Pentingnya Ilmu Agronomi dalam Mengelola Bisnis Kelapa Sawit

Pentingnya Ilmu Agronomi dalam Mengelola Bisnis Kelapa Sawit

Mengembangkan bisnis kelapa sawit tidak semudah membalik telapak tangan. Pun ada banyak ilmu pengetahuan yang harus diketahui agar perkebunan kelapa sawit berhasil dan memberi keuntungan bagi pengelolanya. Salah satu ilmu pengetahuan yang selalu dikaitkan dengan industri kelapa sawit adalah agronomi. Agronomi erat sekali kaitannya dengan bidang pertanian. Ilmu agronomi sangat penting dalam mengelola bisnis kelapa sawit. Oleh sebab itu, jika seorang pebisnis kelapa sawit tidak mengetahui bidang ilmu yang satu ini, alangkah baiknya mempekerjakan ahli yang kelak membantu perkembangan bisnis anda.

Lalu apa sebenarnya agronomi itu? Agronomi adalah ilmu dan teknologi dalam memproduksi dan memanfaatkan tumbuhan untuk bahan pangan, bahan bakar, serat, dan aplikasi lingkungan seperti reklamasi. Agronomi merupakan salah satu ilmu terapan yang berbasis biologi tumbuhan yang mempelajari pengaruh dan manipulasi berbagai komponen biotik (hidup) dan abiotik (tidak hidup) terhadap suatu individu atau sekumpulan individu tanaman untuk dimanfaatkan bagi kepentingan manusia.

Agronomi mencakup kegiatan di bidang genetika tumbuhan, fisiologi tanaman, meteorologi, dan tanah dan aplikasi kombinasi ilmu biologi, genetika, kimia, ekonomi, ekologi, topografi, dan kebijakan ekonomi-politik. Pakar agronomi saat ini terlibat dalam berbagai isu terkait produksi bahan pangan secara kuantitas maupun kualitas, mengelola dampak lingkungan aktivitas pertanian, dan penciptaan sumber energi dari tanaman. Mereka umumnya ahli dalam penerapan rotasi tanaman, irigasi dan drainase, pemuliaan tanaman, fisiologi tanaman, klasifikasi tanah, kesuburan tanah, pengendalian gulma dan hama

  1. Kita harus tahu sifat fisik dan biologi tanah serta hal lain sejenis. Adapun tanah subur membutuhkan kandungan oksigen 25%, kandungan air 25%, kandungan organik 15%, dan mineral tanah sebanyak 35%. Tanpa kandungan ini, sekalipun tanah subur, akar akan sulit melakukan penyerapan. Mengetahui faktor dasar ini sangatlah penting. Dan bidang yang satu ini biasanya dilakukan oleh pakar dan merupakan tahap dasar dalam perkebunan.
  2. Agronomi juga menentukan produksi sehingga kita harus mengetahui morfologi tanaman mulai dari jenis akar, bentuk daun, serta perkembangan bunga dan daun. Jika morfologi tanaman sudah diketahui, maka kita dapat menyusun tindakan untuk meningkatkan hasil produksi. Tanpa mengetahui ini mungkin anda tidak akan bisa menghasilkan hasil panen maksimal yang sesuai target.

Bidang yang satu ini biasanya didalami oleh mereka yang memiliki pendidikan di bidang pertanian sawit. Namun, bagi Anda yang tidak mendapat pendidikan di bidang pertanian sawit tetap bisa mendalaminya dengan membaca dan belajar dari para pakar yang sudah lama bergelut di sini. Seperti PT Propadu Konair Tarahubun (Plantation Key Technology/PKT), mereka dengan senang hati akan menjadi mitra Anda dan membantu memberi pengetahuan tentang kelapa sawit dan semua hal yang berkaitan dengan bidang ini.

Bagi perusahaan yang memiliki pertanyaan dapat mengunjungi website www.pkt-group.com atau menghubungi whatsapp 0821-2000-6888.