawit yang tahan atau toleran terhadap Ganoderma.
- Rotasi Tanaman: Menanam tanaman non-inang selama beberapa waktu untuk mengurangi inokulum di tanah.
- Pengaplikasian Trichoderma spp.: Jamur antagonis yang mampu menekan pertumbuhan Ganoderma.
- Monitoring dan Pemangkasan: Inspeksi rutin serta pemangkasan bagian tanaman yang menunjukkan gejala awal infeksi.
- Isolasi Tanaman Terinfeksi: Tanaman yang sudah positif sebaiknya ditebang dan dimusnahkan untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.
Bagi perusahaan yang ingin memulai bisnis kelapa sawit atau memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai seputar perkebunan kelapa sawit, dapat mengunjungi website www.pkt-group.com atau menghubungi whatsapp 0821-2000-6888.
Jika ingin meningkatkan hasil produksi panennya dapat menggunakan produk PKT (Plantation Key Technology) yaitu :
Pupuk MOAF® yang sangat mendukung untuk pengendalian berbagai jenis penyakit yang menyerang kelapa sawit. Pupuk MOAF® adalah aplikasi pupuk kelapa sawit yang tepat sasaran, dimana dapat diserap oleh pohon secara maksimal dan juga tidak menyebabkan kerusakan tanah, serta membantu perkembangan mikroorganisme tanah.
Selain itu juga dapat menggunakan, aplikasi pengendali hayati CHIPS® sebagai vaksin Ganoderma yang ramah lingkungan dan berfungsi untuk menekan laju perkembangan berbagai penyakit pada kelapa sawit, sehingga sawit tetap sehat dan berproduksi secara maksimal.(AD)(DK)(SD)(NR)