Adanya Penguatan Harga Minyak Nabati, Harga Minyak Sawit Menguat 1,7%

Adanya Penguatan Harga Minyak Nabati, Harga Minyak Sawit Menguat

Sawit Notif – Pada Selasa (21/6), diketahui harga minyak sawit pada Bursa Berjangka Malaysia telah membaik, hal ini didorong karena adanya penguatan harga minyak nabati di Dalian Commodity Exchange, dikutip Infosawit.com.

Mengacu pada kontrak minyak sawit FCPOc3, untuk pengiriman September 2022 di Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik RM 87 ringgit, atau terdapat peningkatan sekitar 1,75%, menjadi RM 5.068 (US$ 1.152,34) per ton pada awal perdagangan.

Dilansir dari Reuters, harga minyak nabati yang di Dalian Commodity Exchange telah menguat pada pagi hari ini. Sedangkan, harga minyak kedelai tidak mengalami penurunan seperti yang dialami oleh minyak sawit.

Pedagang yang berlokasi di Kuala Lumpur mengatakan bahwa berdasarkan rentang harga, harga CPO akan dibuka lebih tinggi.

Sedangkan, pada hari Senin (20/6) lalu, harga kontrak minyak sawit tercatat melorot hampir 9%. Penurunan ini menjadi penurunan harga terdalam sejak tahun 2020, setelah membukukan sesi mingguan terburuk dalam enam minggu terakhir.

Pada laporan Kementerian Perdagangan, Persetujuan Ekspor yang dikeluarkan telah mencapai lebih dari 1,4 juta ton dibawah skim Domestic Market Obligation (DMO) dan program percepatan ekspor pada Senin lalu.

Sedangkan, berdasarkan catatan cargo surveyor Intertek Testing Services, ekspor produk minyak sawit Malaysia untuk periode 1-20 Juni turun 10,5% menjadi 738,368 ton dari sebelumya mencapai  824,589 ton.

Analis Teknis Reuters, Wang Tao mencatat harga FCPOc3 minyak sawit dapat melambung ke kisaran RM 5.086 hingga RM 5.204 per ton.

Sumber: Infosawit.com.