9 Kedutaan AS dan Eropa, Melihat Langsung Praktik Kelapa Sawit Berkelanjutan di Belitung

Kedutaan AS dan Eropa, Melihat Praktik Kelapa Sawit di Belitung

Sawit Notif – Perusahaan perkebunan kelapa sawit, PT Sahabat Mewah dan Makmur (SMM), anak usaha dari PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. (ANJ) di pulau Belitung, menerima kunjungan para Duta besar dan diplomat dari sembilan kedutaan besar negara sahabat di kawasan Amerika dan Eropa, yaitu Chile, Belgia, Norwegia, Peru, Swiss, Ceko, Meksiko, Inggris dan Kolombia pada Kamis, (24/11).

Kunjungan tersebut merupakan bagian dari acara “Dialogue on Indonesia Sustainable Palm Oil in American and European Markets” yang diselenggarakan oleh Dirjen Kerjasama Multilateral yang bekerja sama dengan Dirjen Departemen Luar Negeri Amerika dan Eropa untuk memperluas perekonomian dan  pasar komoditas sawit berkelanjutan Indonesia.

Mengutip Infosawit.com, Direktur Kerja Sama Intra Kawasan dan Antar Kawasan Amerika dan Eropa, Kementerian Luar Negeri, Nidya Kartikasari mengatakan minyak nabati seperti kelapa sawit mempunyai peran penting dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), dan penerapan perkebunan sawit berkelanjutan seperti di SMM yang menunjukkan bahwa industri ini telah berkontribusi positif secara ekonomi, sosial, dan lingkungan pada masyarakat lokal

Perwakilan Kemenlu dan Kedutaan Besar diterima oleh Juli Wankara Purba selaku Resident Director SMM. Dalam kunjungan tersebut, delegasi berinteraksi dengan masyarakat setempat dan petani lokal serta mempelajari praktik pertanian terbaik dan berkelanjutan yang diterapkan oleh SMM. Selain itu, rombongan juga mengunjungi pembangkit listrik tenaga biogas di dekat SMM, proyek energi hijau dan terbarukan yang dilaksanakan oleh anak perusahaan ANJ Group yaitu PT Austindo Aufwind New Energy (AANE), yang berlokasi tidak jauh dari SMM.

Juli Wankara Purba menyatakan rasa bangganya  bagi Grup ANJ dalam menerima kunjungan tersebut. Sebagai perusahaan kelapa sawit yang telah mendapat sertifikasi ISPO, Grup ANJ selalu berupaya untuk menjalankan praktik kelapa sawit berkelanjutan yang menyeimbangkan kemakmuran, manusia, dan lingkungan.

Kemudian, Juli mengatakan bahwa sesuai dengan prinsip-prinsip kelapa sawit berkelanjutan, ANJ terus berkomitmen untuk menjaga lingkungan, melakukan konservasi, dan menjalankan praktik agronomi terbaik guna menghindari dan memitigasi dampak negatif, serta memaksimalkan dampak positif dari kegiatan operasionalnya.

Sumber: Infosawit.com