Saat ini, usaha kelapa sawit menjadi salah satu bisnis yang diminati oleh banyak orang, terutama dengan kebutuhan dan harganya yang terus meningkat. Namun, budidaya kelapa sawit tidak pernah lepas dari ancaman hama jamur. Sehingga penting bagi Anda untuk mengetahui cara memilih dan menggunakan pupuk yang tepat untuk kelapa sawit.
Bahaya Penyakit Jamur pada Kelapa Sawit
Sebelum membahas mengenai pupuk untuk kelapa sawit, Anda juga perlu mengetahui jamur apa yang menyerang tanaman kelapa sawit dan bahayanya terhadap tanaman.
Jamur Ganoderma adalah organisme berjenis eukariotik yang memiliki warna coklat dengan bentuk pipih. Salah satu dari ciri-ciri jamur Ganoderma pada tanaman sawit yang terjangkit bisa Anda amati pada daun, akar, batang, dan buah pohon sawit. Jika daun terlihat layu dan kusam, besar kemungkinan tanaman kelapa sawit Anda sedang tidak baik-baik saja.
Selain Ganoderma, beberapa spesies jamur lain yang sering menjangkit tanaman kelapa sawit adalah Colletotrichum spp. (Gloeosporium sp. atau Glomerella sp), hingga Melanconium sp. Jamur-jamur ini menyebabkan penyakit anthracnose (antraknosa) atau yang kerap memiliki sebutan early leaf disease.
Jika dibiarkan, berbagai jenis hama jamur ini dapat menghambat pertumbuhan kelapa sawit. Tentunya, hama jamur ini akan berdampak buruk pada pertumbuhan tanaman Anda. Maka dari itu, perlu Anda cegah atau basmi dengan pupuk yang sesuai.
Jenis Pupuk untuk Kelapa Sawit
Jika sudah mengetahui berbagai jenis penyakit pada pohon sawit yang harus Anda waspadai, maka langkah selanjutnya adalah menentukan apakah tanaman kelapa sawit Anda terjangkit penyakit tersebut atau tidak.
Pupuk yang tepat untuk tanaman sawit adalah pupuk MOAF® dari Plantation Key Technology (PKT). Manfaat pupuk sawit MOAF® ini sebagai pembasmi hama jamur pada tanaman, meningkatkan pH tanah, ramah lingkungan, dan memiliki formulasi yang berbeda-beda dalam setiap perkebunan, serta mempercepat dan meningkatkan hasil produksi panen sawit dengan kualitas bobot yang baik.. Biasanya, pupuk tersebut harus tepat dosis untuk tiap tanaman.
Dari cara kerjanya, pupuk untuk tanaman sawit memiliki dua jenis berbeda, yaitu:
A. Pemupukan Sistem Tebar
Pemupukan sistem tebar merupakan cara kerja petani dalam melakukan proses pemupukan di sekitar piringan pohon sawit, ini dilakukan sebagai cara untuk penambahan hara pada tanaman, memperbaiki struktur tanah, dan menetralkan pH tanah. Setelah ditebar, pupuk untuk kelapa sawit ini akan diserap oleh akar dan didistribusikan ke seluruh jaringan tanaman melalui pembuluh angkut.
Dalam artian lain, sistem ini dapat Anda aplikasikan pada seluruh bagian tanaman karena cara kerjanya yang memang secara menyeluruh.
B. Pemupukan Sistem Benam (Pocket)
Berbeda dengan pemupukan sistem tebar, pemupukan dengan cara kerja ini merupakan metode pemupukan benam yang digunakan pada lahan rendah, karena jika lahan gambut dan pasir lahan tersebut mudah mengalami erosi, sehingga pupuk tidak dapat terserap dengan baik.
Cara kerja metode benam ini adalah pupuk diberikan pada 4 sampai 6 lubang di piringan sekeliling tanaman kelapa sawit. Setelah memasukkan pupuk sesuai dosis ke dalam lubang, Anda dapat menutup lubang tersebut agar pupuk dapat meresap dengan baik.
Dari kedua jenis pemupukan untuk kelapa sawit ini, Anda harus tahu kapan untuk dapat memakai pemupukan sistem tebar dan pemupukan sistem benam (Pocket).
Tips Memilih Pupuk untuk Kelapa Sawit
Dengan banyaknya merek dan jenis pupuk yang bertebaran di pasaran, maka tidak salah jika Anda kebingungan untuk memilih pembasmi hama yang cocok untuk kelapa sawit Anda.
Maka dari itu, Anda bisa membeli beberapa pupuk yang sudah lengkap dengan dosis yang tepat sasaran. Untuk mendapatkan pupuk yang tepat, Anda bisa berdiskusi dengan salah satu team PT. PKT Group / Plantation Key Technology (PKT) merupakan perusahaan research dan solution yang terintegrasi, dari mendiagnosa masalah hingga menyediakan solusi yang tepat untuk masalah tanaman dan kebun, tidak terkecuali untuk kelapa sawit.
PKT juga memiliki jaringan riset, lab produksi dan pabrik untuk menghasilkan produk bioteknologi. Selain itu, PKT juga hadir dalam membantu mencari solusi yang tepat sesuai keadaan tanaman dan kebun Anda.
Cara Menggunakan Pupuk untuk Tanaman Kelapa Sawit
Meski pupuk untuk tanaman kelapa sawit umumnya terkesan ribet karena ada banyak sekali faktor yang harus diperhatikan. Namun, cara menggunakan pupuk MOAF® sangatlah berbeda.
Karena dalam pemberian pupuk, PKT terlebih dahulu melakukan survey, analisa sampel akar, tanah dan daun, untuk mengetahui unsur hara yang dibutuhkan dan serangan hama penyakit yang ada pada tanaman. Kemudian, barulah praktisi perkebunan dapat menggunakan pupuk MOAF® yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan tanaman sehingga tepat nutrisi serta membuat akar lebih cepat menyerap nutrisi.
Sudah Paham Cara Pemupukan untuk Kelapa Sawit?
Jika sudah tahu jenis pupuk apa yang cocok untuk tanaman sawit milik Anda, tidak ada salahnya untuk membaca kembali cara menanam kelapa sawit yang baik dan benar.
Semoga bermanfaat.
Bagi perusahaan perkebunan yang memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai pupuk yang tepat, bisa kunjungi website kami www.pkt-group.com atau menghubungi whatsapp kami 0821-2000-6888.