Ringgit Malaysia Menguat, Harga CPO Naik 3%

Ringgit Malaysia Menguat, Harga CPO Naik 3%

Sawit Notif – Harga minyak sawit mentah (CPO) naik tajam di sesi awal perdagangan Senin (5/12), setelah turun 4,54% pada pekan lalu. Menurut Refinitiv, harga CPO naik 3,34% menjadi MYR 4.080/ton pada pukul 09:54 WIB.

Mengutip Cnbcindonesia.com, Analis komoditas Reuters, Wang Tao mengatakan bahwa harga CPO hari ini akan terkoreksi terlebih dahulu ke kisaran MYR 3.837-3.891/ton, kemudian situasi ini membuat peluang akan naik moderat ke MYR 4.029/ton.

Diketahui, pada pekan lalu harga CPO telah ambles 4,54% dan berakhir di MYR 3.958/ton (US$ 903,03/ton), serta terkoreksi selama dua hari berturut-turut karena ringgit Malaysia menguat terhadap dolar AS.

Selain itu, penyesuaian harga minyak kedelai juga menekan tarif CPO. Harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade juga ambles 3,56%, dan menjadi penurunan harian terbesar sejak Juli 2022. Sedangkan harga minyak kedelai di Dalian ambrol 2,61%.

Minyak kelapa sawit  juga dipengaruhi oleh pergerakan harga minyak terkait karena mereka bersaing untuk mendapat bagian di pasar minyak nabati secara global.

Meski demikian, perusahaan perkebunan raksasa FGV Holdings telah memprediksikan bahwa harga CPO pada kuartal IV-2022 akan berada pada level MYR 4.000 (US$ 894,65/ton).

Sumber: Cnbcindonesia.com